Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Apa yang Sebaiknya Bunda Lakukan Saat Anak Dipukul Temannya?

Kinan   |   HaiBunda

Kamis, 04 Jun 2020 08:35 WIB

Ilustrasi anak berantem
Apa yang Sebaiknya Bunda Lakukan Saat Anak Dipukul Temannya?/ Foto: Getty Images/iStockphoto/vesmil
Jakarta -

Sedang menemani anak bermain dengan teman-temannya, lalu mendadak ia dipukul atau dikasari? Apa yang bisa dilakukan oleh Bunda agar tak salah langkah?

Menurut psikolog klinis Emily Edlynn, PhD, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengamati respons dari orang tua dari anak yang memukul. Jika ia diam saja, Bunda bisa mengambil sikap lebih dahulu.

"Datangi dan tanyakan apakah anak baik-baik saja. Dengan tenang katakan kepada teman anak bahwa sepertinya dia menyakiti si Kecil dan membuatnya sedih. Lakukan tanpa emosi. Ini bisa memberi isyarat kepada orang tuanya untuk mengambil sikap," ujar Edlynn, seperti dikutip dari Parents.

Respons Bunda yang tetap tenang dan tidak menunjukkan emosi bisa membuat anak yakin semuanya terkendali dengan baik. Lain halnya jika Bunda justru memarahi teman yang memukulnya, bisa jadi anak justru jadi takut.

Memberikan contoh dan perhatian merupakan kunci penting supaya orang tua bisa tetap tenang dalam situasi penuh tekanan. Pada akhirnya, tingkat ketenangan ini membantu Bunda bisa bereaksi lebih baik.

Ilustrasi sibling rivalryApa yang Sebaiknya Bunda Lakukan Saat Anak Dipukul Temannya? (Foto: Istock)

Sampaikan pada anak untuk bisa memaafkan dan memilih untuk bermain di tempat lain jika memang ada. Hindari justru menyuruhnya balas kasar atau memukul. Ini malah akan membuatnya jadi agresif dan mudah marah.

Dikutip dari Very Well Family, jika perlu katakan pada orang tua dari anak yang memukul untuk saling memahami. Pemilihan kata yang tepat dan tetap tenang menjadi kunci pentingnya agar tidak ada pihak yang jadi tersinggung.

Simak juga tips saat menghadapi anak yang berebut mainan dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda