Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Zat Besi Penting untuk Kecerdasan Anak, Ini Jumlah yang Perlu Dipenuhi Menurut Dokter

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 18 Mar 2025 16:06 WIB

Ilustrasi Zat Besi untuk Anak
Ilustrasi Zat Besi untuk Anak/Foto: iStock
Jakarta -

Ada banyak zat gizi yang perlu dipenuhi untuk dukung tumbuh dan kembang anak, Bunda. Salah satu yang paling penting adalah zat besi.

Zat besi merupakan makronutrien yang penting diberikan pada anak, Bunda. Namun, seperti apa kebutuhan zat besi Si Kecil sesuai usianya?

Zat besi harian anak harus dilengkapi secara optimal karena baik untuk tumbuh kembang anak. Ketika anak mendapatkan zat besi yang cukup, tidak hanya tulang yang menjadi kuat, anak juga aktif bereksplorasi, siap belajar, serta memiliki kecerdasan yang maksimal.

Sayangnya, penelitian menunjukkan bahwa sekitar 50 persen orang tua tidak tahu apa yang dimaksud dengan zat besi. Bahkan, mereka juga tidak mengetahui manfaat makronutrien yang satu ini untuk kepintaran anak.

"Penelitian yang dilakukan oleh SGM Eksplor menunjukkan bahwa sekitar 50 persen Bunda tidak tahu apa itu zat besi dan apa dampaknya pada kepintaran anak," ungkap Brand Manager SGM Eksplor, Amir Aziz, dalam acara Media Gathering "Optimalkan Zat Besi si Kecil, Dukung Kepintaran Generasi Maju", Senin (17/3/2025).

Penilaian Tengah Semester

Kebutuhan zat besi untuk anak

Dalam acara yang sama, Dokter Gizi Medik, Dr. dr. Dian Novita Chandra, M.Gizi, mengungkapkan bahwa zat besi adalah zat yang dibutuhkan dalam kelompok kecil yang bisa memicu pembentukan selaput saraf. Nantinya, inilah yang akan membantu proses penerimaan informasi pada otak dan meningkatkan proses belajar.

Dokter Dian menyebut zat besi penting dilengkapi untuk membawa oksigen ke sel-sel tubuh agar bisa berfungsi optimal sehingga bisa mendukung anak tetap aktif. Ketika tubuh tidak memiliki zat besi, oksigen tidak bisa dibawa ke dalam sel sehingga tubuh tidak berenergi, Bunda.

"Hemoglobin bahan bakunya adalah zat besi. Kalau tidak ada zat besi, oksigen tidak bisa dibawa ke dalam sel sehingga tidak ada energi dan anak-anak tidak aktif," ujar dr. Dian.

Pada kesempatan ini, dr. Dian turut menjelaskan kebutuhan zat besi anak bergantung usia dan jenis kelaminnya. Pada anak usia 1-3 tahun kebutuhannya hanyalah 7 mg/hari. Sedangkan anak usia 4-6 kebutuhan zat besinya adalah 10 mg/hari.

"Kalau pada anak sampai usia 1-3 tahun butuhnya 7 mg sehari. Kalau pada anak 4-6 tahun (butuhnya) 10 mg per hari. Kalau pada anak remaja yang laki-laki dan perempuan mulai berbeda," kata dr. Dian.

Kebutuhan zat besi pada anak remaja berbeda dari anak-anak di bawah usia enam tahun karena mereka sudah mengalami masa pubertas, Bunda. Terlebih jika anak perempuan sudah mulai haid atau menstruasi.

"Pada anak remaja, saat pubertas dan anak perempuan sudah mulai haid, pasti terjadi perubahan kebutuhan karena ada yang terbuang di anak perempuan. Jadi kalau pada anak, kebutuhannya masih sama antara laki-laki dan perempuan," paparnya.

Sumber zat besi yang bisa ditemukan pada makanan

Dokter Dian menyebutkan beberapa makanan yang mengandung zat besi alami dan bisa diberikan pada Si Kecil, Bunda. Berikut ini deretannya:

  • Hati ayam
  • Hati sapi
  • Daging-dagingan
  • Unggas seperti ayam dan bebek
  • Ikan dan makanan laut lain
  • Bayam
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang almond

Nah, itu tadi jumlah kebutuhan zat besi anak yang perlu dipenuhi menurut dokter, Bunda. Kira-kira kebutuhan zat besi Si Kecil sudah terpenuhi, belum?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda