Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Anak Balita Pemilik IQ Genius, Ternyata Ini yang Dilakukan Orang Tuanya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jul 2024 17:55 WIB

Happy Asian family on beach vacation. Mother carrying and kissing little daughter while walking on tropical beach at summer sunset. Mom and child girl kid enjoy and fun outdoor lifestyle on the beach
Ilustrasi Anak Cerdas/Foto: Getty Images/iStockphoto/CandyRetriever
Daftar Isi
Jakarta -

Kecerdasan yang dimiliki anak sudah bisa terlihat sejak mereka masih bayi. Hal ini turut terjadi pada pasangan Natalie Morgan dan Ben Dew yang mempunyai anak perempuan bernama Ophelia.

Ophelia diketahui bergabung dengan komunitas IQ tinggi pada usia tiga tahun, Bunda. Keduanya menyebut sudah bisa melihat kecerdasan sang anak ketika putrinya berusia delapan bulan.

"Sebenarnya, sejak usia delapan bulan (kecerdasannya sudah terlihat)," ungkap Natalie pada BBC.

Bayi Kembar 5

Ophelia sudah mengucapkan kata pertamanya, 'hiya', beberapa bulan lebih awal daripada anak-anak lainnya. Setelahnya, Ophelia pun mulai menyebutkan kata lainnya yang berhubungan dengan warna, huruf, dan angka.

Ketika berusia dua tahun, Ophelia bahkan sudah mampu mengingat dan melafalkan alfabet.

Natalie dan Ben tahu bahwa sang putri termasuk ke dalam anak yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Namun, mereka baru meyakinkan hal ini setelah sang putri mulai bersekolah.

Ketika sekolah, Ophelia lebih mahir dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Saat itulah Natalie dan Ben memutuskan untuk membawa sang putri ke psikolog.

"Kami hanya ingin mengklarifikasi bagaimana kami dapat membantunya. Kami tidak ingin dia merasa sedang didorong, tapi pada saat yang sama, kami tidak ingin ia merasa kurang terstimulasi," ujar Ben.

Hasil tes IQ Ophelia

Ophelia pun menjalani tes Stanford Binet yang digunakan untuk menilai anak-anak sejak usia dua tahun dalam berbagai bidang. Misalnya kesadaran spasial, keterampilan verbal, serta logika.

Skor IQ rata-rata untuk orang-orang dari segala usia adalah 100. Kebanyakan orang mendapatkan nilai antara 85 hingga 115. Sementara itu, Ophelia mencetak skor IQ setinggi 171.

"Saya khawatir orang akan menganggap kami orang tua yang memaksa. Saya akan bangga pada Ophelia, apapun yang ia lakukan, selama ia bahagia dan sehat," jelas Natalie.

Meski memiliki IQ jenius, Natalie menyebut sang putri sama seperti balita pada umumnya. Mereka bermain dan melompat ke genangan air.

Tidak hanya itu, Ophelia juga sangat senang belajar. Ia pun selalu ingin mencoba hal-hal yang baru.

"Seperti berbicara dengan anak berusia 19 tahun. Dia punya percakapan yang baik, dia mengemukakan idenya sendiri. Dia sepertinya memahami semuanya lebih cepat dan mengingatnya," papar Ben.

Selain Ophelia, ada pula gadis lain yang memiliki IQ di atas rata-rata, Bunda. Ia adalah Isla McNabb.

Kisah Isla McNabb

Ketika berusia dua tahun, Isla McNabb yang berasal dari Kentucky, memiliki prestasi di usianya. Ia menjadi perempuan termuda di Mensa, perkumpulan masyarakat ber-IQ tinggi tertua dan terbesar di dunia.

Untuk menjadi anggota organisasi ini, seseorang harus mendapatkan skor persentil ke-98 atau lebih tinggi pada tes IQ standar. Isla sendiri mulai belajar dengan sangat cepat di usia dini. Kedua orang tuanya pun memutuskan untuk memeriksakannya.

Menilik dari laman KTVQ, Isla mendapat peringkat satu persen teratas dari populasi. Isla pun dinobatkan menjadi anggota Mensa terbaik dan orang tuanya berkesempatan untuk mendapatkan lebih banyak informasi tentang anak-anak berbakat dari orang tua lainnya.

"Manfaat terbesar dari Mensa adalah komunitasnya," ujar Ayah Isla, Jason McNabb.

Hal yang dilakukan orang tua Isla

Kecerdasan Isla bermula ketika ia mempelajari warna, angka, dan huruf, di usia yang lebih muda dari usia anak-anak normal. Ketika berusia tujuh bulan, ia bahkan lebih memilih item buku bergambar, lho.

Tidak hanya itu, memasuki usia dua tahun, Isla mulai bisa membaca. Ia fasih mengeja beberapa kata dengan lantang seperti 'merah', 'biru', 'kucing', dan masih banyak lagi.

Isla menjadi anak yang cerdas juga berkat ajaran kedua orang tuanya, Bunda. Orang tua Isla mempermudah Isla untuk belajar dengan menuliskan sebuah surat di sekitar benda-benda rumah.

Beberapa di antaranya adalah ejaan 'C-H-A-I-R' di samping kursi, ataupun 'C-A-T' di samping kucingnya.

Hingga kini, Isla masih terus mengejutkan orang tuanya karena sering mengucapkan kata-kata yang dipelajari dengan membaca atau menunjukkan kepada mereka alfabet dalam Bahasa Isyarat Amerika.

Saat ini, kedua orang tua Isla tengah berfokus untuk menyiapkan masa depan terbaik untuk sang anak. Isla pun sudah terdaftar di prasekolah dan akan dimasukkan ke TK agar bisa terus berprestasi.

Demikian kisah balita yang miliki IQ jenius, Bunda. Semoga dapat memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda