PARENTING
5 Kondisi Dapat Meningkatkan Risiko Terjadinya Gizi Buruk pada Anak
Mutiara Putri | HaiBunda
Jumat, 24 Jan 2025 09:10 WIBTidak sedikit anak Indonesia yang mengalami gizi buruk, Bunda. Ini merupakan kondisi serius di mana asupan makan seorang anak tidak sesuai dengan nutrisi yang seharusnya mereka dapatkan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebut bahwa gizi buruk mengacu pada kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan asupan energi atau nutrisi seseorang. Beberapa kondisi kekurangan gizi ini mencakup stunting, wasting, serta defisiensi atau insufisiensi mikronutrien.
Tidak hanya di Indonesia, kondisi gizi buruk ini juga terjadi di berbagai negara. Sekitar 37 juta anak di bawah 5 tahun mengalami kelebihan berat badan, sementara sekitar 149 juta anak mengalami stunting.
Ciri anak mengalami gizi buruk
Menurut dokter spesialis anak, dr. K.S. Denta, M.Sc, Sp.A, ada beberapa ciri yang terlihat ketika anak mengalami gizi buruk. Berikut ini deretannya:
1. Kulit yang pucat
Bunda merasa anak memiliki kulit yang lebih pucat? Dokter Denta mengatakan ini menjadi ciri anak alami gizi buruk karena mereka kekurangan nutrisi.
"Kulit pucat dapat diakibatkan oleh kekurangan nutrisi, seperti anemia defisiensi besi yang umum terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi," jelasnya ketika diwawancara HaiBunda beberapa waktu lalu.
2. Lamanya penyembuhan luka
Ketika terjatuh, luka anak lebih sulit untuk sembuh ya, Bunda? Berkurangnya kemampuan tubuh dalam menyembuhkan luka juga merupakan salah satu ciri anak alami gizi buruk.
"Malnutrisi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk menyembuhkan luka, yang menyebabkan pemulihan yang tertunda," ujar dr. Denta.
3. Perubahan perilaku
Tidak hanya memengaruhi fisiknya, gizi buruk juga akan memengaruhi perilaku anak. Mereka bisa saja menjadi mudah marah hingga mengalami perubahan suasana hati.
"Mudah marah, perubahan suasana hati, dan perubahan perilaku dapat terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi," paparnya.
4. Lemah otot
Ketika anak mengalami gizi buruk, asupan protein yang tidak memadai dapat menyebabkan otot yang melemah. Kemudian, massa otot pun ikut menurun.
5. Faltering growth
Ciri yang perlu diperhatikan adalah anak tidak tumbuh atau tidak menambah berat badannya sesuai dengan yang diharapkan. Ini adalah tanda pertama anak mengalami malnutrisi, Bunda.
Selain dipengaruhi oleh asupan makanan, risiko gizi buruk juga bisa meningkat karena berbagai kondisi.

Kondisi yang bisa meningkatkan risiko gizi buruk