Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa, anak-anak juga perlu diberikan perawatan kulit atau skincare. Namun, usia berapa mereka boleh dikenalkan dengan produk skincare, ya?

Perawatan kulit sama pentingnya bagi anak-anak, Bunda. Kuncinya adalah Bunda mengenalkan anak dengan rutinitas perawatan kulit yang tepat pada waktunya.

Melansir dari laman Only My Health, kulit sendiri merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, kulit menjadi area yang paling rentan terhadap kerusakan akibat paparan sinar matahari dan polutan berbahaya.

Anak-anak memiliki kulit yang sensitif sehingga sering kali orang tua merasa ragu untuk mengenalkan mereka pada produk perawatan kulit. Namun, pada kenyataannya anak-anak perlu melakukan rutinitas untuk untuk menjaga kesehatan kulitnya.

Usia berapa anak boleh dikenalkan dengan skincare?

Menurut Konsultan Senior Dermatologi Medis dan Kosmetik Rumah Sakit Aster CMI, Bengaluru, Dr. Shireen Furtado, memperkenalkan rutinitas perawatan kulit pada anak bisa menjadi hal yang bermanfaat. Pengenalannya pun perlu dilakukan sejak usia dini.

"Sama seperti menyikat gigi, rutinitas perawatan kulit mengajarkan kebersihan dan perawatan diri yang baik sejak usia muda," ujarnya.

Biasanya, anak di bawah usia lima tahun sudah bisa dikenalkan dengan pembersih dan pelembap yang lembut. Namun, perawatan kulit teratur dan rutin bisa dilakukan pada usia praremaja hingga awal remaja, yakni usia 10 hingga 14 tahun.

Kesalahan penggunaan skincare yang wajib dihindari anak

Ada beberapa kesalahan dalam perawatan kulit anak yang perlu Bunda hindari. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

• Memilih produk dengan wewangian kuat yang bisa mengiritasi atau mengeringkan kulit.
• Sering menggosok wajah dan menghilangkan minyak alami.
• Melakukan pembersihan lebih dari dua kali sehari/
• Memencet jerawat.
• Berbagi handuk dan perlengkapan mandi dan menyebarkan bakteri serta menyebabkan iritasi atau jerawat.

Kandungan skincare yang bisa dikenalkan ke anak dini

Dilihat berbagai sumber, ada beberapa kandungan skincare yang bisa Bunda kenalkan sejak dini pada anak. Berikut ini rangkaian ulasannya:

1. Ceramide dan asam hialuronat

Merangkum dari laman Huffpost, cocok dikenalkan pada masa remaja, Bunda. Ini merupakan bahan yang umumnya terdapat pada produk pelembap.

"Humektan seperti asam hialuronat dapat diperkenalkan pada masa remaja untuk memberikan hidrasi dan kekenyalan pada kulit," ujar dokter kulit dewasa dan anak di New York, dr. Jody A Levine.

"Asam hialuronat terkadang dapat menyebabkan kulit kering pada sebagian orang. Karena itu, tidak perlu menggunakan produk ini sampai dewasa," sambungnya.

2. Benzoil peroksida

Anak yang berusia remaja sekitar 14 sampai 15 tahun mungkin sudah mulai memiliki jerawat. Hal ini juga terjadi karena perubahan hormonal yang menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak.

Pada tahap ini, anak boleh mulai, Bunda bisa memberikan perawatan jerawat ringan seperti asam salisilat dan benzoil peroksida dengan konsentrasi yang lebih rendah.

Meski begitu, Bunda perlu waspada dan terus perhatikan kondisi kulit anak, ya. Kandungan benzoil peroksida bisa saja mengiritasi kulit kering atau sensitif.

3. Aloe vera

Merangkum dari laman Hindustan Times, kandungan aloe vera pada skincare anak bisa memberikan efek menyembuhkan dan menenangkan, Bunda. Ini juga bisa menutrisi kulit tanpa membuat iritasi dan baik untuk mengobati luka.

4. Minyak kelama

Kandungan minyak kelapa ini cocok untuk kulit anak karena bisa memberikan efek melembapkan. Tidak hanya itu, kandungan ini bisa melindungi kulit dari pengaruh luar.

5. Calendula

Calendula merupakan kandungan skincare yang berasal dari bunga marigold. Kandungan ini bisa menenangkan dan menjadi anti-peradangan yang menjadikan pilihan terbaik untuk mengatasi ruam dan iritasi kulit ringan.

Kandungan skincare yang bisa berbahaya untuk anak

Mengutip dari laman Health, ada beberapa kandungan skincare yang berbahaya untuk Si Kecil. Berikut ini Bubun bagikan ulasannya:

1. Retinol

Meski banyak orang dewasa yang mendapatkan manfaat dari retinol, nyatanya kandungan ini tidak cocok digunakan untuk kulit anak. Retinol merupakan bahan aktif yang populer untuk produk perawatan anti penuaan. Kandungan ini biasanya digunakan untuk seseorang yang berusia di atas 20 tahun.

2. AHA dan BHA

AHA (alpha hydroxy acid) dan BHA (beta hydroxy acid) adalah kandungan yang bermanfaat bagi kulit dewasa. Sayangnya, kandungan ini bisa mengiritasi kulit Si Kecil.

"Retinol dan bahan pengelupas kimia seperti AHA dan BHA mungkin berdampak negatif pada pelindung alami dan mikrobioma kulit yang muda, yang masih berubah, dan bisa menjadi lebih sensitif," kata Michele Green MD, dokter kulit bersertifikat di New York.

"Bahan-bahan ini sangat merusak kulit muda jika digunakan bersamaan. Sebaiknya jaga rutinitas kulit pada beberapa langkah sederhana untuk mencegah iritasi," tambahnya.

3. Kandungan pewangi

Para ahli tidak merekomendasikan Bunda memberikan Si Kecil perawatan kulit yang mengandung wewangian. Selain bisa menyebabkan iritasi, kandungan ini juga berisiko mengakibatkan alergi.

"Saya tidak menyarankan remaja menggunakan produk yang mengandung wewangian yang dapat menyebabkan potensi alergi atau iritasi. Banyak bahan tumbuhan yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Jadi, saya tidak menyarankan penggunaannya pada anak yang berusia lebih muda (dari remaja)," papar Joshua Zeichner, MD, dokter kulit di RS Mount Sinai.

Demikian informasi tentang penggunaan skincare pada anak, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!