PARENTING
Bolehkah Memberikan Vitamin untuk Anak agar Kuat Puasa Seharian? Ini Kata Dokter Gizi
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 20 Mar 2025 04:30 WIBKetika berpuasa, anak akan terlihat lemas dan tidak bertenaga, Bunda. Agar tetap kuat selama berpuasa, bolehkah memberikan tambahan suplemen atau vitamin?
Puasa menandakan tubuh tidak mendapatkan makan serta minum selama lebih dari 12 jam. Bunda dan Ayah mungkin sudah terbiasa melakukan ibadah ini. Namun, hal berbeda tentu dirasakan oleh Si Kecil.
Meski masih berusia dini, anak-anak juga perlu diajarkan untuk berpuasa. Namun, bolehkah Bunda menambahkan vitamin selama anak berpuasa agar mereka tetap segar dan bertenaga?
Pemberian vitamin untuk anak agar kuat puasa
Menurut Dokter Spesialis Gizi klinik Siloam Hospitals Lippo Village, dr. Mulianah Daya, M.Gizi., SpGK, kebutuhan vitamin tambahan pada anak bisa diberikan jika memang kebutuhan hariannya tidak tercukupi. Dengan begitu, pemberian vitamin ini bisa menjadi booster sehingga daya tahan tubuhnya tetap optimal.
"Keperluan vitamin ini (bisa diberikan) jika dirasa anaknya memang tidak bisa memenuhi kebutuhan hariannya. Orang tua atau Bunda harus tahu terlebih dahulu asupan anak kesehariannya seperti apa. Kalau misalnya dinilai ada yang lumayan misalnya makan sayur dua kali, jadi cuma satu kali atau biasanya buah yang biasanya dua kali, jadi enggak makan sama sekali," jelasnya dalam acara Instagram Live HaiBunda x Siloam Hospitals, belum lama ini.
"Maka, sebagai penambah dari kekurangan makanan harian atau sebagai booster. Booster ini diberikan kalau dirasa anak kok daya tahan tubuhnya (mudah menurun), atau kalau misalnya lagi sering hujan, itu boleh disertakan vitamin," sambung dr. Mulianah.
Pemberian vitamin juga harus disesuaikan dengan kondisi anak ya, Bunda. Jangan sampai Bunda memberikan vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang obesitas.
"Kalau untuk puasa itu biasanya kita tambahkan untuk booster untuk daya tahan tubuhnya. Misalnya seperti vitamin D, zinc, atau vitamin C," tutur dr. Mulianah.
Waktu tepat pemberian vitamin tambahan
Dokter Mulianah menyarankan agar vitamin seperti vitamin D baiknya dikonsumsi dalam keadaan perut sudah terisi. Tidak hanya itu, vitamin C dan zinc ada baiknya diberikan setelah sahur.
"Sebaiknya dikonsumsi kapan? Jangan dalam perut kosong atau (sebaiknya) setelah makan. Kalau vitamin D itu bisa setelah makan," ujarnya.
"Vitamin C sama zinc saya rasa sebaiknya di saat setelah sahur saja. Karena ada beberapa orang dengan genetik tertentu yang hiperaktif dan mengonsumsi vitamin C dan vitamin B komplek di malam hari, cenderung lebih aktif yang takutnya mengganggu tidur," tambah dr. Mulianah.
Suplemen zat besi untuk puasa
Suplemen zat besi saat anak berpuasa pun tidak selalu harus diberikan, Bunda. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, Bunda juga perlu melihat kecukupan gizi harian anak.
"Nah, tidak melulu (perlu suplemen zat besi saat puasa). Suplemen zat besi itu gampang. Dilihat-lihat juga kecukupan gizi sehariannya. Yang paling gampang memenuhi kecukupan zat besi itu dilihat dari kecukupan proteinnya," kata dr. Mulianah.
Jika Bunda mendapati berat badan anak menurun, jangan langsung memberikan suplemen zat besi. Dokter Mulianah menyarankan agar Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli dan melakukan tes.
"Kalau berat badannya turun, saran saya konsultasikan dulu ke dokter, lalu kita tes dulu apakah perlu suplementasi zat besi. Karena kita enggak bisa melihat semua perlu ditambahkan zat besi, tidak."
"Suplementasi zat besi itu juga bermain sama dosis. Kalau misalnya zat besinya ternyata bagus, tanpa kita ngecek kemudian kita tambahkan zat besi, itu jadi overdosis dan itu juga berbahaya," lanjut dr. Mulianah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Apa yang Harus Bunda Lakukan Jika Anak Merengek Buka Puasa Sebelum Maghrib?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Rekomendasi Vitamin dan Mineral Anak saat Puasa agar Tetap Sehat dan Kuat
Penyebab Mata Merah pada Anak, Cek Gejala & Cara Mengobatinya
Jangan Buru-Buru Kasih Obat, Ini 7 Cara Alami Atasi Batuk Pilek pada Anak
10 Permainan Mengasah Otak untuk Anak Usia 4-6 Tahun di Bawah Rp200 Ribu
TERPOPULER
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha
REKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Opal Suchata: Dari Miss World 2025 ke Misi Kemanusiaan Global
-
Beautynesia
Lebih Meriah dan Menarik, Jakarta X Beauty 2025 Hadirkan 400 Brand Kecantikan yang Wajib Kamu Cek!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis The Huntsman: Winter's War di Bioskop Trans TV Hari Ini
-
Mommies Daily
7 Warna Lipstik Terbaik untuk Kulit Sawo Matang: Auto Cerah dan Segar!