20 Nama Hewan Huruf Y yang Jarang Diketahui dan Unik, Tambah Pengetahuan Si Kecil

Mempelajari dunia hewan tentunya sangat seru dan mengasyikan, Bunda. Hampir semua hewan mempunyai fakta dan karakteristik yang menakjubkan, terutama dengan huruf Y.

Mengeksplorasi hewan-hewan dari huruf Y membuka wawasan baru tentang keragaman makhluk hidup di bumi. Beberapa dari mereka akrab di telinga Si Kecil, sementara yang lain mungkin jarang didengar.

Setiap hewan pastinya memiliki cerita dan keunikan tersendiri yang menambah kekayaan alam. Dari hutan tropis yang lebat hingga lautan yang dalam, hewan-hewan ini hidup di berbagai habitat dan menghadirkan fakta-fakta menarik untuk dipelajari.

Fakta menarik lainnya adalah bahwa banyak hewan yang namanya dimulai dengan huruf Y berperan dalam penelitian ilmiah dan konservasi. Penelitian tentang mereka memberikan wawasan baru tentang biologi, ekologi, dan perilaku hewan.

Eksplorasi ini tidak hanya memberikan informasi tentang hewan-hewan tersebut tetapi juga mengajarkan tentang pentingnya menjaga keanekaragaman hayati. Setiap spesies, besar atau kecil, memiliki peran yang tak tergantikan dalam ekosistem. Selain itu, upaya konservasi untuk melindungi habitat dapat membantu memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati keberadaan hewan-hewan tersebut.

20 Nama Hewan Huruf Y yang Jarang Diketahui dan Unik

Mengutip laman Animals, terdapat nama-nama hewan dengan huruf Y yang dapat diajarkan pada Si Kecil. Simak selengkapnya, Bunda.

1. Yabby

Yabby termasuk anggota genus udang karang Cherax yang paling populer dan tersebar luas. Nama yabby berasal dari Wemba Wemba yang merupakan bahasa asli Australia dan mengacu pada capit besar krustasea. Generik yabby cenderung pada udang karang untuk merusak tanggul dan dinding bendungan pertanian.

Udang karang ini digambarkan ciri khas empat tonjolan pada kepala (dari rostrum ke bagian belakang kepala), dua pasang antena, dan rostum halus (daerah di antara mata). Pada umumnya, warna Yabby berkisar dari hitam hingga biru-hitam atau cokelat tua.

Namun, beberapa spesies berwarna cokelat muda, krem, atau hijau-cokelat. Hewan ini juga memiliki perut halus yang selebar toraksnya. Dalam segi ukuran, Yabby termasuk udang karang terbesar di Australia dan beratnya sekitar 7,8 inci.

2. Yarara

Yarara pada jenis kelamin betina dari jauh lebih besar daripada jantannya. Racun yang dimiliki oleh ular ini adalah campuran prokoagulan, hemoragi, dan neurotoksin, sehingga sangat berbahaya.

Bayi dari jenis ular ini sudah berbisa sejak lahir. Genus tempat yarara berada, Bothrops, bertanggung jawab atas lebih banyak gigitan ular fatal di Dunia Baru dibandingkan dengan genus ular lainnya.

3. Yellow bass

Jenis ikan ini mendapatkan nama spesifiknya yaitu mississippiensis yang berasal dari Sungai Mississippi. Saat remaja, yellow bass bersekolah bersama untuk menghindari predator dan tumbuh relatif cepat sampai dewasa. Ukuran terbesar pada jenis ikan ini memiliki berat sekitar 2,95 pon.

Pada beberapa daerah, yellow bass dipandang sebagai spesies invasif dengan sifatnya yang agresif, kebiasaan predator, dan kemampuannya untuk bereproduksi dan tumbuh secara cepat. Ikan ini dapat hidup hingga tujuh tahun di alam liar.

4. Yak

Hewan yang dijuluki "sapi yang menggerutu" ini sering mengeluarkan suara mendengus pada jenis yak domestik. Hewan ini memiliki kapasitas paru-paru tiga kali lipat dari sapi serta memiliki sel darah merah lebih banyak dan lebih kecil, sehingga Yak dapat mengangkut oksigen lebih efisien.

Yak dapat menahan suhu dingin mencapai -40 derajat Fahrenheit. Namun, hewan ini kesulitan berkembang biak di dataran rendah dan rentan mengalami lelah akibat panas saat suhu di atas 59 derajat Fahrenheit. Saat hewan ini mati karena sebab alamiah, tulang-tulangnya mendapatkan kehidupan baru sebagai perhiasan dan pengikat tenda sesuai ajaran Buddha. 

5. Yellow bullhead catfish

Yellow bullhead catfish berkomunikasi dan mengenali anggota spesiesnya yang lain dengan indra penciumannya. Benih ikannya sering disebut bullhead muda, jenis ikan ini juga terkenal dengan sengatan menyakitkan yang ditimbulkan oleh duri dada.

Layaknya banyak catfish, jenis catfish ini tidak memiliki sisik. Ikan ini juga termasuk pemakan bangkai yang memakan hampir semua hal yang ditemui di dasar laut.

6. Yellowhammer

Yellowhammer (Emberiza citrinella)/Foto: Getty Images/neil bowman

Burung yang populasinya menurun karena perusakan habitat, yellowhammer mencoba untuk menyembunyikan sarangnya di semak-semak rendah untuk mencegah pemangsaan sarang.

Jenis burung ini juga berkerabat dekat dengan pinus bunting dan kawin silang. Biasanya, lagu-lagunya terdengar hampir identik satu sama lain.

Yellowhammers memberi makan anaknya dengan biji-bijian sereal untuk menjalani pola makan benih. Pada jenis kelamin jantan sering kali mendengarkan panggilan khas dari saingannya.

7. Yellow Perch

Yellow Perch meraih rekor dunia dengan panjang 18 inci dan berat 4 pon. Jenis ikan ini merupakan buruan paling populer yang ditangkap di Michigan, tanpa batasan wilayah atau waktu penangkapannya.

Pada jenis betina tumbuh lebih cepat dan lebih besar dari jantan, terlihat sejak 60 hari setelah menetas. Ikan ini juga mendapatkan rekor pada jenis ikan air tawar terlama yang ditangkap di Amerika Utara.

8. Yakutian Laika

Yakutian laika sering dikenali dari matanya yang pucat dan kebanyakan berwarna putih. Ciri khas bulu yang berwarna aneh dan pertama kali digunakan oleh suku Yakute. Dengan tinggi hingga 33 inci dan beratnya 55 pon, jenis anjing ini sering digunakan untuk transportasi.

Layaknya manusia, Yakutian laika senang bersosialisasi jika sudah dilatih sejak usia dini. Pada jenis anjing ini mudah dilatih karena cerdas dan berusaha menyenangkan semua orang.

9. Yellow sac spiders

Yellow sac spiders merupakan pelari yang cepat karena mengejar, bukan menangkap mangsa. Bahkan, jenis laba-laba ini cepat saat membuat kantung jaring dari laba-laba lainnya.

Laba-laba ini juga merupakan salah satu dari sedikit spesies laba-laba yang dianggap penting secara medis. Dengan gigitannya yang berbisa, jenis laba-laba ini menjadi sorotan walaupun tidak mematikan.

10. Yellow anaconda

Walaupun yellow anaconda lebih menggigit dari ular lainnya, banyak orang memelihara ular ini sebagai hewan peliharaan. Pada jenis kelamin betina, ular ini melahirkan setelah telur berkembang di dalam tubuh induknya selama 6 bulan.

Yellow anaconda memiliki sedikit predator alami, namun anaconda muda sering dimangsa oleh karnivora yang lebih besar. Bahkan, anaconda dewasa diketahui memangsa sesamanya yang lebih muda. 

11. Yellow-crested cockatoo

Yellow crested cockatoo memiliki ukuran sedang dengan jambul berwarna kuning atau jingga. Jenis burung ini mudah tertukar dengan jambul belerang yang lebih besar dan lebih umum, sehingga persebarannya lebih ke arah timur dan dapat dibedakan dengan tidak adanya warna kuning pucat di pipinya.

Biasanya, jenis burung ini memiliki bulu berwarna putih dan kepalanya terdapat jambul kuning yang melengkung ke depan. Sama dengan jambulnya, sayap dan ekornya di bagian bawah juga berwarna kuning.

Namun, paruhnya berwarna hitam dan kakinya berwarna abu-abu. Kulit di sekitar matanya berwarna kebiruan.

Burung ini asli Timor Timur dan kepulauan Sulawesi dan Sunda Kecil di Indonesia, tetapi populasinya juga ada di Hongkong. Yellow crested cockatoo biasanya mendiami hutan, tepi hutan, semak belukar dan kawasan budidaya dari permukaan laut hingga ketinggian sekitar 1500 meter.

12. Yacare caiman

Yacare caiman merupakan seekor buaya dalam keluarga Alligatoridae. Spesies ini endemik di Argentina, Bolvia, Brazil, dan Paraguay. Umumnya, buaya ini berwarna coklat dan ditutupi bercak gelap. Pada jenis kelamin jantan tumbuh dengan panjang hingga 3 m, sedangkan betina panjangnya mencapai 1,4 m.

Sayangnya, populasi yacare caiman menurun secara signifikan karena diburu besar-besaran untuk diambil kulitnya tahun 1980-an. Akhirnya, dilakukan pembatasan perdagangan yang diberlakukan sejak itu untuk meningkatkan jumlah populasinya.

13. Yellow baboon

Dengan julukan 'kepala anjing', yellow baboon memiliki bentuk moncong dan kepalanya yang mirip anjing. Pada umumnya, jenis monyet ini memiliki tubuh langsing dengan lengan dan kaki panjang, serta bulu berwarna coklat kekuningan.

Uniknya, monyet ini tidak berbulu warna hitam, dibingkai cambang putih, dan memiliki ekor panjang yang tumbuh hampir sepanjang tubuhnya. Pada jantan panjangnya hingga 84 cm, sedangkan betina hingga 60 cm.

14. Yellow-bellied marmot

Yellow-bellied marmot/Foto: Getty Images/milehightraveler

Yellow-bellied marmot merupakan tupai tanah bertubuh besar dan kekar dalam genus marmut. Hewan ini adalah salah satu dari 14 spesies marmut yang berasal dari daerah pegunungan di Amerika Utara. Identiknya ditunjukkan penampilan yang agak dingin dengan beberapa bulu pelindung dan memiliki ujung pucat dengan garis-garis gelap.

Jenis marmut ini juga memiliki tengkorak yang lebar dan datar, kepala berwarna gelap, dan hidung berwarna gelap dengan bercak berbulu putih. Dengan telinga kecil dan bulat yang berukuran panjang hingga 2,2 cm ini tinggal di liang dalam koloni untuk hibernasi selama kurang lebih delapan bulan. 

15. Yellow-eyed penguin

Yellow-eyed penguin merupakan spesies penguin endemik Selandia Baru yang dikenal sebagai hoiho atau tarakaka. Penampilannya mudah dikenali dengan garis kuning pucat di bagian belakang kepala dan di sekitar mata kuningnya. Tubuhnya juga tinggi dan berat dengan paruh yang panjang serta ramping.

Pada umumnya, jantan dan betina terlihat serupa meski betina lebih kecil dari jantan. Uniknya, penguin ini memiliki mahkota depan, dagu, dan pipi yang berwarna hitam ditutupi dengan tanda kuning. Paruh penguin bermata kuning berwarna merah coklat dan krem pucat. Sedangkan paha depan, sirip bawah, dada, dan perut diwarnai dengan warna putih.

Pada penguin muda, tidak memiliki garis kuning pucat seperti yang ditemukan pada penguin dewasa. Selain itu, mata dan tengkuk remaja lebih pucat dibandingkan penguin dewasa.

16. Yellow mongoose

Jenis luwak ini terkadang disebut sebagai meerkat merah. Yellow mongoose merupakan anggota keluarga luwak yang beratnya sekitar 0,45 kg dan panjang sekitar 510 mm. Hidupnya di negara terbuka, semak belukar semi-gurun dan padang rumput di Angola, Botswana, Afrika Selatan, Namibia, dan Zimbabwe.

Awalnya, nama dari Yellow mongoose berasal dari warna bulunya, dapat bervariasi antar subspesies dari kuning hingga abu-abu. Sebagai hewan teritorial, luwak ini menentukan batas-batasnya dengan menggunakan berbagai bentuk tanda aroma.

Saat berkomunikasi dengan orang lain, mereka menggunakan gerakan ekor, tetapi bersuara saat main-main, marah, atau takut.

17. Yangtze finless porpoise 

Yangtze finless porpoise merupakan spesies paus bergigi yang ditemukan di Sungai Yangtze di Tiongkok. Pada umumnya, bentuk dari paus ini lebih ramping dari kebanyakan Phocoenidae lainnya.

Hewan ini mempunyai 15-22 pasang gigi di rahang atas dan bawah serta dahi yang sangat curam serta tidak memiliki paruh. Alih-alih memiliki sirip punggung, lumba-lumba ini memiliki punggung punggung atau "alur" yang ditutupi berbagai baris tuberkel berbentuk bulat dan menonjol.

18. Yellow-footed rock-wallaby

Hewan ini termasuk dalam anggota keluarga makropoda yaitu keluarga berkantung yang mencakup kanguru, walabi, kanguru pohon, dan wallaroo. Sebagai rock-wallaby terbesar, hewan ini dibedakan dari spesies lain dalam genusnya berdasarkan warna bulunya yang cerah serta polanya yang khas.

Dengan warna keseluruhan tubuhnya abu-abu pucat, bagian bawahnya pucat, kemudian menunjukkan pita berwarna putih, membentang ke samping. Pada kaki, tungkai belakang, dan lengan wallaby ini memiliki warna yang bervariasi dari oranye pekat hingga kuning.

19. Yellow-necked mouse 

Yellow-necked mouse sering disebut tikus lapangan berleher kuning, tikus kayu berleher kuning, dan tikus lapangan Cina Selatan ini ternyata berkerabat dekat dengan tikus kayu. Jenis tikus ini baru dikenali sebagai spesies terpisah pada tahun 1894.

Perbedaannya terletak pada pita bulu kuning di sekitar leher dan memiliki telinga yang sedikit lebih besar dan secara keseluruhan biasanya sedikit lebih besar.

Panjangnya sekitar 100 mm, tikus ini dapat memanjat pohon dan terkadang menahan musim dingin di dalam rumah. Sebagian besar tikus ini ditemukan di daerah pegunungan di Eropa selatan, tetapi meluas ke utara hingga beberapa bagian Skandinavia dan Inggris. 

20. Yellow-billed stork

Spesies bangau rawa besar di Afrika ini sering disebut bangau kayu atau ibis kayu. Bangau ini sudah tersebar luas di wilayah selatan Sahara dan juga terjadi di Madagaskar.

Tubuh yang berukuran sedang dan tingginya hingga 105 cm ini berwarna putih dengan ekor pendek berwarna hitam yang mengkilat berwarna hijau dan ungu saat baru berganti bulu.

Bangau ini dapat dikenali melalui paruhnya yang berwarna kuning tua, ujungnya agak melengkung, dan penampangnya lebih bulat dari spesies bangau lain di luar Mycteria. Pada bulunya juga memanjang ke kepala dan leher tepat di belakang mata, dengan wajah serta dahi ditutupi oleh kulit berwarna merah tua.

Demikian ulasan tentang hewan yang memiliki huruf Y yang jarang diketahui dan unik. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!