
parenting
5 Ciri-ciri Flu Singapura Anak Sudah Sembuh dan Cara Mencegahnya
HaiBunda
Rabu, 03 Jul 2024 11:05 WIB

Daftar Isi
Flu singapura atau hand, foot, and mouth disease (HFMD) menjadi salah satu penyakit yang umum dialami anak-anak. Penularannya sangat mudah terjadi di tempat yang ramai, seperti daycare atau sekolah. Nah, seperti apa ciri-ciri flu singapura anak sudah sembuh?Â
Dikutip dari Web MD, flu singapura adalah infeksi virus menular yang menyebabkan luka mirip sariawan di dalam atau di sekitar mulut, serta ruam atau bintik merah di tangan, kaki, dan tungkai.
Meski tidak termasuk penyakit serius, penyakit flu singapura bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan rewel seharian. Nafsu makan anak pun sangat mudah menurun.Â
Virus yang biasanya menyebabkan flu singapura termasuk dalam kelompok enterovirus non-polio. Beberapa di antaranya termasuk seperti Coxsackievirus A16 (CVA16), Coxsackievirus A6 (CVA6), dan Enterovirus 71 (EV-A71).
Faktor risiko flu singapura
Faktor risiko utama dari penyakit ini adalah usia, Bunda. Di mana, bayi dan anak-anak di bawah usia 5-7 tahun paling berisiko mengalami penularan flu singapura.Â
HFMD umumnya menyebar dengan cepat di antara tempat yang ramai anak-anak seperti di tempat penitipan anak dan sekolah. Salah satu penularannya terjadi karena droplet pernapasan.Â
Anak-anak yang usianya lebih tua dan orang dewasa dapat tertular penyakit ini. Penularan infeksinya pun mungkin saja terjadi berkali-kali.
Gejala flu singapura
Gejala awal mungkin termasuk:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Luka mirip sariawan yang menyakitkan di dalam mulut anak, biasanya di bagian belakang atau di lidah
- Merasa tidak enak badan
- Penurunan selera makan
- Kelelahan
Setelah 1-2 hari kemudian, anak yang terinfeksi mungkin mengalami ruam merah yang berubah menjadi lepuh, serta bintik datar atau luka di lutut, siku, atau bokong.
Butuh berapa lama flu singapura bisa sembuh?
Dokter spesialis anak konsultan infeksi, Prof. Dr. dr. Edi Hartoyo, Sp.A(K) menuturkan bahwa penyakit HFMD ini termasuk ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari.
"Jadi berapa lama sembuhnya itu jadi 5-7 hari itu akan sembuh sendiri, ini, jadi dengan istirahat cukup, nutrisi yang baik, cairan baik, jadi bisa sembuh sendiri," ucap Prof Edi, seperti dikutip dari detikHealth.
Untuk menghindari penularan, Prof Edi menyarankan anak sebaiknya beristirahat di rumah. Tidak perlu waktu hingga dua pekan, ia menuturkan bahwa pada umumnya anak sudah sembuh dalam waktu maksimal tujuh hari.
Tapi ingat ya Bunda, meski kebanyakan kasus HFMD akan sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus dalam waktu 7 hingga 10 hari, tetap dianjurkan konsultasi ke dokter jika muncul gejala tertentu.
Dikutip dari Vinmec, beberapa gejala tersebut di antaranya demam tinggi lebih dari 39 derajat Celcius, sesak napas, sering tiba-tiba menangis tanpa sebab, muntah terus-menerus, sulit tidur.Â
Konsultasi ke dokter perlu dilakukan untuk dilakukan pengobatan tambahan hingga anak benar-benar sembuh.
5 Ciri-ciri flu singapura sudah sembuh
Lalu seperti apa ciri flu singapura sudah sembuh pada anak? Berikut hal-hal yang perlu Bunda perhatikan:
1. Sariawan di mulut sembuh
Luka mirip sariawan ini biasanya menjadi gejala khas flu singapura yang paling membuat anak tidak nyaman, termasuk menurunkan nafsu makannya.Â
Jika sariawan sudah sembuh dan tidak lagi terasa sakit, ini menunjukkan bahwa flu singapura sudah mulai membaik.
2. Demam turun
Demam biasanya merupakan gejala awal flu singapura. Jika suhu tubuh sudah mulai turun dan tidak muncul lagi, ini juga bisa menjadi salah satu ciri flu singapura sudah sembuh dan anak mulai pulih.
3. Ruam di kulit berangsur hilang
Ruam atau bintik merah pada kulit biasanya muncul 2-3 hari setelah demam kali pertama terjadi. Ruam pada HFMD biasanya terasa gatal dan cukup mengganggu bagi anak.Â
Perhatikan apakah luka ruam di kulit anak sudah berangsur-angsur hilang? Jika ya, kemungkinan besar anak sudah dalam proses pemulihan.Â
Kendati demikian, perlu diingat bahwa bekas ruam mungkin tidak akan langsung hilang ya, Bunda. Tetap perlu waktu sampai bekas-bekas ruamnya hilang total.
4. Nafsu makan membaik
Seperti disebutkan sebelumnya, saat terkena flu singapura anak biasanya mengalami penurunan nafsu makan karena sariawan di mulut.Â
Nah, apabila nafsu makannya sudah mulai muncul kembali, Bunda bisa sedikit lega karena ini juga menunjukkan bahwa flu singapura sudah mulai sembuh.
5. Anak kembali aktif dan ceria
Rasa tidak nyaman di tubuh saat terinfeksi HFMD akan membuat anak merasa lemas dan tidak berenergi. Jadi coba perhatikan, jika anak sudah mulai mau main dan aktif lagi, ini pun menjadi ciri flu singapura sudah sembuh.
Selain ciri-ciri di atas, ada beberapa tanda lain yang menunjukkan bahwa flu singapura sudah sembuh, seperti:
- Keluhan sakit kepala dan pusing hilang
- Batuk dan pilek berkurang
- Tidur lebih nyenyak
Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki proses pemulihan yang berbeda-beda. Ada anak yang mungkin dapat sembuh dalam waktu 7 hari, tapi ada juga kasus lain yang membutuhkan waktu untuk sembuh hingga 7-10 hari.
Cara mengobati flu singapura pada anak
Sebenarnya, secara spesifik tidak ada cara mengobati flu singapura pada anak. Pemulihan yang dapat dilakukan hanya bersifat perawatan rumahan, meliputi istirahat dan minum cukup air putih.
Dapat juga dilakukan perawatan suportif seperti konsumsi obat pereda demam. Untuk demam dan nyeri, obat seperti paracetamol dapat diberikan pada Si Kecil.Â
Tetapi ingat, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu supaya dosisnya lebih aman dan sesuai kebutuhan.Â
Bunda juga bisa memberikan camilan dingin seperti yoghurt, buah potong, atau smoothie untuk meredakan nyeri tenggorokan dan sariawan pada Si Kecil. Hindari pemberian minuman bersoda, karena mengandung asam yang dapat mengiritasi luka.
Sementara itu, penggunaan obat topikal seperti Caladine cair untuk flu singapura juga dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman dan gatal pada ruam kulit. Secara rutin pakaikan setiap Si Kecil selesai mandi.Â
Cara mencegah flu singapura pada anak
Anak paling mudah menularkan virus flu singapura dalam tujuh hari pertama penyakitnya. Namun virus ini dapat bertahan di tubuh mereka selama berhari-hari atau berminggu-minggu, lalu menyebar melalui ludah.Â
Lakukan langkah-langkah berikut untuk menurunkan kemungkinan infeksi HFMD:
1. Biasakan rutin cuci tangan
Ajarkan kebiasaan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun pada anak, terutama karena mereka masih sering memegang wajah sehabis bermain. Jika tidak ada, Bunda dapat membekali anak dengan hand sanitizer saat bepergian.
2. Bersihkan dan desinfeksi barang
Jangan lupa untuk rutin membersihkan dan desinfeksi permukaan serta barang-barang yang digunakan bersama, misalnya seperti mainan dan gagang pintu.
3. Hindari paparan virus
Ajarkan pada anak untuk tidak memeluk atau mencium seseorang yang memiliki gejala sakit, termasuk sakit flu singapura.
4. Jangan berbagi benda pribadi
Penggunaan benda pribadi secara bersama-sama, seperti cangkir atau peralatan makan juga sebaiknya dihindari demi mencegah penularan HFMD.
Pantangan flu singapura
Menurut American Academy of Dermatology Association, pantangan flu singapura utamanya menjaga kebersihan diri. Termasuk jauhi tangan yang kotor dari mata, hidung, dan mulut.Â
Jika virus penyebab HFMD ada di gagang pintu, mainan, atau permukaan lainnya, Si Kecil bisa tertular hanya dengan menyentuh permukaan tersebut dan kemudian wajahnya.Â
Ingat, virus-virus penyebab HFMD dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mata, atau hidung.
Pantangan flu singapura berikutnya yakni kontak dekat dengan siapa pun yang sedang terinfeksi. Virus penyakit ini juga sering menular ketika penderitanya batuk atau bersin.
Karena virus dapat menyebar melalui kontak dekat, ada baiknya juga untuk tidak berpelukan dan berbagi makanan dengan orang yang sedang terinfeksi.
Demikian ulasan tentang ciri flu singapura sudah sembuh dan cara mengobatinya. HFMD adalah virus yang sangat menular dan biasanya menyerang bayi dan anak kecil, namun juga dapat menyerang orang dewasa, terutama mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah. Semoga ulasan ini bermanfaat, ya!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
8 Cara Mencegah Anak Tertular Flu Singapura, Jaga Kebersihan hingga Atur Pola Makan

Parenting
9 Ciri-ciri Flu Singapura pada Anak, Penyebab dan Cara Mengobatinya, Bunda Perlu Tahu!

Parenting
Gejala Flu Singapura yang Banyak Menyerang Anak, Bunda Perlu Tahu dan Waspada

Parenting
Kenali Gejala Flu Singapura dan Bedanya dengan Cacar Air pada Anak

Parenting
Kiano Positif Flu Singapura, Alami Demam hingga Muncul Bintik Mirip Campak


5 Foto
Parenting
Bikin Gemas! Ini 5 Potret Terbaru Hamish Daud dan Sang Putri Zalina
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda