PARENTING
Ketahui Frekuensi Pernapasan Normal pada Bayi Baru Lahir
Kinan | HaiBunda
Selasa, 15 Apr 2025 21:10 WIBFrekuensi pernapasan normal pada bayi baru lahir perlu dipahami oleh orang tua. Perubahan tak biasa dari frekuensi napas bisa menjadi salah satu tanda yang perlu diwaspadai pada bayi baru lahir.
Bunda mungkin memperhatikan Si Kecil bernapas cepat, bahkan saat tidur. Bayi juga dapat mengambil jeda panjang di antara setiap napas atau mengeluarkan suara saat bernapas.
Sebagian besar hal ini disebabkan oleh faktor fisiologis, di mana bayi memiliki paru-paru yang lebih kecil, otot yang lebih lemah, dan sebagian besar bernapas melalui hidung.
Bayi baru lahir juga masih belajar bernapas, karena tali pusar menyalurkan semua oksigen langsung ke tubuh mereka melalui darah saat berada di dalam rahim.
Frekuensi pernapasan normal bayi baru lahir
Bayi baru lahir bernapas jauh lebih cepat daripada bayi yang usianya lebih tua, anak-anak, dan orang dewasa. Mereka mungkin awalnya bernapas tidak teratur sebelum mengembangkan pola pernapasan yang teratur.
Dikutip dari Healthline, bayi baru lahir yang berusia di bawah 6 bulan bernapas sekitar 40-60 kali per menit. Jumlah ini akan terlihat cukup cepat jika Bunda memperhatikannya.
Frekuensi pernapasan dapat melambat hingga 30 kali per menit saat bayi baru lahir sedang tidur. Dalam pernapasan berkala, pernapasan bayi baru lahir mungkin berhenti selama 5 hingga 10 detik dan kemudian mulai lagi lebih cepat, sekitar 40 hingga 60 napas per menit, selama 10 hingga 15 detik.
Mereka tidak boleh berhenti lebih dari 10 detik di antara napas, bahkan saat beristirahat.
Pola pernapasan bayi yang perlu diperhatikan
Pernapasan cepat dengan sendirinya mungkin tidak menjadi penyebab kekhawatiran, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Setelah Bunda mengetahui pola pernapasan biasa Si Kecil, maka selanjutnya perhatikan dengan saksama apakah ada tanda-tanda perubahan.
Segera konsultasi ke dokter jika ada salah satu dari kondisi berikut ini:
- Susah tidur atau menyusu
- Sangat rewel
- Batuk parah
- Batuk berdahak
- Demam di atas 38°C, cari pertolongan segera jika bayi berusia di bawah 3 bulan
Jika bayi baru lahir memiliki salah satu dari tanda-tanda berikut saat bernapas, jangan tunda juga untuk segera mencari pertolongan:
- Susah mengatur napas
- Bernapas lebih cepat dari 60 kali per menit
- Mendengus di akhir setiap napas
- Lubang hidung tampak mengembang
- Bernapas dengan susah payah, seperti otot-otot tertarik ke dalam di bawah tulang rusuk atau di sekitar leher
- Muncul semburat biru atau keabu-abuan pada kulit, terutama di sekitar mulut, kepala, dan bagian tengah tubuh
- Tidak bisa menangis
- Dehidrasi karena kurang menyusu
Masalah pernapasan pada bayi baru lahir
Bayi baru lahir mungkin mengalami kesulitan bernapas karena kondisi jantung, infeksi, atau kondisi kesehatan lainnya.
Masalah pernapasan pada bayi baru lahir dapat meliputi:
- Batuk dalam, yang mungkin merupakan tanda adanya lendir atau infeksi di paru-paru
- Ada suara siulan atau dengkuran, yang mungkin memerlukan penyedotan lendir dari hidung
- Tangisan serak
- Napas cepat dan berat yang berpotensi menjadi cairan di saluran udara, akibat pneumonia atau takipnea sementara
- Mengi yang dapat berasal dari bronkiolitis
- Batuk kering terus-menerus, yang dapat menandakan alergi
- Henti bernapas setidaknya selama 20 detik, yang dapat menjadi tanda apnea
Pernapasan bayi baru lahir prematur
Bayi baru lahir prematur mungkin memiliki paru-paru yang belum berkembang dan lebih mungkin mengalami masalah pernapasan.
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI), bayi baru lahir yang dilahirkan sebelum 32 minggu kehamilan dapat mengalami sindrom gangguan pernapasan neonatal.
Bayi cukup bulan yang dilahirkan melalui operasi caesar berisiko juga lebih tinggi mengalami masalah pernapasan lainnya segera setelah lahir, seperti takipnea. Kondisi ini biasanya membaik dalam waktu 3 hari setelah lahir.
Jika bayi baru lahir didiagnosis dengan salah satu kondisi tersebut, dokter dapat mendiskusikan tanda-tanda apa yang perlu Bunda pantau secara berkala di rumah.
Cara mengukur laju pernapasan bayi baru lahir
Dikutip dari Medical News Today, cara paling andal untuk mengukur laju pernapasan bayi baru lahir adalah dengan menghitung jumlah napas dalam 60 detik.
Bunda dapat dengan lembut meletakkan tangan di perut atau dada bayi, kemudian hitung setiap gerakan perut sebagai satu napas. Atau Bunda juga dapat meletakkan tangan berjarak dari lubang hidung bayi, lalu hitung setiap hembusan napas dari hidung sebagai satu napas.
Beberapa bayi baru lahir bernapas dengan interval yang tidak teratur. Mereka yang mengalami kesulitan pernapasan lebih cenderung bernapas dengan pola yang tidak biasa.
Tips untuk orang tua dan pengasuh
Ingatlah bahwa batuk adalah refleks alami yang melindungi saluran udara bayi dan mencegah masuknya kuman. Jika Bunda khawatir tentang pernapasan Si Kecil, pantau mereka selama beberapa jam.
Jika dokter menyarankan perawatan di rumah untuk flu ringan, kiat-kiat berikut dapat membantu:
- Jaga agar bayi tetap terhidrasi
- Siapkan mandi air hangat
- Putar musik yang menenangkan
- Gendong bayi di posisi favoritnya
- Pastikan bayi cukup tidur
Jika kondisi bayi baru lahir tidak membaik atau justru memburuk, segera hubungi dokter. Anda tidak boleh menggunakan balsam gosok sebagai pengobatan untuk anak-anak yang berusia di bawah 2 tahun.
American Academy of Pediatrics juga merekomendasikan untuk menidurkan bayi dalam posisi telentang untuk membantu melancarkan pernapasannya.
Kapan harus ke dokter?
Jika bayi menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan, bawalah ke dokter. Bunda juga perlu mencari pertolongan medis jika bayi menunjukkan gejala berikut:
- Pernapasan tidak teratur berlangsung lebih dari beberapa menit
- Pernapasan tidak biasa disertai demam, atau demam apa pun pada bayi di bawah 2 bulan
- Pernapasan tidak biasa setelah mandi atau berada di air
Gangguan pernapasan dapat terjadi tiba-tiba pada bayi baru lahir dan lebih berbahaya daripada pada anak yang usianya lebih besar. Bunda harus segera mencari pertolongan medis untuk bayi yang mengalami gangguan pernapasan.
Jika bayi berhenti bernapas atau kehilangan kesadaran, segera hubungi layanan darurat. Kesimpulannya, bayi bernapas lebih cepat daripada orang dewasa dan anak yang lebih tua. Terkadang bernapas tidak teratur tanpa alasan yang perlu dikhawatirkan.
Normalnya, rata-rata laju pernapasan bayi baru lahir yang sehat adalah sekitar 40-60 napas per menit.
Hubungi dokter jika bayi mengalami kesulitan bernapas, bernapas cepat atau sangat lambat, serta menunjukkan tanda-tanda gangguan pernapasan. Jika gejala berlanjut, bawa bayi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Penyebab Bayi Sering Muntah, Bunda Perlu Tahu
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Cara Mengatasi Napas Bayi Berbunyi Grok-Grok, Kapan Perlu Diperiksa ke Dokter?
10 Masalah Kesehatan Pada Bayi Baru Lahir, Kejang hingga Diare
6 Cara Merawat Gigi Bayi 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
6 Perlengkapan Bayi Baru Lahir yang Wajib Ada di Rumah Saat Cuaca Dingin
TERPOPULER
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
KPR Lunas, Andhara Early Gunting Semua Kartu Kredit agar Tak Lagi Berutang dan Hindari Riba
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pindah ke Australia, Begini Persiapan Indra Bekti dan Aldila Jelita
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Kompak Banget, Potret Nikita Willy dan Nona Willy Liburan Bareng Suami dan Anak ke Jepang
Mengenal Protein Energy Ratio dan Pentingnya untuk Tumbuh Kembang Anak
Pesona Moka Fang Istri Aaron Kwok Setelah Melahirkan Anak Ketiga, Tunai Pujian Bun
7 Cara Menghadapi Mertua Egois yang Selalu Memaksakan Kehendak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Atalia Praratya Tak Kuasa Tahan Tangis Curhat Diterpa Badai Ujian Hidup
-
Beautynesia
5 Tanda Rumah yang Dapat Tunjukkan Penghuninya Dilanda Stres
-
Female Daily
Dreamgirls The Musical oleh Glitz Production Hadirkan Sentuhan Pesona Broadway di Jakarta
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik 'Dewi eSports' yang Curi Perhatian di Acara LoL Worlds 2025
-
Mommies Daily
Kenalan dengan Gaya Bercinta Sagitarius, Penuh Petualangan dan Seru!