HaiBunda

PARENTING

10 Daftar Sekolah Keagamaan Kristen yang Alih Status Menjadi Negeri, Catat Bun!

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 17 Oct 2024 17:40 WIB
Ilustrasi Sekolah Keagamaan Kristen/ Foto: Getty Images/iStockphoto/smolaw11
Jakarta -

Kementerian Agama (Kemenag) baru saja mengumumkan peralihan status dari sekolah-sekolah keagamaan Kristen menjadi sekolah negeri. Pengumuman ini sesuai dengan Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 23 Tahun 2024 tentang Organisasi Tata Kerja Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen, Bunda.

Setidaknya, ada 10 Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen (SPPK) yang beralih status menjadi negeri. Sepuluh sekolah ini tersebar di empat provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, dan Nusa Tenggara Timur.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, peralihan ini merupakan bagian dari visi Kemenag, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas, kualitas dan tata kelola pendidikan keagamaan Kristen di Indonesia. Selain itu, keputusan tersebut juga menjadi upaya untuk mencapai target pembangunan sumber daya manusia berkualitas yang dilandasi keimanan menuju Indonesia Emas 2045.


"Pendidikan adalah proses memanusiakan manusia. Betapapun cerdasnya seseorang, tanpa dilandasi keimanan, ia akan tersesat. Dengan penegerian ini, diharapkan keberlanjutan dan kualitas sekolah-sekolah ini dapat meningkat," katanya, dikutip dari rilis di laman Kemenag, Selasa (15/10/24).

Isu utama yang jadi tantangan di Kemenag

Dalam kesempatan ini, Muhammad Ali Ramdhani juga bicara soal fokus Kemenang dalam memerhatikan tiga isu utama yang menjadi tantangan. Ketiganya adalah aksesibilitas, kualitas, dan toleransi, Bunda.

Pada tantangan aksesibilitas, Kemenang tak hanya menghadirkan lembaga pendidikan untuk anak Indonesia. Kemenang juga membuka peluang bagi seluruh masyarakat untuk menikmati layanan pendidikan yang sama.

Nah, agar aspek aksesibilitas tercapai, Kemenang menegaskan bahwa tidak boleh ada sekolah menengah teologi yang menolak siswa, terlebih dengan alasan-alasan diskriminatif. Menurut Muhammad Ali Ramdhani, aksesibilitas berarti menghadirkan lembaga pendidikan yang merangkul semua kalangan tanpa diskriminasi.

"Jika ada kendala ekonomi, misalnya, maka menjadi kewajiban Dirjen untuk menyediakan Program Indonesia Pintar (PIP). Begitu pula, siswa dengan disabilitas harus disediakan layanan yang ramah," tambahnya.

Selain aksesibilitas, isu terkait masalah kualitas dan toleransi juga penting, Bunda. Keduanya akan mendukung anak yang lulus untuk bisa berperan positif dalam kehidupan masyarakat luas.

Lantas, di mana saja 10 Sekolah Pendidikan Agama Kristen Baru yang beralih status menjadi negeri?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Tips Menyiapkan Mental Orang Tua dan Anak Sebelum Masuk SD Menurut Psikolog

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Kehamilan Amrikh Palupi

7 Resep MPASI Pure Ubi Jalar untuk Bayi Usia 6 Bulan, Simpel dan Enak

Parenting Annisya Asri Diarta

5 Potret Nova Anak Gracia Indri yang Keturunan Belanda, Wajahnya Disebut Seperti Boneka

Parenting Nadhifa Fitrina

Viral di TikTok! Ini Resep Minuman Garam Pink Himalaya yang Diklaim Bisa Turunkan BB

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

7 Resep MPASI Pure Ubi Jalar untuk Bayi Usia 6 Bulan, Simpel dan Enak

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Jangan Kasih Simbol Tangan "Peace" di Negara Ini, Artinya Bisa Membahayakan

Potret Gemas Kimova, Anak Kevin Aprilio Berusia 8 Bulan saat Liburan ke Jepang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK