PARENTING
5 Tips Belajar Matematika yang Menyenangkan untuk Anak
Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Kamis, 29 Aug 2024 19:25 WIBSaat Si Kecil masuk tingkatan Sekolah Dasar (SD) tentunya mulai mempelajari berbagai mata pelajaran untuk menunjukkan peminatannya. Jika mereka minat dalam hitungan, Bunda dapat mengarahkan pada pelajaran matematika lalu mendaftarkan dalam kompetensi olimpiade tingkat sekolah hingga nasional.
Ketertarikan perlombaan matematika meningkat setelah munculnya Clash of Champions. Tayangan ini tentunya menjadi motivasi dan semangat belajar untuk para siswa, terutama siswa SD.
Pakar sosiologi pendidikan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (FISIP Unair), Dr. Tuti Budirahayu Dra MSi, . Tuti mengatakan, "Manfaat secara langsungnya, nama mereka akan semakin populer. Yang sebelumnya mereka memang sudah terkenal sebagai unggulan dan ini menjadi tambahan modal bagi mereka untuk jenjang yang lebih tinggi," tuturnya seperti dikutip dari laman detikcom.
Olimpiade matematika merupakan fondasi untuk membuka banyak peluang prestasi. Membekali Si Kecil dengan keterampilan matematika sejak dini, apalagi untuk kompetisi tentunya menjadi investasi masa depan yang berharga.
Dalam lomba olimpiade matematika, ketelitian dan pemahaman mendalam adalah kunci. Namun sebelum melangkah lebih jauh, pastikan Si Kecil memiliki fondasi dan strategi yang kuat guna bekal dalam berkompetisi.
Setiap anak memiliki cara belajar yang berbeda-beda dan pemahamannya. Dalam upaya membantu Si Kecil mencapai hasil terbaik di lomba olimpiade matematika, tentunya Bunda perlu strategi dan pendekatan yang tepat.
5 Tips belajar matematika yang menyenangkan untuk anak
Si Kecil perlu membangun kesenangan dalam pelajaran matematika dan menyiapkan strategi dalam menghafalkan rumus-rumus, sehingga mereka dapat menjawab secara cepat. Berikut tips mempelajari matematika dengan cara yang menyenangkan dikutip dari Oxford Learning. Simak selengkapnya, Bunda.
1. Menggabungkan permainan dan teka-teki
Teka-teki matematika dapat menjadi cara yang asyik untuk melatih otak dan membangun semangat belajar Si Kecil. Dengan puzzle atau teka-teki angka dapat menjadi tantangan tetapi menyenangkan.
Saat Si Kecil berhasil menyelesaikannya, bukan hanya rasa puas yang didapat, namun juga pemahaman mendalam tentang konsep-konsep matematika. Hal ini adalah cara membuat matematika sebagai bagian dari keseharian mereka, tanpa tekanan, dan penuh kegembiraan.
Dengan menggabungkan elemen permainan dan teka-teki, belajar matematika tak hanya menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih seru! Si Kecil akan lebih termotivasi untuk belajar, sehingga setiap sesi belajar sebagai waktu yang ditunggu-tunggu, Bunda.
2. Mengaplikasikan matematika dengan kehidupan sehari-hari
Mengajarkan matematika pada Si Kecil tentunya jauh lebih menyenangkan saat Bunda mengaitkannya langsung dengan kehidupan sehari-hari. Bayangkan, alih-alih sekadar menghafal rumus, Si Kecil bisa belajar matematika sambil melakukan hal-hal yang disukai setiap hari.
Mulai dari hal sederhana seperti menghitung waktu saat memasak bersama. Bunda dapat mengajak Si Kecil mengukur bahan-bahan, menghitung menit saat mengatur timer, atau bahkan menghitung porsi makan. Tanpa disadari, Si Kecil akan belajar tentang konsep waktu, volume, dan proporsi sekaligus bersenang-senang.
3. Memanfaatkan teknologi
Di era digital, teknologi bisa menjadi sahabat terbaik Si Kecil dalam belajar matematika. Dengan teknologi, matematika bisa menjadi petualangan yang tak hanya menghibur tetapi juga mendidik, Bunda.
Bunda dapat mengarahkan untuk belajar melalui aplikasi matematika yang interaktif dan penuh warna. Ada banyak aplikasi yang dirancang khusus untuk membuat belajar matematika terasa seperti bermain game. Si Kecil bisa menjelajahi dunia virtual, menyelesaikan tantangan matematika, dan mendapatkan penghargaan atas setiap kemajuan yang mereka buat.
Bahkan, Si Kecil dapat memanfaatkan fitur virtual reality (VR) atau augmented reality (AR) yang membuat matematika terasa lebih hidup. Bayangkan Si Kecil dapat memvisualisasikan bangun ruang 3D langsung di depan mereka, atau mengikuti tur virtual yang menjelaskan matematika dalam arsitektur bangunan terkenal.
4. Mendorong anak untuk kerja kelompok
Pelajaran matematika tentunya tak harus dikerjakan sendirian, Bunda. Justru dengan kerja kelompok, Si Kecil bisa menikmati proses belajar yang lebih menyenangkan. Bayangkan, setiap soal bukan lagi tantangan yang menakutkan, namun menjadi teka-teki seru yang bisa dipecahkan bersama teman-teman.
Bunda juga dapat mengajak Si Kecil dan teman-temannya untuk berkumpul dan membuat sesi belajar sebagai acara yang ditunggu-tunggu. Dalam mengerjakan, mereka dapat saling berbagi tips, berdiskusi, dan mengatasi soal-soal sulit dengan kepala bersama.
Selain itu, mereka bisa saling menginspirasi dan memotivasi, sehingga rasa percaya diri dalam menguasai matematika semakin bertambah.
5. Menyelipkan humor dalam pelajaran matematika
Siapa bilang belajar matematika harus serius dan membosankan? Dengan sedikit humor, angka-angka dan rumus bisa menjadi sahabat baru Si Kecil, Bunda. Menghadirkan humor dalam sesi belajar matematika merupakan cara yang efektif untuk Si Kecil lebih rileks dan menikmati setiap tantangan yang datang.
Dengan menyisipkan humor dalam setiap sesi belajar, matematika bisa berubah dari pelajaran yang menakutkan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Humor tidak hanya menghilangkan stres, tetapi juga membuat Si Kecil lebih terbuka dan bersemangat untuk memahami konsep-konsep baru.
Itulah lima tips belajar matematika yang menyenangkan untuk anak. Semoga bermanfaat untuk pengetahuan Si Kecil, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)
Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Usia Anak Mulai Belajar Membaca & Berhitung, Mana yang Lebih Dulu?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Perbedaan Usia Anak Terpaut Jauh, Ini Cara Mona Ratuliu Lakukan Bonding Time
Berapa Usia Ideal Anak Masuk TK A? Bunda Perlu Tahu Nih
Jelang Ujian Semester, Ajari Si Kecil Doa Memohon Ilmu Bermanfaat
Anak Sudah Kenal Huruf, Cynthia Lamusu Bahagia tapi Bingung
TERPOPULER
Apa Itu Pohon Natal 'Polos' ala Victoria Beckham yang Ramai di Medsos?
Cerita Ibunda Widi Mulia Selamat di Perjalanan saat Driver Meninggal Mendadak di Bangku Kemudi
5 Pertanda Tubuh Mengirim Sinyal Bahaya Menurut Dokter Harvard
Waspada, Bun! 7 Tanda Rumah Tangga Tak Sehat, Salah Satunya Berbohong
Deretan Artis Indonesia Lulus Kuliah dengan Gelar Summa Cum Laude hingga Cum Laude
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Cerita Ibunda Widi Mulia Selamat di Perjalanan saat Driver Meninggal Mendadak di Bangku Kemudi
Waspada, Bun! 7 Tanda Rumah Tangga Tak Sehat, Salah Satunya Berbohong
11 Resep Olahan Ayam agar Tidak Bosan yang Praktis dan Enak
Apa Itu Pohon Natal 'Polos' ala Victoria Beckham yang Ramai di Medsos?
Kisah Bunda Mengetahui Kehamilan Sebelum Operasi Tumor Seberat 9 Kg, Simak Kondisi Sang Bayi
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mediasi Gagal, Gugatan Perdata Nikita Mirzani ke Reza Gladys Dilanjutkan
-
Beautynesia
Sumin dan Yoon STAYC Tampil Melokal Pakai Kebaya di Event Terbaru, Ini Potretnya!
-
Female Daily
10 Skincare Pemenang FD Best of Beauty Awards yang Bisa Jadi Kado Akhir Tahun!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
-
Mommies Daily
Agar Rukun dan Bebas Drama, Ini 12 Tips Tinggal Bersama Mertua yang Wajib Dicoba!