HaiBunda

PARENTING

Banyak Anak Kena Gagal Ginjal & Cuci Darah, Wajibkah Ikut Asuransi?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jul 2024 10:05 WIB
Asuransi kesehatan untuk anak/ Foto: Getty Images/JGalione
Jakarta -

Beberapa waktu belakangan, kasus gagal ginjal anak-anak menggegerkan media sosial. Dalam sebuah unggahan di media sosial, diungkap banyak anak kecil yang melakukan cuci darah di RSUPN Cipto Mangunkusomo karena gagal ginjal.

Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah Yanuarso mengatakan bahwa setidaknya 1 dari 5 anak Indonesia, berusia 12-18 tahun berpotensi mengalami gagal ginjal. Salah satunya faktor penyebabnya karena gaya hidup yang tidak sehat, Bunda.

"Ini salah satu indikator awal kerusakan ginjal. Ini menunjukkan gaya hidup anak-anak kita usia 12-18 tahun ini sangat memprihatinkan. Pola makannya, pola geraknya, pola tidurnya sering begadang, dan malas gerak olahraga," ungkap Piprim dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (30/7/2024).


Tak sedikit yang kemudian menyoroti biaya yang harus dikeluarkan untuk sekali pengobatan. Apakah pengobatan gagal ginjal pada anak bisa dicover asuransi atau BPJS Kesehatan?

Biaya pengobatan gagal ginjal anak

Selain biaya mandiri, apakah pengobatan gagal ginjal dan cuci darah bisa melalui beberapa cara lainnya? Dalam hal ini, banyak yang bertanya-tanya mengenai pembiayaan dengan asuransi jiwa.

Sebelumnya, perlu diketahui manfaat asuransi jiwa dulu ya, Bunda. Ini merupakan salah satu asuransi yang bertujuan melindungi keluarga dari musibah hilangnya pendapatan keluarga, karena tulang punggung tak bisa memenuhi tanggung jawab dalam mencari nafkah akibat cacat tetap total atau meninggal dunia.

Dalam hal ini, biasanya pemilik asuransi jiwa diperuntukkan bagi orang tua, yang menanggung kehidupan anak-anak. Bagaimana dengan asuransi lainnya?

Asuransi yang bisa digunakan pembiayaan anak gagal ginjal dan cuci darah berupa asuransi kesehatan. Asuransi ini adalah proteksi finansial yang paling standar. Ada pun manfaatnya adalah menanggung biata pengobatan anak-anak, baik rawat inap maupun rawat jalan.

Lalu, apakah anak wajib diikutsertakan asuransi kesehatan?

LANJUTKAN MEMBACA KLIK DI SINI!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Asuransi Kesehatan vs Asuransi Jiwa: Ketika Budget Terbatas, Lebih Baik Pilih Mana?

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK