PARENTING
5 Contoh Aksi Kesetaraan Gender untuk Diajarkan ke Anak Sejak Dini
Mutiara Putri | HaiBunda
Kamis, 24 Apr 2025 04:00 WIBKesetaraan gender bukanlah permasalahan yang hanya perlu diketahui oleh orang dewasa, Bunda. Justru, nilai-nilai kesetaraan gender ini perlu ditanamkan pada anak sejak mereka usia dini.
Kesetaraan gender sendiri masih menjadi isu yang terus diperbincangkan di Indonesia, Bunda. Menurut Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Veronica Tan, pihaknya akan terus mengupayakan dan mendorong kebijakan akses untuk perempuan di berbagai sektor, perlindungan bagi korban kekerasan, hingga regulasi yang mendukung hak-hak untuk perempuan.
"Kesetaraan gender bukan hanya hak asasi manusia, tetapi juga fondasi bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Oleh karena itu, kolaborasi dari semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat, dan media sangat penting untuk mempercepat aksi menuju Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan," tegasnya dikutip dari laman resmi kemenpppa.go.id.
Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang juga perlu menjunjung tinggi kesetaraan gender. Oleh karena itu, mengenalkan aksi-aksi kesetaraan gender sejak usia dini pun bisa menjadi langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil di masa depan.
Contoh aksi kesetaraan gender untuk diajarkan pada anak
Menilik dari laman Educational Foundation For Children's Care, ada beberapa aksi kesetaraan gender yang bisa Bunda dan Ayah ajarkan pada anak sejak usia dini. Berikut ini deretannya:
1. Terbuka tentang kesetaraan gender
Menciptakan lingkungan di mana anak-anak merasa aman untuk mengekspresikan diri adalah kunci untuk mempromosikan kesetaraan gender. Dorong percakapan terbuka tentang peran gender, stereotip, dan ekspektasi, Bunda.
Ketika anak-anak bisa berbicara dengan bebas tentang topik-topik ini, mereka akan mulai mempertanyakan tentang berbagai hal dan mengungkapkan perasaannya. Sangat penting untuk mendengarkan pikiran anak dan pertanyaan mereka tanpa menghakimi.
Cara ini membantu anak memahami bahwa tidak apa-apa untuk berpikir secara berbeda dan bahwa pendapat setiap orang penting. Dengan membahas contoh ketidaksetaraan gender dalam kehidupan nyata, anak bisa memahami mengapa kesetaraan itu penting dan bagaimana mereka bisa berkontribusi dalam kehidupan sehari-hari.
2. Bagi pekerjaan rumah tangga dengan setara
Salah satu praktik yang paling mudah dilakukan di rumah untuk mengajarkan anak kesetaraan gender adalah dengan membagi pekerjaan rumah tangga secara merata di antara semua anggota keluarga. Hal ini berarti baik anak laki-laki maupun perempuan akan berpartisipasi dalam tugas memasak, mencuci piring, serta membersihkan rumah.
Dengan melakukan hal ini, anak-anak belajar bahwa tugas-tugas ini bukan hanya 'pekerjaan perempuan', tetapi merupakan bagian normal dari kehidupan sehari-hari bagi semua orang.
Hal tersebut juga bisa membantu mematahkan stereotip bahwa pekerjaan tertentu hanya ditujukan untuk satu gender. Ketika anak-anak melihat orang tua dan saudara kandung mereka berbagi tanggung jawab, ini akan menjadi bagian alami dari rutinitas mereka dan memperkuat gagasan bahwa setiap orang bisa berkontribusi secara setara di rumah.
3. Perhatikan konten dalam buku anak
Media dan buku yang dikonsumsi anak memainkan peran penting dalam membentuk pandangan mereka tentang gender. Orang tua dan guru harus memerhatikan konten yang diekspos oleh anak-anak.
Carilah buku-buku serta media yang menampilkan karakter wanita ang kuat dan karakter pria yang sensitif. Diskusikan hal ini dengan anak-anak. Dorong mereka untuk berpikir kritis tentang pesan yang mereka terima dari media.
Ketika secara aktif memilihkan konten untuk anak, Bunda dan Ayah membantu mereka untuk mengembangkan pemahaman yang lebih luas tentang apa artinya menjadi laki-laki maupun perempuan.
4. Dorong rasa hormat dan empati
Mengajari anak-anak untuk menghormati orang lain, apa pun jenis kelaminnya, merupakan hal mendasar untuk mempromosikan kesetaraan. Dorong anak-anak untuk melihat satu sama lain sebagai individu dengan kekuatan dan kelemahan yang unik, bukan berdasarkan gender-nya.
Kegiatan yang mendorong empati ini bisa dengan bermain peran atau diskusi kelompok, bisa membuat anak-anak memahami pentingnya memperlakukan semua orang dengan adil. Ketika rasa empati tumbuh, anak cenderung menentang diskriminasi berbasis gender dan mendukung teman sebayanya dalam melakukan hal yang sama.
Saat anak-anak belajar untuk menghormati dan berempati dengan orang lain sejak usia dini, mereka akan membawa nilai-nilai ini hingga dewasa, Bunda.
5. Dukung minat anak
Mendukung anak-anak dalam mengeksplorasi berbagai minat, apa pun jenis kelaminnya, adalah cara lain untuk mempromosikan kesetaraan. Dorong anak laki-laki dan perempuan untuk mencoba hobi yang berbeda, mulai dari olahraga hingga seni, tanpa dibatasi oleh norma gender.
Jika anak laki-laki ingin bermain dengan boneka atau anak perempuan ingin bermain sepak bola, penting untuk mendukung pilihan mereka. Hal ini tidak hanya untuk mereka mengembangkan berbagai keterampilan, tetapi juga untuk meruntuhkan hambatan yang sering diberlakukan masyarakat terhadap gender.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(mua/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Ajarkan Anak Laki-laki Menghargai Perempuan Sejak Dini
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak
Doa Penuntun Tidur Anak agar Jauh dari Mimpi Buruk dan Gelisah
TERPOPULER
5 Potret Lesti Kejora setelah Sukses Menaikkan Berat Badan hingga 8 Kg
Kenapa Perut Ibu Hamil Terlihat Lebih Besar di Malam Hari?
Saatnya Belanja Baju Kasual & Stylish dengan Harga Spesial cuma di Transmart
Potret Vincent Verhaag dan Kedua Putranya Kenakan Pakaian Tradisional Jepang, Gagah & Keren
Perusahaan Jepang 'Berebut' Pekerja Indonesia, Ini Alasannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kehidupan Oki Setiana Dewi di Mesir, Intip Momen Manis Bersama Sang Suami
Kenapa Perut Ibu Hamil Terlihat Lebih Besar di Malam Hari?
5 Potret Lesti Kejora setelah Sukses Menaikkan Berat Badan hingga 8 Kg
Saatnya Belanja Baju Kasual & Stylish dengan Harga Spesial cuma di Transmart
14 Drama Korea Dibintangi Eugene, The Penthouse hingga First Lady
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Isi Souvenir Pernikahan Amanda Manopo & Kenny Austin Dari Emas hingga TV
-
Beautynesia
Profil dan Perjalanan Karier Kenny Austin, Pria yang Resmi Nikahi Amanda Manopo
-
Female Daily
Bye-bye Pegal! Ini Suplemen dan Vitamin yang Bantu Tubuh Nggak Mudah Lelah
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Potret Amanda Manopo di Resepsi Pernikahan, Anggun dan Glamor Bak Putri
-
Mommies Daily
7 Sunscreen Bikin Wajah Cerah dari Brand Lokal, Harga Mulai Rp30 Ribu!