Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kasus Kematian Akibat Pneumonia di Indonesia Naik 3 Kali Lipat, Ini Tips Pencegahannya untuk Anak

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 10 Feb 2025 17:30 WIB

Kenali Ciri-ciri Pneumonia pada Bayi, Penyebab, dan Penanganan yang Tepat
Ilustrasi/Foto: Getty Images/Kannika Paison
Jakarta -

Pneumonia sering kali dilaporkan seiring dengan tren flu musiman yang terjadi setiap tahun. Tak hanya pada orang dewasa, anak-anak pun bisa terkena pneumonia, Bunda.

Kasus pneumonia di Indonesia tercatat mengalami kenaikan kasus pada penghujung tahun Desember hingga awal Januari. Di periode 2024, peningkatan kasus pneumonia relatif signifikan hingga melampaui 3 kali, begitu juga dengan laporan kematian.

Dikutip dari laman Detikhealth, pada 2023 tercatat ada 330 kasus dengan 52 pasien di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, total pasien pneumonia mencapai 1.278 dengan insiden kasus kematian di angka 188 pada 2024. Berikut detailnya:

2023

330 kasus
52 kematian

2024

1.278 kasus
188 kematian

Januari 2025

105 kasus
12 kematian

Beberapa waktu, Dokter Spesialis Paru dr. Agus Dwi Susanto, SpP, menjelaskan virus influenza bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, khususnya pada kelompok-kelompok rentan. Mulai anak-anak, usia lanjut, wanita hamil, dan orang yang memiliki penyakit kronik.

Sebagaimana diketahui, pneumonia adalah peradangan jaringan parenkrim paru yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, jamur, hingga virus seperti influenza. Infeksi ini dapat terjadi tergantung tingkatannya, baik ringan, sedang, hingga berat.

"Kondisi pneumonia yang berat juga berpotensi mikroorganisme menyebar ke seluruh tubuh yang dikenal sebagai sepsis. Ini juga kalau tidak teratasi berpotensi menimbulkan kematian," ujar dr. Agus seperti dikutip dari detikcom.

Cara mencegah pneumonia pada anak

Bunda dapat melakukan pencegahan pneumonia pada anak. Dokter Spesialis Anak, dr. Yulia Lukita Dewanti, M.Ked(Ped), SpA, memaparkan untuk mencegah terjadinya pneumonia, anak perlu menjalani pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitar.

Selain itu, Bunda perlu melindungi anak dari orang yang sedang batuk atau pilek. Biasakan Si Kecil memakai masker atau menutup hidung saat dekat dengan orang yang sedang sakit.

"Jangan lupa untuk selalu cuci tangan dan mendapatkan imunisasi vaksin influenza yang bisa dimulai dari usia 6 bulan dan PCV (pneumococcal conjugate vaccine) dari usia 2 bulan," ujar dr. Lukita kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.

Lantas seperti apa gejala berat pneumonia yang perlu diwaspadai apabila terkena influenza?

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda