Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Banyak Anak SD Sudah Pakai Kacamata, Ternyata Ini Pemicunya

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 13 Aug 2024 19:00 WIB

New look. Doctor giving the child new glasses for her vision.
Banyak Anak SD Sudah Pakai Kacamata, Ternyata Ini Pemicunya / Foto: Getty Images/iStockphoto/standret
Daftar Isi
Jakarta -

Kesehatan mata perlu dijaga sejak usia dini. Namun belakangan ini, banyak anak sekolah dasar (SD) yang justru sudah berkacamata. Apa penyebabnya?

Di Singapura, setidaknya ada 20 persen anak yang mengalami rabun jauh atau miopia. Singapore National Eye Centre (SNEC) melaporkan angka tersebut meningkat dua kali lipat dari 10 tahun lalu.

Menilik laman CNA, usia pengguna kacamata tercatat semakin muda. Satu dekade lalu, rata-rata anak yang memakai kacamata berusia 12 tahun. Namun saat ini, data terbaru menunjukkan usia enam tahun.

Dokter mata Navin Sakhuja dari New Delhi memaparkan ada beberapa kemungkinan anak SD sudah berkacamata, selain dari pemakaian gadget yang tidak terkontrol. Berikut ini pemicunya, sebagaimana dilansir CNN Indonesia:

1. Kesadaran akan kesehatan mata

Navin Sakhuja mengatakan, saat ini kesadaran akan kesehatan mata sudah lebih tinggi dan menjadi hal umum dibandingkan zaman dahulu.

Banyaknya orang melakukan pemeriksaan mata secara teratur membuat angka pemakai kacamata jadi semakin tinggi. Mereka memilih untuk memakai kacamata agar lebih nyaman dalam beraktivitas.

2. Screen time

Screen time menjadi tantangan orang tua dalam mengasuh anak. Banyak orang tua yang sering mengingatkan anaknya untuk tidak menonton TV dan bermain ponsel dengan jarak dekat.

Namun sayangnya, perkembangan teknologi membuat gawai semakin canggih dan sangat mudah berada di genggaman kita.

"Waktu menatap layar dan aktivitas di dalam ruangan yang berlebihan membuat Anda lebih sulit fokus pada subjek yang jauh, karena Anda hanya fokus pada objek yang dekat sepanjang waktu," kata Sakhuja, dilansir India Today.

3. Genetik

Faktor genetik turut memegang peran penting dalam kesehatan mata anak. Navin Sakhuja mengatakan, anak-anak yang memakai kacamata sejak usia muda biasanya juga dipengaruhi oleh genetik.

Pada beberapa anak, bola mata mereka akan terus berkembang di setiap pertambahan milimeter kekuatannya berubah. Beberapa anak terlahir dengan kondisi astigmatisme atau silindris, ada pula yang mengalami hipermetropi atau mata 'plus' yang menurun seiring pertambahan usia.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(anm/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda