
parenting
Ketahui Gejala Tipes pada Anak dan Cara Mengobatinya
HaiBunda
Selasa, 01 Oct 2024 21:20 WIB

Tidak hanya pada orang dewasa, anak-anak juga bisa terkena penyakit tifus atau tipes, Bunda. Ini merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi.
Tipes juga kerap disebut dengan demam tifoid, Bunda. Jika Si Kecil mengalami gejala tipes atau terinfeksi, bakteri akan menyebar ke seluruh tubuh dan memengaruhi banyak organ.
Melansir dari laman WebMD, penyakit tipes bisa terjadi di berbagai daerah yang memiliki sanitasi buruk. Tidak hanya itu, kondisi ini juga bisa ditularkan melalui hewan yang terinfeksi.
Penyebab tipes pada anak
Tipes pada anak disebabkan oleh serangga atau parasit yang menyebarkan tifus murine dan epidemik saat mereka menggigit anak. Tidak hanya itu, penyebaran ini juga bisa terjadi ketika serangga atau parasit meninggalkan feses yang mengandung bakteri pada kulit Si Kecil.
Saat anak menggaruk gigitan serangga yang terasa gatal, mereka bisa menyebarkan feses yang terinfeksi ke luka gigitan terbuka atau luka lain di permukaan kulit. Hal ini bisa memindahkan bakteri tifus ke aliran darahnya.
Selain itu, anak mungkin mengalami tipes karena hal berikut ini:
- Mengonsumsi makanan yang terkontaminasi
- Minum air yang terkontaminasi
- Kebersihan yang buruk seperti tidak mencuci tangan setelah dari kamar mandi dan sebelum makan
- Makan di tempat yang dekat dengan limbah
- Makan sayur atau buah yang tidak dicuci bersih
7 Gejala tipes pada anak
Ada beberapa gejala tipes yang bisa terlihat pada anak, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya seperti dilansir berbagai sumber:
1. Demam
Pada tipes, biasanya anak mulai merasakan gejala sekitar 10 hari atau dua minggu setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Salah satu ciri yang mungkin dirasakan Si Kecil adalah demam.
Demam merupakan gejala tipes yang paling utama karena suhunya bisa mencapai lebih dari 40 derajat celcius. Suhu demam ini umumnya akan mengalami peningkatan setiap harinya.
2. Ruam
Tidak hanya demam, biasanya anak yang mengalami tipes juga akan memiliki gejala berupa ruam. Ruam merupakan bintik-bintik berwarna merah yang terlihat di bagian leher dan perut anak.
Tidak semua anak yang mengidap tipes akan mengalami ruam. Kondisi ini juga tidak menular dan menyebarkan ke anak-anak lainnya.
3. Sakit tenggorokan
Gejala lain yang dirasakan ketika anak mengalami tipes adalah sakit tenggorokan. Jika Si Kecil mengeluhkan rasa tidak nyaman di bagian tenggorokan dan terasa sangat nyeri, ini bisa menjadi tanda mereka perlu dibawa ke dokter.
4. Kehilangan selera makan
Anak-anak mungkin kehilangan selera atau menolak untuk makan ketika merasa sakit. Hal ini juga terlihat ketika mereka mengidap tipes.
Bukan tanpa alasan, kondisi ini bisa saja terjadi karena adanya sakit tenggorokan yang mereka rasakan. Karena itu, segera konsultasikan ke dokter agar Si Kecil bisa mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisinya.
5. Perut kembung
Anak yang mengidap tipes akan membawa bakteri ke dalam aliran darah serta saluran ususnya. Jika infeksi tersebut tidak diobati dengan baik, berat badan anak akan menurun dan perutnya menjadi bengkak atau kembung.
6. Nyeri otot dan tulang
Selain dirasakan oleh orang dewasa, anak-anak yang mengidap tipes juga akan merasakan nyeri otot dan tulang. Anak pun perlu diberikan obat mialgia atau artharalgia, Bunda.
7. Pusing di kepala bagian belakang
Anak yang sedang sakit tipes biasanya mengalami sakit di kepala bagian belajang. Biasanya, kondisi ini akan lebih terasa di malam hari.
Pada beberapa kasus, penyakit tipes juga dapat memengaruhi otak, Bunda. Sehingga, anak mengalami gejala neurologis yang serius seperti kurangnya kontrol otot dan bicara yang tidak jelas.
Beda demam biasa dan akibat tifus
Melansir dari laman NHS, demam yang terjadi saat anak tipes, akan meningkat secara bertahap setiap harinya. Suhu tingginya pun akan meningkat terus menerus dan bisa mencapai 40 derajat celcius.
Jika demam didiagnosis sejak dini, infeksinya yang terjadi kemungkinan ringan dan bisa diobati di rumah dengan mengonsumsi tablet antibiotik selama 7 hingga 14 hari. Namun, jika demamnya semakin parah, Bunda perlu membawa Si Kecil ke rumah sakit.
Sementara itu, demam biasa sangat umum terjadi pada anak dan akan sembuh dalam waktu satu hingga empat hati. Suhu tubuh Si Kecil biasanya mencapai 38 derajat celcius.
Mengapa demam pada tipes memuncak di malam hari?
![]() |
Ketika di malam hari, umumnya demam tipes akan memuncak. Sama seperti demam lainnya, salah satu alasan hal ini terjadi adalah karena sistem kekebalan tubuh.
Menilik dari Times of India, sistem kekebalan tubuh juga memiliki pola istirahat sendiri. Cara kekebalan tubuh melindungi tubuh berbeda-beda di siang dan malam hari.
Di siang hari, sel-sel kekebalan tubuh melindungi Si Kecil, tetapi di malam hari, sel-sel ini menjadi kurang aktif dan melakukan tindakan peradangan dengan sengaja sehingga meningkatkan suhu tubuh dengan harapan bisa membunuh bakteri.
Cara mengobati tipes pada anak
Ada beberapa cara mengobati tipes pada anak, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Penuhi kebutuhan cairan
Demam yang diderita anak ketika tipes bisa saja menyebabkan Si Kecil dehidrasi. Karena itu, mereka perlu mendapatkan banyak cairan agar tetap terhidrasi.
Selain itu, menjaga cairan tubuh anak bisa membantunya menghilangkan racun dari dalam tubuh secara tepat waktu. Selain air mineral, Bunda juga bisa berikan air kelapa serta sup yang menyediakan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
2. Kompres air dingin
Demam yang dialami selama berhari-hari bisa diatasi dengan melakukan kompres air dingin. Caranya adalah basahkan kain dengan air dingin lalu tempelkan di dahi, ketiak, kaki, serta tangan Si Kecil.
3. Tidur yang cukup
Ketika tidur, sel-sel dalam tubuh Si Kecil akan mengalami masa regenerasi. Proses ini sangat penting agar pemulihannya bisa maksimal.
Oleh karena itu, pastikan jam tidur anak diatur meski mereka sakit, ya. Hindari begadang karena bisa menurunkan sistem imun anak.
4. Pemberian antibiotik
Melansir dari laman WebMD, dokter mungkin akan memberikan antibiotik yang perlu diminumkan sesegera mungkin untuk mengatasi gejala tipes yang timbul, Bunda. Jika Si Kecil mengalami alergi, dokter akan memilih antibiotik lain yang sesuai dengan kondisinya.
7 Makanan untuk penderita tips yang aman dikonsumsi
Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi oleh Si Kecil yang mengidap tipes. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini deretannya:
1. Pepaya
Buah pepaya mengandung antioksidan yang tinggi seperti vitamin A, C, dan E, Bunda. Kandungan ini bisa menangkal radikal bebas sehingga mencegah daya tahan tubuh menurun.
Buah pepaya juga memiliki tekstur yang lunak sehingga cocok dikonsumsi untuk anak yang masih kecil.
"Sistem kekebalan tubuh anak terutama yang masih bayi belum berkembang dengan baik seperti orang dewasa. Hal ini bisa membuat mereka rentan terkena infeksi dan penyakit. Kandungan vitamin C dalam pepaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak dan membantu mencegah penyakit," kata dokter anak, dr. Arti Sharma dikutip dari Parenting Firstcry.
2. Makanan lembut dan berkuah
Saat tipes, sistem pencernaan anak tidak bisa bekerja secara maksimal. Oleh karena itu, ada baiknya untuk memberikan mereka makanan yang lembut dan berkuah seperti bubur dan sayur bening.
3. Pisang
Buah pisang bisa menurunkan demam serta mengatasi diare yang mungkin dialami oleh anak ketika tipes. Hal ini turut dibuktikan dalam sebuah penelitian, Bunda.
Studi dalam Journal of Pediatrics tahun 2016 menyebutkan bahwa pisang yang ditambah susu skim dan buttermilk dapat memenuhi nutrisi pada pasien tipes. Kandungan dari makanan ini bisa memenuhi kebutuhan kalori, mineral, dan vitamin.
4. Makanan segar
Menilik dari Medicover Hospital, anak perlu mengonsumsi makanan yang panas dan segar. Hal ini karena suhu yang tinggi akan menyulitkan bakteri untuk tumbuh.
5. Kentang rebus
BLK Max Hospital menyarankan agar anak diberikan asupan karbohidrat guna mengatasi tipes. Kentang rebus pun bisa dikonsumsi untuk mengatasi kondisi ini.
Kentang merupakan sumber zat besi, kalium, serta vitamin C, yang baik untuk kekebalan tubuh Si Kecil. Kandungan ini juga dapat mempercepat pemulihan tipes.
6. Semangka
Ketika anak sakit tipes, anak-anak membutuhkan banyak cairan agar tidak dehidrasi. Selain air putih, buah semangka juga memiliki kadar air yang tinggi.
Buah ini bisa membantu mengembalikan kadar air yang hilang saat tipes. Selain itu, semangka mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh saat sakit.
7. Produk susu
Menilik dari laman Time of India, produk susu merupakan bagian penting dari makanan yang harus dikonsumsi ketika anak mengidap tipes. Jika anak tidak suka susu, Bunda bisa memberikan mereka bentuk lain seperti yoghurt dan buttermilk.
Daftar pantangan makanan dan minuman untuk penderita tipes
Selain makanan yang baik dikonsumsi, ada pula makanan serta minuman yang perlu dihindari oleh penderita tipes, Bunda. Berikut ini deretannya:
1. Makanan yang bisa mengiritasi lambung
Melansir dari laman Medicover Hospital, Si Kecil perlu menghindari makanan yang bisa mengiritasi lambungnya. Hal ini karena makanan tersebut bisa membuat tipes anak menjadi lebih parah. Makanan ini bisa berupa goreng-gorengan serta makanan yang pedas.
2. Sayuran mentah
Hindarilah mengonsumsi sayuran serta buah yang mentah ya, Bunda. Tidak hanya itu, pastikan air yang dikonsumsi oleh Si Kecil adalah air yang matang.
Menurut Times of India, sayuran yang dapat menyebabkan perut menjadi kembung juga perlu dihindari. Misalnya seperti kubis, brokoli, asparagus, serta kembang kol.
3. Makanan dengan rasa menyengat
Bunda harus menghindari makanan dengan rasa yang kuat seperti bawang merah dan bawang putih. Makanan ini bisa menyebabkan peradangan yang lebih parah, Bunda.
Demikian informasi tentang tipes pada anak, Bunda. Semoga bisa memberi manfaat, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
5 Ciri-Ciri Sakit Tipes pada Anak yang Jarang Disadari, Termasuk Demam Tinggi Terus

Parenting
7 Teori Tahapan Perkembangan Psikologi Anak Usia Dini hingga Remaja

Parenting
10 Permainan Mengasah Otak untuk Anak Usia 4-6 Tahun di Bawah Rp200 Ribu

Parenting
7 Buah untuk Tipes yang Bisa Dikonsumsi Anak Saat Sakit

Parenting
6 Gejala Tipes Pada Anak, Simak Cara Mencegahnya Sebelum Parah Yuk


7 Foto
Parenting
Lama Tak Terlihat, Intip 7 Potret Maruli Tampubolon Bareng Anak Perempuannya
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda