
parenting
Viral SMPN di Tangsel 'Lockdown' usai 43 Siswa Kena Cacar Air, Ini Kata Pakar
HaiBunda
Jumat, 25 Oct 2024 11:30 WIB

Baru-baru ini, heboh 43 siswa SMPN 8 Tangerang Selatan terjangkit cacar air dan gondongan. Kondisi tersebut sampai membuat pihak sekolah memutuskan untuk memberlakukan lockdown selama 14 hari, demi mencegah penularan ke siswa lainnya.
Wabah cacar air ini berawal dari satu siswa yang sedang menjalani ulangan tengah semester. Lalu, cacar air tersebut menular ke banyak siswa lainnya, Bunda.
Menurut Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT, keputusan lockdown ini memang penting dilakukan, mengingat pengalaman saat masa pandemi COVID-19 beberapa waktu lalu.
"Karena memang kita juga mendapatkan informasi beberapa wilayah atau sekolahan satu sekolahan, satu, dua, tiga, akhirnya bertambah dan itu satu upaya yang kemudian kita punya pengalaman pada saat COVID-19 dan lockdown itu bukan berarti menghentikan pendidikan," katanya dalam sesi wawancara pasca konferensi pers HUT RI IDI, Kamis (24/10/24).
Adib mengatakan bahwa pemberlakuan lockdown tidak menghilangkan kegiatan belajar dan mengajar. Itu berarti, sekolah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Indonesia sendiri sudah berpengalaman untuk penerapan pembatasan kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19. Tetapi dalam hal ini, Adib memberikan catatan kalau lockdown bukan hanya menjadi intervensi utama, Bunda.
"Surveilans epidemiologi problem, permasalahannya dan kemudian salah satunya juga adalah supaya kita tidak terkena penyakit menular maka siswa juga harus kemudian ditingkatkan gizinya juga," ujar Adib.
"Supaya dia tahan dengan penyakit-penyakit virus," lanjutnya.
Perlu diketahui ya, cacar air adalah infeksi yang menyebabkan ruam kulit yang gatal dan melepuh. Menurut Dokter Spesialis Anak, dr. Mira Dewita, Sp.A, cacar air disebabkan oleh adanya virus Varicella zoster. Seseorang mudah tertular karena daya tahan tubuhnya masih lemah.
"Cacar air merupakan penyakit yang terjadi karena virus Varicella zoster. Anak-anak pastinya lebih berisiko terkena cacar air karena daya tahan tubuhnya belum terbentuk," kata dr. Mira saat diwawancara secara eksklusif oleh HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Virus cacar air dapat menular dari kontak fisik dengan pengidapnya, termasuk bersentuhan dengan cairan dari mata, hidung, atau mulut seseorang yang terinfeksi.
Lantas, kenapa lockdown menjadi keputusan yang diambil untuk penanganan cacar air? Adakah bahaya bila tidak dilakukan lockdown?
TERUSKAN MEMBACAÂ DI SINI.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cacar Air pada Anak: Penyebab, Ciri, Gejala & Cara Mengobatinya

Parenting
Benarkah Cacar Air Dialami Anak Sekali Seumur Hidup? Simak Faktanya

Parenting
Anak Terkena Cacar Air Tak Boleh Mandi dan Sekolah? Ini Faktanya Bun

Parenting
7 Pengobatan Cacar Air yang Bisa Bunda Berikan pada Si Kecil

Parenting
Anak Bungsu Sarwendah Kena Cacar Air, Kenali Penyebab dan Gejalanya


7 Foto
Parenting
7 Potret Natarina Anak Taufik Hidayat yang Kini Beranjak Dewasa
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda