parenting
5 Cara Mengobati Cacar Air agar Tidak Bertambah Banyak, Ampuh dan Tidak Membekas
Kamis, 18 May 2023 04:00 WIB
Cacar air atau juga dikenal sebagai varicella adalah infeksi yang sangat menular yang disebabkan oleh virus Varicella zoster. Ini menyebabkan ruam yang gatal dan seperti melepuh. Kebanyakan anak yang terkena cacar air sembuh dalam 1-2 minggu Bunda, tetapi beberapa lainnya mengalami komplikasi.
Melansir dari laman Medical News Today, cacar air adalah penyakit akibat virus yang menyebabkan ruam seperti lepuh. Ruam biasanya muncul pertama kali di wajah dan badan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.
Anak yang tidak mendapatkan vaksin cacar air, sangat besar kemungkinan tertular penyakit ini. Meskipun cacar air bukanlah penyakit yang mengancam jiwa, terkadang dapat menyebabkan komplikasi dan kondisi yang lebih buruk Bunda.
"Cacar air dapat dicegah melalui vaksinasi. Faktanya, menerima dua dosis vaksin cacar air sekitar 94 persen efektif mencegah penyakit tersebut. Meskipun anak Anda masih bisa terkena cacar air jika sudah divaksinasi, hal itu jarang terjadi, dan penyakitnya biasanya lebih ringan," kata Karen Gill dokter anak yang berbasis di Amerika Serikat dikutip dari laman Healthline, beberapa waktu lalu.
Gejala cacar air pada anak
Biasanya diperlukan waktu sekitar dua minggu untuk mengembangkan gejala setelah terpapar virus Varicella zoster ini. Namun, dalam beberapa kasus, gejala dapat muncul hanya dalam 10 hari atau hingga tiga minggu.
Jadi perhatikan kondisi Si Kecil saat mengalami gejala cacar air ini ya Bunda. Berikut gejala cacar air yang dilansir dari laman Kids Health:
- Ruam gatal dengan lepuh berisi cairan
- Demam
- Sakit kepala
- Kelelahan
- Kehilangan selera makan
Perlu diketahui, terkadang anak Bunda mungkin mengalami demam dan gejala lainnya sebelum ruam muncul. Kondisi cacar air Si Kecil tidak lagi menular ketika lepuh cacar air telah mengering dan membentuk kerak Bunda.
Meredakan gejala cacar air pada anak
Lantas bagaimana anak bisa merasa lebih baik saat mengalami cacar air? Berikut beberapa cara meredakan gejala dan mengobati cacar air yang dirasakan anak.
- Obat pereda nyeri seperti acetaminophen dapat membantu anak merasa lebih baik, namun pastikan Bunda berkonsultasi dengan dokter sebelumnya ya.
- Obat-obatan dan krim yang dapat menghentikan rasa gatal juga dapat membantu agar anak merasa lebih nyaman.
- Hindari memberikan aspirin karena dapat menyebabkan penyakit langka tetapi serius pada anak-anak yang disebut sindrom Reye.
- Meski jarang terjadi, terkadang, cacar air menyebabkan penyakit lain yang lebih serius. Jadi sampaikan pada anak agar memberi tahu Bunda jika merasa merasa sangat tidak enak badan.
Kebanyakan anak yang terkena cacar air tidak memiliki masalah serius dan membaik dalam satu atau dua minggu. Ketika semua lepuh di kulit telah kering dan menjadi kerak, ini tidak menular lagi dan anak dapat kembali ke sekolah.
Dalam beberapa hari, kerak ini akan rontok dan bekasnya menjadi samar seiring berjalannya waktu. Untuk bekasnya Bunda juga dapat mengoleskannya pelembap agar lebih cepat memudar. Seorang anak yang terkena cacar air tidak akan terkena lagi, Bunda.
![]() |
Cara mencegah cacar air pada anak
Tidak ada cara khusus untuk mencegah cacar air pada anak, tetapi vaksin untuk cacar air sudah tersedia Bunda. vaksin cacar air sangat efektif mencegah penyakit ini menginfeksi bagi kebanyakan anak.
Pastikan Bunda tidak melewatkan vaksin cacar air untuk Si Kecil. Kasus cacar air pada anak terus meningkat, tapi setelah anak-anak mendapatkan vaksin, semakin sedikit dari mereka yang terkena cacar air. Idealnya anak-anak mendapatkan vaksin cacar air dalam dua suntikan, sebagai berikut:
- Suntikan pertama saat mereka berusia 12–15 bulan
- Suntikan penguat saat mereka berusia 4–6 tahun
- Tetapi anak-anak juga dapat divaksinasi saat mereka lebih besar ya Bunda.
Selain itu, untuk mencegahnya, anak harus menghindari kontak dekat dengan orang yang diketahui menderita cacar air, menghindari berbagi benda dengan mereka, mengisolasi anggota keluarga serumah yang terkena cacar air, dan mendisinfeksi permukaan yang mungkin disentuh oleh orang yang terinfeksi Bunda.
Pengobatan cacar air pada anak
Tidak ada obat untuk cacar air, tetapi biasanya sembuh dalam satu atau dua minggu tanpa pengobatan. Seorang dokter mungkin meresepkan obat atau memberikan saran tentang cara mengurangi gejala gatal, tidak nyaman, dan juga cara mencegah penularan infeksi Bunda.
Berikut ini adalah beberapa perawatan yang dapat meringankan gejala cacar air pada anak yang dilansir dari laman Healthline:
1. Obat pereda nyeri
Tylenol atau acetaminophen dapat membantu mengurangi demam tinggi dan nyeri saat seseorang terkena cacar air. Namun, penting untuk mengikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter ya, Bunda.
Kemudian tidak boleh menggunakan produk yang mengandung aspirin untuk mengobati cacar air, karena dapat menyebabkan komplikasi. Lalu hindari memberikan ibuprofen, karena dapat meningkatkan risiko radang tenggorokan.
2. Menghindari dehidrasi
Penting untuk minum banyak cairan, terlebih air, untuk mencegah dehidrasi, yang bisa menjadi komplikasi cacar air.
3. Es loli bebas gula
Ini dapat membantu meredakan gejala nyeri mulut jika ada bintik-bintik di mulut. Hindari makanan asin atau pedas. Jika mengunyah terasa sakit, sup bisa menjadi pilihan yang baik, asalkan tidak terlalu panas ya, Bunda.
4. Kurangi menggaruk
Gatal akan menjadi parah, tetapi penting untuk meminimalkan menggaruk untuk mengurangi risiko jaringan parut. Bunda bisa melalukan hal-hal yang dapat meredakan rasa gatal Si Kecil seperti mengoleskan salep topikal hingga mandi air dingin.
5. Obat antivirus
Berkonsultasi dengan dokter jika menggunakan obat antivirus yang mengobati cacar air. Obat ini biasanya dapat mengurangi keparahan gejala, tetapi tidak menyembuhkan penyakit ya Bunda.
Nah, inilah lima cara mengobati cacar air agar bekasnya cepat hilang. Selamat mencobanya, semoga Si Kecil cepat pulih ya, Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(fir/fir)
