HaiBunda

PARENTING

Apakah Kulit Bayi Sensitif Bisa Normal saat Dewasa?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Kamis, 12 Dec 2024 17:05 WIB
Kulit bayi sensitif/ Foto: Getty Images/travelism
Jakarta -

Kulit bayi apalagi bayi yang baru lahir masih sangat sensitif, sehingga dibutuhkan perawatan yang lebih hati-hati. Salah memilih produk perawatan bisa membuat kondisi kulitnya mudah ruam hingga kemerahan.

Namun, apakah kondisi kulit sensitif ini bisa sembuh dan normal saat mereka dewasa? Simak ulasannya berikut ini!

Mengenal ciri-ciri kulit sensitif bayi

Kulit bayi secara alami lebih sensitif dibanding anak-anak atau orang dewasa. Hal ini membuat orang tua lebih sulit mengenali apakah kulit anak bermasalah atau tidak.


Memahami perbedaan kondisi kulit normal dan sensitif, akan membantu para Bunda mengatasi kebingungan ini. Beberapa bayi mengalami kulit kering dan ruam setelah terpapar dengan berbagai bahan kimia.

Kulit bayi dikatakan sensitif apabila mengalami reaksi atau perubahan selama atau setelah aktivitas rutin yang terpapar penggunaan detergen, pewarna, sabun, pewangi, dan produk berbahan kimia lainnya.

Ciri-ciri bayi memiliki kulit sensitif

  • Kulit bereaksi setelah pemakaian produk perawatan bayi misalnya sabun bayi akibat wewangian atau bahan dalam kandungannya.
  • Perubahan pada kulit setelah anak berpakaian atau memakai selimut, yang mungkin disebabkan detergen atau pewarna.

Penyebab kulit anak jadi sensitif

Kulit bayi yang sensitif bisa diakibatkan beberapa hal, tergantung kondisi yang dihadapinya. Berikut beberapa penyebab yang menjadi pencetus kulit bayi sensitif:

Eksim

Eksim menjadi salah satu penyebab kulit sensitif bayi yang paling umum. Biasanya eksim muncul di area pipi lalu menyebar ke seluruh wajah, kaki, dan lengan.
Pada kulit bayi yang mengalami eksim akan muncul benjolan merah kecil, atau mungkin nampak seperti kulit kering dan bersisik.

Papular urtikaria

Papular urtikaria adalah reaksi alergi terhadap gigitan serangga, termasuk gigitan nyamuk, tungau, dan kutu busuk yang menyebabkan reaksi benjolan merah kecil. Beberapa benjolan tersebut mungkin berisi cairan.

Biduran

Biduran bisa menjadi reaksi tubuh ketika alergi terhadap suatu zat, yang melepaskan zat kimia bernama histamin. Akibatnya akan timbul gatal-gatal dan gejala alergi lainnya.

Kulit anak yang mengalami alergi akan muncul bercak-bercak menonjol dan gatal pada kulit. Ukuran dan bentuknya bisa bervariasi, serta biasanya berwarna merah muda dan merah dengan tepi merah tipis.

Apakah kulit anak sensitif bisa normal saat dewasa?

Tingkat sensitifitas kulit bayi berbeda-beda antara bayi satu dengan yang lain. Saat bayi lahir, kulitnya sering kali berwarna ungu kemerahan.

Seiring pertambahan usianya, biasanya anak yang berkulit sensitif akan mulai kelihatan ciri-cirinya. Namun, apakah bisa sembuh saat mereka tumbuh dewasa?
Beberapa penelitian menilai prevalensi kulit sensitif di kalangan orang dewasa. Penelitian ini menggunakan populasi berusia 15 tahun ke atas, Bunda.

Hasilnya menunjukkan prevalensi global kulit sensitif meningkat karena faktor genetik atau lingkungan, tetapi lebih mungkin juga disebabkan oleh faktor sosiolinguistik atau kebiasaan pemakaian kosmetik.

Ditemukan juga bukti bahwa ada sedikit penurunan frekuensi kulit sensitif seiring pertambahan usia.

Pada beberapa bayi yang mengalami eksim, mungkin bisa hilang saat tumbuh dewasa. Namun, mereka juga mungkin mengalami sensitivitas kulit atau gejala eksim minim di sepanjang hidupnya.

Itu artinya, tetap dibutuhkan perawatan untuk mencegah kulit sensitif kambuh kembali.

Cara merawat dan menjaga kulit bayi sensitif

  1. Rajin mengganti popok bayi
  2. Buat ruangan bayi tetap sejuk
  3. Jaga kelembapan kulit bayi
  4. Jaga kebersihan kulit bayi
  5. Gunakan produk perawatan yang aman untuk kulit sensitif
  6. Pilih sabun yang aman untuk kulit bayi sensitif (hypoallergenic tested)
  7. Sedia baby cream yang aman untuk kulit bayi
  8. Pilih minyak telon yang dilengkapi minyak zaitun untuk melembapkan dan melembutkan kulit bayi

Salah satunya minyak telon yang bagus untuk menjaga kelembutan kulit bayi adalah Talita Minyak Tulon, zaiTun + teLON. Produk ini dirancang dengan konsep baru yang memadukan telon dan minyak zaitun.

Talita Minyak Tulon berfungsi untuk menghangatkan tubuh Si Kecil. Diperkaya dengan minyak zaitun yang dapat melembutkan kulit bayi. Fungsinya makin lengkap karena dapat juga untuk melindungi dari gigitan nyamuk dan serangga selama 8 jam agar anak tidur lebih nyenyak, selain itu juga bikin anak wangi seharian.

Satu lagi yang enggak kalah penting, Talita Minyak Tulon ini dijamin halal, Bunda. Wah pas banget ya bisa menjadi Solusi Lengkap, Sahabat Ibu Hebat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

Simak video di bawah ini, Bun:

Genu Varum atau Kaki O pada Anak, Kenali Gejala & Waktu Tepat Harus ke Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

Mom's Life Annisa Karnesyia

13 Cara Diet Gula yang Benar untuk Hidup Lebih Sehat

Mom's Life Amira Salsabila

Mirip Banget, Agnez Mo Berpose Bareng Patung Dirinya di Madame Tussaud Singapura

Mom's Life Amira Salsabila

Keseruan Cinta Laura hingga Raffi Ahmad Berbagi Pengalaman Kelola Keuangan di LPS Financial Festival

Mom's Life Tim HaiBunda

Hipotiroidisme Selama Hamil dan Pengaruhnya pada Kesuburan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Hadiri LPS Financial Festival, Bunda Leny dari Sidoarjo Terinspirasi Cara Cinta Laura Kelola Keuangan

Setelah 14 Tahun Berpisah, Farel Prayoga Akhirnya Bertemu Sang Bunda

13 Cara Diet Gula yang Benar untuk Hidup Lebih Sehat

Hipotiroidisme Selama Hamil dan Pengaruhnya pada Kesuburan, Bunda Perlu Tahu

5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK