Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

9 Obat Sakit Gigi Anak yang Aman untuk Redakan Nyeri

Annisya Asri Diarta   |   HaiBunda

Senin, 26 Aug 2024 17:50 WIB

Obat sakit gigi anak
Obat sakit gigi anak/ Foto: Getty Images/Nuttawan Jayawan

Mengatasi sakit gigi pada anak bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para orang tua. Saat Si Kecil mengeluh nyeri pada giginya, Bunda pasti khawatir dengan kondisinya. Dengan mengetahui pilihan obat sakit gigi anak yang aman dan efektif meredakan nyeri, tentunya penting demi menjaga kesehatan dan mendukung aktivitas Si Kecil.

Salah satu masalah umum yang sering dihadapi anak-anak adalah gigi berlubang. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit yang cukup mengganggu. Obat sakit gigi berlubang untuk anak 4 tahun perlu dipilih dengan hati-hati agar aman dan sesuai dengan usia mereka.

Bagi orang tua yang memilih pengobatan alami, obat sakit gigi anak tradisional bisa menjadi alternatif yang efektif. Bahan-bahan alami seperti minyak cengkeh, garam, dan air hangat, serta bawang putih, telah lama digunakan untuk meredakan sakit gigi, Bunda.

Obat sakit gigi anak paling ampuh dan tidak kambuh lagi tentu menjadi harapan setiap orang tua. Selain memberikan pengobatan yang tepat, menjaga kebersihan mulut dan gigi anak sangat penting untuk mencegah masalah gigi berulang. Mengajarkan anak untuk rutin menyikat gigi, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan mouthwash adalah langkah-langkah preventif yang efektif.

Ketika menghadapi masalah gigi berlubang pada anak, obat sakit gigi anak berlubang harus mampu mengatasi infeksi dan peradangan. Antibiotik diperlukan jika terdapat infeksi bakteri, tetapi dosisinya harus mengikuti petunjuk dan resep dari dokter, Bunda.

Dengan banyaknya pilihan obat sakit gigi anak yang tersedia, orang tua memiliki banyak alternatif untuk meredakan nyeri dan menjaga kesehatan gigi anak. Melalui obat kimia, pengobatan tradisional, maupun bahan alami. Disarankan Bunda memastikan obat tersebut aman dan sesuai dengan kondisi anak.

Penyebab sakit gigi pada anak

Mengutip Nationwide Children, penyebab nyeri gigi pada anak sering kali dipicu dari cedera akibat gigi berlubang.  Gigi berlubang sering kali terjadi akibat kurangnya menjaga kebersihan gigi pada Si Kecil.

Awalnya, gula dan pati dalam makanan memicu pertumbuhan bakteri di mulut yang merusak gigi. Bakteri ini mengonsumsi gula dan pati, lalu menghasilkan asam yang bisa mengikis gigi, mengakibatkan kerusakan gigi.

Memahami berbagai persoalan gigi pada anak dari gigi berlubang hingga tumbuh baru

Mengutip berbagai sumber, Bunda perlu memahami persoalan gigi pada anak sebagai antisipasi kesehatan. Berikut persoalan gigi pada anak:

Mengutip WebMD, terdapat 3 persoalan gigi pada anak. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Kerusakan gigi akibat botol bayi

Kala Si Kecil menangis, pastinya Bunda dan Ayah khawatir dan menganggap bahwa mereka haus sehingga perlu minum susu melalui botol. Namun, jika Si Kecil sering menggunakan botol pada minuman manis seperti jus buah, susu formula, air gula akan menimbulkan masalah pada gigi yaitu munculnya karies yang mengganggu kenyamanan Si Kecil.

Jika tidak diobati, gigi susu akan rusak sehingga tidak membantu mengarahkan gigi permanen ke posisi yang tepat. Ketika gigi susu mengalami kerusakan yang parah dapat menyebabkan gigi bernanah pada Si Kecil, dan terjadi penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya, Bunda. 

2. Mendorong lidah

Bayi memiliki kebiasaan menutup mulut untuk menelan dengan cara mendorong bagian atas lidah ke depan menempel pada bibir.

Dalam mendorong lidah memberikan tekanan pada gigi depan, sehingga gigi tersebut keluar dari susunannya, kemudian gigi mulai menonjol dan terjadi gigitan dalam. Sampai-sampai, mengganggu perkembangan bicara yang tepat.

Saat Bunda melihat Si Kecil melakukan dorongan lidah, segera konsultasi dengan ahli patologi wicara untuk membantu mereka meningkatkan kekuatan otot-otot pengunyahan dan mengembangkan pola menelan yang baru, Bunda.

3. Tanggalnya gigi secara dini

Seiring bertambahnya usia, pastinya Si Kecil pasti mengalami gigi tanggal untuk pergantian dari gigi susu ke gigi permanen. Namun, jika gigi tanggal secara dini biasanya terjadi karena pembusukan gigi, cedera, atau kurangnya ruang rahang.

Jika gigi tanggal sebelum gigi permanen tumbuh, gigi di dekatnya akan miring dan bengkok sehingga pertumbuhan gigi permanen mengikuti gigi di sebelahnya yaitu miring dan bengkok. Saat gigi bengkok atau tidak sejajar akan menyebabkan berbagai masalah, mulai dari mengganggu proses mengunyah hingga menyebabkan masalah pada sendi temporomandibular .

Jika Si Kecil mengalami hal ini, dokter gigi akan merekomendasikan penahan ruang. Penahan ruang adalah perangkat plastik atau logam yang menahan ruang yang ditinggalkan oleh gigi yang hilang. Kemudian dokter gigi akan mencabutnya setelah gigi permanen mulai tumbuh, Bunda.

Mengutip laman Healthline, berikut penjelasan masalah gigi berlubang pada anak:

4. Gigi berlubang

Masalah gigi berlubang sering terjadi pada balita dan anak-anak. Sering disebut sebagai kerusakan gigi, rongga pada area gigi yang rusak secara permanen akibat penumpukan plak gigi memakan enamel gigi dan menyebabkan lubang. Jika dibiarkan, Si Kecil akan kehilangan gigi tersebut selamanya.

Mengutip laman WebMD, berikut penjelasan masalah gigi tumbuh pada anak:

5. Gigi tumbuh

Pertama kali gigi bayi mulai muncul, mereka pasti merasakan tidak nyaman. Saat itu, gigi bayi tumbuh menembus gusi, sehingga menyebabkan rasa sakit yang timbul akibat tumbuh gigi.

Namun, sebelum mahkota gigi muncul, bagian gusi bayi telah dirusak oleh hormon. Sebagian besar bayi mengalami gigi tumbuh pada usia enam bulan. Tetapi ada yang tumbuh lebih dini dan ada juga yang bertumbuh secara melambat, Bunda. Tergantung pada setiap pertumbuhan bayi. 

Cara mengatasi sakit gigi pada anak secara alami

Bunda dapat melakukan langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi sakit gigi pada anak secara alami yang dikutip dari Medical News Today. Berikut deretannya:

1. Penarikan minyak

Pengobatan ayuverda atau sistem pengobatan alternatif kuno ini caranya dengan mengoleskan satu sendok makan wijen atau minyak kelapa di sekitar mulut selama sekitar 20 menit, lalu meludahkannya.

Walaupun pengobatan oil puilling belum tervalidasi secara ilmiah, namun dapat dibuktikan bahwa penarikan minyak dapat menjaga kesehatan gigi pada penelitian tahun 2017 dan 2020. Penelitian pada tahun 2017 membuktikan bahwa ini mengurangi bakteri di mulut, plak, dan peradangan pada gusi. Sedangkan pada penelitian tahun 2020 menunjukkan bahwa pengobatan ini dengan minyak kelapa membantu meningkatkan kesehatan gigi dan kebersihan mulut, tetapi perlu dikaji ulang untuk efektivitas praktik. 

2. Aloe vera

Gel gigi lidah buaya sering digunakan untuk melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Menurut sebuah penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa efek antibakteri gel ini dapat mencegah penumpukan bakteri di mulut. 

3. Vitamin dan mineral

Dalam pembentukan struktur gigi tentunya didukung dengan mineral seperti kalsium, fosfor, dan magnesium. Pada sebuah artikel tahun 2020 menunjukkan bahwa kekurangan mineral dapat menyebabkan masalah penyerapan, peningkatan kecenderungan berdarah, dan kehilangan gigi, Bunda.

Selain mineral, Si Kecil juga membutuhkan vitamin D untuk membentuk gigi yang sehat, melindungi dari karies gigi, dan melepaskan kalsium dalam air liur untuk menjaga mineral email gigi. Vitamin ini juga dibutuhkan untuk kesehatan mulut karena dapat menunda muncul dan berkembangnya gigi berlubang.

Sebuah tahun 2021 menemukan bahwa anak-anak yang mengalami karies gigi akibat kurangnya vitamin D dalam darah, serta kadar kalsium dalam air liurnya rendah. Jadi, kebutuhan vitamin D dan mineral harus seimbang untuk saling bersinergi, karena mengonsumsi vitamin D tanpa magnesium menyebabkan enamel menjadi lunak, sehingga tidak dapat menahan asam di mulut dan mengakibatkan kerusakan gigi pada Si Kecil. 

4. Hindari makanan dan minuman manis

Konsumsi gula bebas memicu salah satu penyebab utama yaitu gigi berlubang. Gula bercampur dengan bakteri di mulut dan membentuk asam, sehingga dapat merusak enamel gigi, Bunda.

Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa mengonsumsi gula sebelum tidur dapat meningkatkan risiko karies gigi. Alhasil, WHO merekomendasikan masyarakat untuk membatasi asupan gula, terutama pada anak-anak.

5. Mengonsumsi permen karet setelah makan

Mengunyah permen karet setelah makan dapat menurunkan tingkat bakteri yang merusak enamel, menurut penelitian pada tahun 2015. Dengan berkurangnya bakteri ini dapat membuat email menjadi lebih kuat dan lebih mampu menahan pembusukan pada gigi yang menyebabkan gigi berlubang, Bunda.

Cara mencegah sakit gigi pada anak

Dalam upaya mencegah sakit gigi, Bunda dapat mengarahkan Si Kecil untuk melakukan kebiasaan baik setiap harinya seperti dikutip dari Nationwide Children. Berikut deretannya:

  1. Menggosok gigi dua kali sehari dengan benar. American Dental Association (ADA) juga merekomendasikan untuk menyikat gigi dua kali sehari, selama dua menit dengan sikat gigi berbulu lembut untuk kebersihan gigi yang maksimal
  2. Menggunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan kotoran atau sisa makanan di sela gigi
  3. Melakukan pemeriksaan gigi rutin setiap enam bulan sekali. Jika dokter gigi menemukan gigi berlubang pada Si Kecil sejak dini, mereka dapat mengobati sebelum mengakibatkan kerusakan pada pulpa
  4. Mengonsumsi makanan sehat serta membatasi konsumsi gula bebas dan pati.

Rekomendasi obat sakit gigi anak yang aman dan efektif redakan nyeri

Sakit gigi pada anak dapat diatasi dengan pengobatan berikut ini. Simak selengkapnya, Bunda untuk antisipasi kesehatan Si Kecil.

1. Panadol sirup

Jenis obat ini memiliki rasa strawberry yang tidak pahit. Obat ini juga efektif untuk mengatasi keluhan demam, pusing ataupun nyeri seperti sakit gigi. Bunda dapat memberikan obat ini setelah makan.

Harga: Rp34.592 per botol 

2. Cataflam drop

Cataflam drop efektif untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang dengan kandungan diclofenac. Varian sirup tentunya dapat dikonsumsi oleh anak-anak mulai usia enam tahun. Bunda dapat memberikan obat ini sesuai dosis yang ditentukan dokter.

Jika setelah mengonsumsi obat ini memiliki efek samping seperti mual dan diare berlangsung lama pada Si Kecil, Bunda dapat menghentikan penggunaannya.

Harga: Rp64.400 per botol

3. Sanmol forte sirup

Obat ini menjadi pilihan yang efektif untuk mengobati sakit gigi pada anak. Dengan kandungan paracetamol yang berfungsi untuk meredakan rasa sakit di kepala, gigi, dan juga demam. Bunda dapat memberikan obat ini pada Si Kecil setelah makan.

Harga: Rp39.500 per botol

4. Pyrexin

Obat ini juga mengandung paracetamol yang dapat meredakan nyeri kala Si Kecil mengalami sakit gigi. Terlebih, obat ini juga efektif digunakan untuk mengatasi sakit kepala dan demam. Dengan varian sirup, sehingga mudah dikonsumsi untuk anak-anak. Dalam memberi obat tentunya sesuai dengan resep dokter, Bunda.

Harga: Rp18.000 per botol

5. Ostarin sirup

Dengan varian sirup, obat yang mengandung ibuprofen ini dapat meringankan rasa sakit, atasi peradangan dan menurunkan demam. Bahkan, obat ini digunakan untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri pada gigi. Bunda dapat memberikan obat sirup ini tiga kali sehari setelah makan sesuai resep dokter.

Harga: Rp38.278 per botol

6. Eugenia dental

Obat ini sangat efektif untuk mengurangi nyeri gigi pada anak, Bunda. Dengan mengoleskan Eugenia Dental pada gigi yang sakit, Si Kecil kembali sehat dan nyaman menjalani aktivitasnya. Bunda juga dapat membeli obat ini di apotek terdekat ya.

Harga: Rp18.138 per botol

7. Bufect suspensi

Sama halnya ostarin sirup yang mengandung ibuprofen, obat ini efektif untuk meringankan rasa sakit, terutama nyeri pada gigi Si Kecil. Dengan varian sirupnya, sehingga mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Bufect suspensi dapat dikonsumsi setelah makan sesuai anjuran resep dokter, Bunda.

Harga: Rp22.400 per botol

8. Fasidol Drops strawberry

Fasidol drops strawberry bisa menjadi pilihan yang tepat untuk atasi demam dan nyeri bagi anak di bawah 1-2 tahun. Dengan kandungan paracetamol, obat ini efektif untuk mengatasi sakit kepala, nyeri gigi, demam dan nyeri ringan lainnya. Bunda dapat memberikan obat ini setelah makan sesuai resep dokter.

Harga: Rp17.000 per botol

9. Iprox susp strawberry

Dengan varian sirup, iprox susp strawberry hadir untuk mengatasi nyeri gigi pada anak dari usia 1 sampai 12 tahun. Obat yang mengandung ibuprofen ini juga dapat mengatasi demam pada Si Kecil, Bunda.

Harga: Rp42.000 per botol

Demikian ulasan tentang obat sakit gigi anak yang aman dan efektif untuk meredakan nyeri. Semoga bermanfaat untuk antisipasi kesehatan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

 

 

 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda