Pantaskah Berikan Buket Uang sebagai Kado untuk Guru? Ini Kata Pengamat Pendidikan

Setelah mengajar dan mendidik anak selama setahun penuh, Bunda pasti ingin memberikan hadiah maupun kenang-kenangan untuk ibu dan bapak guru, ya? Nah, belakangan ini, beberapa orang tua murid memberikan buket uang sebagai kado untuk guru.

Melihat hal tersebut, muncul pertanyaan sebenarnya pantaskah memberikan buket uang sebagai kado?

Menurut dosen sekaligus pengamat pendidikan, Adjat Wiratma memberikan kado kepada guru merupakan hal dibolehkan. Namun, kado yang diberikan baiknya mengandung nilai mendidik.

"Prinsipnya, selama tidak ada larangan (memberikan kado) berarti boleh. Namun, karena ini dalam dunia pendidikan, segala hal yang dilakukan harusnya mengandung makna mendidik," ujarnya pada HaiBunda baru-baru ini.

Murid yang berterima kasih kepada guru adalah hal yang seharusnya dilakukan. Maka, mengajarkan anak untuk menghormati gurunya juga merupakan nilai moral yang penting.

Dalam kesempatan yang sama, Adjat menyebutkan bahwa guru yang bermoral tentu tidak mengharapkan diberikan kado tertentu dari murid-muridnya. Bagi mereka, anak lulus dan naik kelas dengan nilai baik adalah sudah menjadi sesuatu yang menggembirakan.

"Mereka (guru) udah sangat bahagia saat anak-anak mereka lulus dengan gembira. Namun, tentu jika murid yang memberikan hadiah, kenapa harus menolaknya, asalkan bukan guru yang meminta," paparnya.

Bolehkah memberikan buket uang kepada guru?

Adjat mengungkapkan jika Bunda ingin memberikan kado atau kenang-kenangan kepada guru, ada baiknya memilih kado yang memiliki nilai pendidikan. Misalnya saja membuat lukisan bersama anak untuk diberikan kepada guru.

"Pilihlah 'hadiah' atau kado yang memiliki nilai pendidikan. Misalnya mengajarkan anak membuat lukisan, lalu lukisan itu nantinya menjadi karya anak untuk dijadikan kado bagi gurunya atau membuat kerajinan tangan, yang dibuat melibatkan anak, itu akan sangat baik," ujar dosen pascasarjana Universitas Panca Sakti Bekasi ini.

Tidak hanya itu, Adjat menyarankan agar para orang tua bisa menghargai profesi guru. Dengan begitu, orang tua bisa memilih 'kado' yang dirasa pantas untuk mereka.

"Orang tua juga harus menghargai profesi mulia guru, sehingga dapat memilih 'kado' apa yang pantas diberikan untuk guru anak-anaknya," jelas Adjat.

Buket uang sendiri bukanlah kado yang dapat memberikan nilai pendidikan pada anak. Menurut Adjat, jika Bunda merasa guru tersebut membutuhkan bantuan secara ekonomi, Bunda bisa membantunya melalui komite yang bekerja sama dengan pihak sekolah sehingga guru merasa dihormati.

"Buket uang, kalau saya lihat sekarang banyak dijadikan kado ya. Saya pikir kembali kali ke nilai mendidik anak, baiknya berikan kado yang menjadi karya anak-anak, atau jika pun harus ada guru yang dibantu 'guru butuh bantuan' ini dapat dilakukan melalui komite sekolah, misalnya ada guru yang secara ekonomi kurang bagus dan wali murid mau membantunya, bisa melalui komite bekerjasama dengan pihak sekolah, lebih terhormat saya pikir sebagai guru jika diperlakukan demikian," ucapnya.

"Jangan mendidik anak-anak kita untuk menghormati jasa mulia hanya dengan uang atau materi. Ini adalah cara kita mendidik generasi yang tidak baik saya pikir," imbuh Adjat.

Ada beberapa rekomendasi kado berkesan yang bisa Bunda pilih untuk diberikan kepada guru Si Kecil, nih. Apa saja deretannya?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!