Mengenal Kurikulum IB atau International Baccalaureate, Apa Bedanya dengan Cambridge?

Kurikulum IB dan perbedaannya dengan Cambridge/ Foto: Getty Images/FG Trade Latin

Ketika Si Kecil sudah memasuki usia sekolah, Bunda kembali dihadapkan dengan tantangan dalam memilih sekolah yang tepat untuk Si Kecil. Tantangan ini termasuk mencari sekolah dengan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Si Kecil agar anak merasa nyaman di lingkungan sekolah.

Saat ini, sudah banyak sekolah yang hadir dengan berbagai kurikulum termasuk kurikulum internasional seperti International Baccalaureate atau IB dan juga kurikulum Cambridgre. Kedua jenis kurikulum ini memiliki perbedaan dalam berbagai hal, Bunda.

Lantas, apa saja ya perbedaannya? Simak artikel ini sampai akhir untuk mengetahui jawabannya.

Mengenal kurikulum International Baccalaureate

Melansir dari laman resmi International Baccalaureate, kurikulum International Baccalaureate atau IB adalah sebuah kurikulum yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan interdisipliner. Kurikulum ini pertama kali diperkenalkan oleh International Baccalaureate Organization pada tahun 1968.

Kurikulum IB secara resmi diakui dalam dunia pendidikan internasional untuk diterapkan pada siswa dengan rentang usia 3 hingga 19 tahun, Bunda. Penerapan kurikulum ini tentunya disesuaikan pada setiap tingkatan usia.

Penting juga untuk diketahui, bahwa kurikulum IB tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan siswa dalam berbagai mata pelajaran dan disiplin ilmu. Lebih dari itu, kurikulum yang satu ini juga membantu mempersiapkan anak-anak menjadi individu yang penuh percaya diri, termotivasi, dan tangguh.

Tingkatan dalam kurikulum International Baccalaureate

Dalam kurikulum IB terdapat beberapa tingkatan yang disesuaikan dengan usia anak-anak. Berikut adalah tiga tingkatan dalam kurikulum IB yang harus dijalani peserta didik.

1. Primary Years Programme (PYP)

Tingkatan pertama dalam kurikulum IB adalah Primary Years Programme atau PYP. Tingkatan ini ditujukan untuk anak yang berusia 3 hingga 12 tahun, Bunda.

Pada tingkat ini fokus yang dibangun tak hanya perkembangan akademik, perkembangan fisik dan perkembangan sosial juga menjadi fokus utama. Mata pelajaran seperti sains, seni, bahasa, matematika, dan ilmu sosial juga mulai diajarkan pada tingkat PYP.

2. Middle Years Programme (MYP)

Tingkatan selanjutnya adalah Middle Years Programme atau MYP yang ditujukan untuk anak berusia 11 hingga 16 tahun. Tingkat ini berfokus pada keterampilan intelektual, sosial, dan kreativitas.

3. Diploma Programme (DP)

Diploma Programme atau DP menjadi tingkatan tertinggi yang ada dalam kurikulum International Baccalaureate. Disiapkan khusus untuk anak-anak di rentang usia 16 hingga 19 tahun. Tingkatan ini bertujuan menyiapkan anak untuk masuk ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi lagi yaitu dunia perkuliahan.

Kelebihan kurikulum International Baccalaureate

Sama dengan berbagai jenis kurikulum lain yang ada di dunia pendidikan, kurikulum IB juga memiliki kelebihan tersendiri. Berikut beberapa kelebihan kurikulum IB yang bisa Bunda jadikan pertimbangan dalam memilih sekolah untuk Si Kecil.

Diakui di tingkat internasional

Salah satu kelebihan menonjol dari kurikulum IB adalah diakui di tingkat internasional. Ini memberikan kemudahan jika Bunda berencana menyekolahkan anak di luar negeri nantinya.

Meningkatkan kreativitas dan percaya diri anak

Kurikulum IB mendorong pembelajaran berbasis inkuiri, di mana anak diajak untuk aktif bertanya, menyelidiki, dan mengeksplorasi topik-topik secara mendalam. Metode ini meningkatkan pada akhirnya akan meningkatkan kreativitas dan rasa percaya diri Si Kecil.

Guru sangat terlibat dalam proses pembelajaran

Guru dalam program IB diberikan pelatihan khusus dan dukungan berkelanjutan, yang memberdayakan mereka untuk menjadi fasilitator pembelajaran yang efektif. Hal ini menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan kolaboratif antara anak dengan guru di sekolah.

Selain kurikulum IB, ada juga kurikulum Cambridge yang juga banyak digunakan oleh berbagai institusi pendidikan. Simak lebih lengkap pada halaman selanjutnya untuk mengetahui perbedaan kurikulum IB dengan Cambridge, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PERBEDAAN KURIKULUM IB DENGAN CAMBRIDGE

Contoh anak belajar imbuhan Bahasa Indonesia

Kurikulum IB/ Foto: iStockphoto

Perbedaan kurikulum IB dengan Cambridge

IB dan Cambridge sejatinya adalah dua kurikulum yang sudah mendunia dan diakui secara internasional. Untuk kurikulum Cambridge sendiri sudah banyak digunakan juga di Indonesia, Bunda.

“Saat ini ada sekitar 240 sekolah, dari Aceh sampai Nusa Tenggara Timur. Sebanyak 240 (sekolah) ini dihitung per lokasi, bukan per jenjang. Kalau per jenjang bisa 2-3 kali lipat. Sudah banyak yg menerapkan kurikulum ini jadi terjamin kualitasnya yang berorientasi terhadap eksplorasi minat dan bakat anak,” ungkap Senior Country Manager Indonesia Cambridge Assesment International Education, Dianindah Apriyani.

Meski demikian, terdapat sedikit perbedaan di antara kedua kurikulum ini. Berikut beberapa perbedaannya yang bisa Bunda jadikan sebagai bahan pertimbangan saat memilih sekolah untuk Si Kecil.

1. Fokus pembelajaran

IB berfokus untuk membentuk peserta didik menjadi individu yang kreatif, mampu berpikir kritis, dan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Hal ini karena dalam kurikulum IB cara belajar yang digunakan adalah pendekatan holistik, yaitu pendekatan dengan melihat segala sesuatu secara keseluruhan.

Sedangkan, pada kurikulum Cambridge anak-anak difokuskan untuk menikmati proses belajar yang dilalui. Selain itu, kurikulum Cambridge juga memastikan anak memiliki kemampuan akademis yang tinggi sebagai bekal untuk terjun ke masyarakat.

2. Penilaian hasil belajar

Proses penilaian antara kurikulum IB dan Cambridge juga cukup berbeda, Bunda. Kurikulum IB menggunakan proses penilaian yang panjang dari awal proses pembelajaran hingga akhir. Sedangkan Cambridge masih menggunakan cara yang cukup tradisional dengan menggunakan ujian sebagai sarana mengukur hasil belajar peserta didik.

3. Tingkatan proses belajar

Perbedaan lain dari kedua kurikulum ini adalah tingkatan yang ada selama proses pembelajaran. Kurikulum IB memiliki tiga tingkatan yaitu Primary Years Programme (PYP), Middle Years Programme (MYP), dan Diploma Programme (DP). Sedangkan Cambridge memiliki tingkatan yang lebih banyak yaitu Early Years, Cambridge Primary, Cambridge Lower Secondary, Cambridge Upper Secondary, dan Cambridge International Advanced Level Qualification.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bunda ketahui terkait kurikulum International Baccalaureate dan perbedaannya dengan kurikulum Cambridge. Semoga informasinya bermanfaat dan dapat membuat Bunda membuat keputusan yang tepat untuk memilih sekolah bagi Si Kecil.