7 Rekomendasi Vitamin dan Mineral Anak saat Puasa agar Tetap Sehat dan Kuat

Jika Bunda memutuskan untuk melatih anak belajar berpuasa, jangan lupa berikan asupan bernutrisi supaya kebutuhan hariannya tetap terpenuhi. Nah, apa saja rekomendasi vitamin anak saat puasa?

Anak membutuhkan pemenuhan asupan vitamin dan mineral karena penting untuk pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan tubuhnya. Termasuk saat sedang belajar berpuasa. 

Beberapa contoh vitamin yang diperlukan anak misalnya seperti vitamin A, B, C, D, E dan K, serta mineral seperti folat dan zinc.

Cara terbaik agar anak mendapatkan cukup vitamin dan mineral adalah dengan mengonsumsi berbagai macam makanan seperti sayuran, buah, biji-bijian, lauk pauk, serta produk susu. 

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, suplemen tambahan biasanya tidak terlalu dibutuhkan oleh anak yang sehat dan telah mendapatkan gizi seimbang. Namun, bagi beberapa anak, suplemen tambahan dapat membantu mengisi kekurangan di dalam tubuhnya.

Untuk pemberian tambahan suplemen pada anak, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu supaya sesuai dengan kebutuhannya ya, Bunda.

Rekomendasi vitamin dan mineral anak saat puasa

Lalu apa saja rekomendasi vitamin dan mineral anak saat puasa yang perlu dipenuhi agar tubuhnya tetap sehat dan kuat? Yuk simak ulasannya berikut ini seperti dilansir berbagai sumber:

1. Vitamin E

Dikutip dari Web MD, salah satu rekomendasi vitamin anak yang perlu dipenuhi yakni vitamin E. Vitamin ini memiliki fungsi untuk menguatkan sistem daya tahan tubuh, yang rentan turun saat anak berpuasa.

Memenuhi kebutuhan harian vitamin E juga membantu melancarkan kinerja pembuluh darah dalam tubuh.

Contoh sumber asupan: 
Kacang-kacangan seperti almond, hazelnut, kacang tanah. Selain itu, buah dan sayur seperti brokoli dan alpukat.

2. Vitamin A

Selain vitamin E, rekomendasi vitamin anak saat puasa lainnya yakni vitamin A yang berfungsi untuk memaksimalkan kesehatan mata, kulit, serta menunjang tumbuh kembang dan memperkuat sistem daya tahan tubuh anak.

Contoh sumber asupan:
Hati sapi, daging sapi, susu, telur, jeruk, wortel dan ubi.

3. Vitamin D

Vitamin D berfungsi untuk membantu proses penyerapan kalsium agar tulang tetap sehat, sehingga membuat tubuh anak tetap kuat selama menjalani ibadah puasa. 

Pada anak yang kondisi tubuhnya sedang kurang bugar, kekurangan vitamin D bisa memperburuk kondisinya. Maka dari itu, pemenuhan kebutuhan harian vitamin D pun penting untuk daya tahan tubuh anak.

Dikutip dari Raising Children, tubuh sebenarnya memproduksi vitamin D secara alami ketika kulit cukup terpapar sinar matahari. Tetapi ada sebagian jenis makanan yang juga mengandung vitamin D.

Contoh sumber asupan:
Susu sapi, yoghurt, ikan, telur, jamur, kacang almond.

Ilustrasi anak minum susu/Foto: iStock.

4. Vitamin C

Rekomendasi vitamin anak saat puasa berikutnya yakni vitamin C. Vitamin ini berfungsi menjaga jaringan tubuh seperti gusi, tulang, dan pembuluh darah agar berada dalam kondisi yang optimal.

Vitamin C juga dianggap menjadi vitamin kunci saat anak sedang dalam kondisi baru sembuh dari sakit, karena dapat membantu melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan tubuh.

Selain itu, vitamin C juga membantu tubuh menyerap zat besi dari makanan. Seperti diketahui, anak-anak membutuhkan zat besi untuk mencegah anemia.

Contoh sumber asupan:
Jeruk, blewah, stroberi, tomat, brokoli, mangga, jambu, dan kiwi.

5. Vitamin B

Beberapa jenis vitamin B seperti B1, B2, B6, B12, asam folat, biotin, dan asam pantotenat juga menjadi salah satu rekomendasi vitamin anak saat puasa nih, Bunda. 

Selain penting bagi proses metabolisme tubuh yang optimal, vitamin B juga berperan dalam proses produksi sel darah merah agar tubuh anak tetap bugar selama berpuasa.

Contoh sumber asupan:
Biji-bijian, seafood, daging unggas, susu, sayur berdaun hijau dan telur.

6. Vitamin K

Sama seperti vitamin C, vitamin K menjadi jenis vitamin untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh anak. Termasuk saat anak berpuasa atau baru sembuh dari sakit. 

Contoh sumber asupan:
Sayuran berdaun hijau, yoghurt, kedelai, kanola, susu, dan brokoli.

7. Zinc dan zat besi

Salah satu komponen mineral yang tak kalah penting bagi penguatan daya tahan tubuh anak saat puasa yakni zinc. Zinc sendiri biasanya ditemukan dalam makanan sumber protein.

Sementara itu, zat besi berperan penting dalam menjaga fungsi otak dan produksi sel darah merah, serta membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Semua ini diperlukan anak selama menjalani ibadah puasa. 

Anda mendapatkan zat besi dari sarapan yang diperkaya. Zat besi sangat penting untuk fungsi otak dan produksi sel darah merah, dan juga 

Contoh sumber asupan:
Daging sapi, daging unggas, seafood, kacang-kacangan, kuning telur, dan sereal.

Demikian ulasan tentang berbagai rekomendasi vitamin dan mineral anak saat puasa. Ingat ya Bunda, berikan makanan bergizi selama sahur dan berbuka puasa untuk tetap memenuhi kebutuhan nutrisi harian anak. 

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan untuk anak. Langsung aja yuk, Bun klik di sini.