
parenting
Hari Gizi Nasional, Layanan Telekonseling Bantu Pantau Nutrisi Anak di Masa Pandemi
HaiBunda
Selasa, 25 Jan 2022 14:40 WIB

Peringatan Hari Gizi Nasional yang jatuh pada hari ini, 25 Januari 2022. Ini menjadi momentum untuk mengingatkan kita semua bahwa masalah gizi masih menjadi sorotan di Indonesia, Bunda.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah stunting pada balita. Prevalensi balita stunting menunjukkan penurunan sejak tahun 2019. Tapi, isu ini masih harus menjadi perhatian bersama.
Menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevalensi status gizi balita nasional untuk stunting di tahun 2019 adalah 27,7 persen. Sementara itu, di tahun 2020 diprediksi turun menjadi 26,9 persen dan di 2021 menjadi 24,4 persen.
Masalah gizi paling tinggi di Indonesia masih didominasi oleh stunting. Bila pada anak di bawah lima tahun (balita) sebesar 24,4 persen, sedangkan anak di bawah dua tahun (baduta) adalah 20,8 persen.
Selanjutnya adalah masalah underweight atau berat badan kurang. Setidaknya pada baduta ada 13,6 persen dan balita ada 17 persen, Bunda.
Secara keseluruhan sesuai Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia 2021, Nusa Tenggara Timur (NTT) masih menjadi provinsi dengan prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia (31,4 persen), disusul Sulawesi Barat (33,8 persen), dan Aceh (33,2 persen).
Sejak tahun 2020, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia, turut memengaruhi status gizi anak-anak. Para orang tua harus menghadapi tantangan dalam dunia pekerjaan.
Tak sedikit orang tua kehilangan mata pencaharian yang berdampak pada kondisi ekonomi keluarga. Kondisi ini juga memengaruhi pemenuhan gizi anak dalam satu keluarga, Bunda.
Upaya pemenuhan gizi anak bisa dilakukan dengan promosi kesehatan nih. Setidaknya, para orang tua dan Bunda hamil perlu mendapatkan pengetahuan tentang Inisiasi Menyusu Dini (IMD), pentingnya pemberian ASI eksklusif 6 bulan, Makanan Pendamping ASI (MPASI) setelah 6 bulan, dan ASI sampai usia 2 tahun atau lebih.
Ayah dan Bunda memiliki peran yang sama dalam pemenuhan gizi dan nutrisi anak ya. Selama periode setahun lebih, Save the Children Indonesia melakukan upaya pemenuhan gizi anak dengan cara telekonseling. Seperti apa bentuk telekonseling ini ya?
Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga ciri anak mengalami gizi buruk, dalam video berikut:
CAPAIAN TELEKONSELING GIZI
Peringatan Hari Gizi Nasional, Ini Data Status Gizi Anak di Masa Pandemi Bun/ Foto: Getty Images/FatCamera
Di masa pandemi ini, ancaman COVID-19 bisa saja menjadi ancaman terhadap pemenuhan gizi anak, Bunda. Untuk itu, peran orang tua menjadi sangat penting dalam meningkatkan status gizi anaknya.
Hal tersebut juga menjadi perhatian Save the Children Indonesia untuk tetap memprioritaskan pemenuhan hak kesehatan dan gizi anak. Sejak Agustus 2020 hingga November 2021, Save the Children Indonesia bekerja sama dengan Sentra Laktasi Indonesia (SELASI) gencar melakukan telekonseling atau konseling jarak jauh dan kunjungan rumah terkait menyusui dan Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA).
"Saat pandemi, kami harus berganti strategi untuk menentukan komunikasi yang efektif agar tetap bisa menjangkau orang tua untuk melakukan promosi kesehatan. Melalui telekonseling, kami memberikan dukungan dan menyediakan informasi yang dibutuhkan ibu selama menyusui dan PMBA," kata CEO Save the Children Indonesia, Selina Patta Sumbung, dalam press release yang diterima HaiBunda, Selasa (25/1/22).
Dari laporan akhir, terdapat 534 Bunda yang mendapatkan telekonseling ini. Lebih dari 30 konselor memberikan telekonseling pada para Bunda menyusui dengan lokasi intervensi meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Banten. Laporan menunjukkan 64,3 persen Bunda merasa puas dengan telekonseling ini.
Telekonseling yang fokus pada menyusui dan PMBA ini diharapkan bisa mendorong orang tua saling bekerjasama untuk bertanggung jawab dalam pemenuhan kebutuhan gizi anaknya.
"Menyusui itu tugas bersama kedua orang tua, tidak hanya ibu, tetapi juga ayah harus ikut berperan dan berkontribusi. Oleh karena itu, meski intervensi telekonseling ini berfokus kepada ibu menyusui, kami juga tetap mendorong ayah untuk memberikan dukungan dalam pengasuhan," ujar Selina.
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
12 Resep Menu Masakan Pencegah Stunting yang Bernutrisi dan Mudah Dibuat

Parenting
Minum Susu Bisa Cegah Stunting pada Anak, Ini Kata Pakar Gizi

Parenting
Hari Gizi Nasional 2021, Fokus pada 1.000 HPK dan Usia Remaja

Parenting
9 Zat Gizi untuk Anak agar Tumbuh Kembangnya Optimal

Parenting
Bunda, Perhatikan 4 Pilar Gizi Seimbang untuk Cegah Stunting


9 Foto
Parenting
Nyam! Enaknya Makan Siang Ramai-ramai
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda