Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Alasan Anak Tengah Ternyata Lebih Jujur, Rendah Hati dan Kooperatif Dibandingkan Saudaraya

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Senin, 14 Apr 2025 09:20 WIB

Ilustrasi Anak Tengah
Ilustrasi Anak Tengah/Foto: iStock
Jakarta -

Anak tengah sering kali disebut sebagai sosok yang unik di dalam keluarga, Bunda. Hal ini karena posisinya yang berada di antara si sulung dan si bungsu.

Anak tengah tumbuh dengan pengalaman yang berbeda dibandingkan saudara-saudaranya, Bunda. Karakter anak tengah pun disebut lebih mandiri, kreatif, jujur, rendah hati, dan kooperatif.

Hal ini telah dibuktikan langsung dalam sebuah penelitian. Setelah beberapa dekade, banyak studi terbaru menemukan bahwa anak tengah memiliki banyak karakter yang baik.

Penelitian anak tengah lebih jujur, rendah hati, dan kooperatif

Melansir dari laman NDTV, studi baru-baru ini menujukan bahwa anak-anak tengah memiliki sifat yang lebih baik daripada saudara-saudaranya. Penelitian ini semakin menyulut diskusi lama tentang dampak urutan kelahiran terhadap perkembangan kepribadian.

Seorang Psikolog Austria, Alfred Adler, pertama kali memperkenalkan konsep urutan kelahiran yang membentuk kepribadian lebih dari seabad lalu. Konsep ini pun memicu perdebatan yang sedang berlangsung di antara para ahli sejak saat itu.

Sementara itu, sains menyebut stereotip mengungkap bahwa anak sulung bersifat tegas dan cerdas, anak bungsu bersifat manja, sedangkan anak-anak tengah disebut kurang mendapatkan perhatian.

Meski begitu, peneliti asal Kanada, Michael Ashton dari Universitas Brock dan Kibeom Lee dari Universitas Calgary, menyebut bahwa menjadi anak tengah mungkin merupakan keuntungan. Studi mereka menemukan bahwa anak tengah cenderung lebih jujur, rendah hati, serta menyenangkan, daripada saudara kandung mereka.

Menggunakan HEXACO Personality Inventory, yakni tes yang mengukur sifat-sifat seperti kejujuran, kerendahan hati, keramahan, emosionalitas, dan keterbukaan, penelitian ini mengungkapkan bahwa anak-anak tengah mendapatkan nilai tertinggi dalam kejujuran, kerendahan hati, dan keramahan.

Hal ini menunjukkan bahwa mereka lebih cenderung memaafkan kesalahan, menghakimi orang lain dengan lemah lembut, berkompromi, bekerja sama, dan mampu mengendalikan amarahnya. Skor kejujuran dan kerendahan hati yang tinggi juga menunjukkan kecenderungan untuk menghindari manipulasi, ketidaktertarikan pada kekayaan dan kemewahan, serta kurangnya hak atas status sosial yang lebih tinggi.

Dikutip dari laman The Guardian, penelitian sebelumnya menemukan bukti bahwa anak sulung lebih pintar daripada anak yang lahir terlambat. Dan penelitian di Kanada pun melihat hal ini.

Meski begitu, beberapa peneliti melihat perbedaan lain. Keluarga dengan lebih banyak saudara kandung cenderung mendapat skor lebih tinggi pada dua sifat yang terkait dengan kerja sama yakni keramahan dan kejujuran. Selain itu, ada pula sikap adil dan tulus, Bunda.

Anak-anak tengah tampaknya menerima dorongan lebih lanjut tentang hal ini dengan skor lebih tinggi daripada anak sulung dan anak bungsu. Perlu dipahami bahwa jumlah saudara kandung juga menjadi faktor utama yang membentuk kepribadian.

"Perbedaan ini (sifat dan kepribadian) sebagian besar disebabkan oleh efek ukuran sibship (jumlah saudara kandung)," tutur Ashton.

"Namun, perbedaan urutan kelahiran tidak dapat sepenuhnya dijelaskan oleh ukuran sibship yang menunjukkan bahwa ada juga pengaruh urutan kelahiran yang kecil pada ciri-ciri kepribadian kooperatif dengan anak tengah dan anak bungsu yang rata-rata sedikit lebih tinggi daripada anak sulung," sambungnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(mua/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda