Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Indera Anak Ternyata Bukan Ada 5 Namun Ternyata ada 7, Apa Saja?

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Rabu, 11 Dec 2024 16:40 WIB

Kunjungan peserta Bebelac Tummyversity ke National Museum of Nature and Science Tokyo
Kegiatan Bunda dan Si Kecil di Kids Plaza, Osaka, Jepang/ Foto: Bebelac Tummyversity
Jakarta -

Ilmu pengetahuan mengenai panca indera Si Kecil yang kita kenal selama ini ada lima. Yaitu mendengar, melihat, meraba, mencium, dan perasa. Namun ternyata ilmu tersebut saat ini berubah, Bun. Di mana indera anak bukan lagi hanya ada lima tapi sudah dikategorikan menjadi tujuh.

Hal ini disampaikan oleh dr. Ria Yoanita Sp.A mengenai indera anak yang bisa distimulasi untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal.

"Sistem sensori anak bukan hanya yang kita kenal sebagai lima panca indera saja, tapi lebih dari itu. Yaitu penglihatan, peraba, penciuman, pendengaran, perasa, keseimbangan, dan gerak," kata Ria ketika ditemui HaiBunda beberapa waktu lalu.

"Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, tidak hanya melulu nutrisi namun kita harus memikirkan juga stimulasi yang penting untuk diberikan kepada anak. Karena nutrisi dan stimulasi itu tidak bisa dipisahkan untuk mencapai tumbuh kembang anak yang optimal," tegasnya.

Salah satu bentuk stimulasi yang bisa dilakukan oleh Bunda adalah dengan rajin mengajak Si Kecil membaca buku atau pun berkunjung ke museum. Stimulasi-stimulasi seperti ini akan membuat Si Kecil mendapat edukasi baru dengan cara yang menyenangkan.

Seperti yang dilakukan oleh Bebelac Tummyversity yang mengajak delapan keluarga beruntung untuk berkunjung ke Jepang. Delapan keluarga ini berasal dari keluarga hebat di lima kota di Indonesia yang pendaftarannya dimulai sejak Mei 2024. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Medan, Balikpapan, Makassar, dan Surabaya. Melalui program ini, anak-anak belajar tentang kesehatan pencernaan dan bagaimana pencernaan menjadi kunci utama kecerdasan

"Buat kami, periode penting untuk bisa menentukan masa depan Si Kecil akan seperti apa. Dan kami percaya, tidak hanya nutrisinya saja yang perlu disupport tapi juga stimulasinya. Maka dari itu kami memilih Jepang karena percaya bahwa di Jepang banyak inspirasi Parenting yang bisa berguna bagi Si Kecil," kata Brand Manager Bebelac, Ceasyalya Tahara.

Kunjungan peserta Bebelac Tummyversity ke National Museum of Nature and Science TokyoKunjungan peserta Bebelac Tummyversity ke National Museum of Nature and Science Tokyo/ Foto: Bebelac Tummyversity

Selama di Jepang, para peserta mengikuti beberapa kegiatan ke Osaka Aquarium, Kids Plaza, Oishi Park, dan mengakhiri kunjungan ke Museum National of Nature and Science di Tokyo. Dikatakan Diah, sebagai salah seorang Bunda yang mengikuti program ini, ada beberapa hal perkembangan yang Si Kecil yang membuatnya takjub saat mengikuti program ini.

"Sejujurnya pertama kali ke Osaka Aquarium, ini adalah pengalaman pertama (untuk anak). Ruang tertutup dan gelap, saya pikir anak akan takut. Tapi ternyata, Alhamdulillah, anak excited banget," kata Dian, salah satu peserta dari Jakarta.

Hal senada dikatakan oleh Bunda Sani yang berangkat ke Jepang bersama Si Kecil, Ruby. Dikatakan Sani selama berada di Negeri Matahari Terbit, banyak pelajaran yang didapat dari keseharian anak-anak Jepang, salah satunya budaya mengantre.

"Ruby sampai bertanya, 'Antre ini untuk apa?'. Setelah dia melihat langsung, baru dia paham bahwa budaya antre itu mengajarkan banyak hal termasuk kesabaran," kata Sani.

(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda