PARENTING
Umur Berapa Anak Bisa Menggambar dan Mewarnai?
Kinan | HaiBunda
Minggu, 25 May 2025 04:00 WIBMenggambar dan mewarnai merupakan aktivitas penting dalam perkembangan anak yang dimulai sejak dini. Kegiatan ini biasanya mulai dapat dilakukan sejak anak bisa bisa memegang krayon dengan nyaman. Umur berapa anak bisa menggambar dan mewarnai?
Penting untuk diketahui bahwa memberikan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk mencoret-coret akan membantu memperkuat dan mengendalikan otot-otot jarinya.
Dalam jangka panjang, aktivitas ini juga membantu anak memahami bahwa goresan dan garis bisa membentuk objek, angka, dan juga huruf.
Dikutip dari Pregnancy, Birth, and Baby, belajar menulis dan memahami kata-kata adalah keterampilan penting dalam hidup yang mulai berkembang sejak bayi. Kemampuan ini terus bertumbuh selama tahun-tahun prasekolah hingga sekolah dasar.
Pada tahun awal kehidupan anak, coretan dan upaya untuk mulai menggambar serta menulis adalah batu loncatan penting dalam cara mereka berkomunikasi.
Kapan anak mulai mewarnai?
Bunda dapat coba mengeluarkan krayon besar sejak anak berusia sekitar 12 bulan. Di usia sekitar 12 hingga 15 bulan, sebagian besar balita mulai siap mewarnai dan mencoret-coret.
Namun, seperti semua proses perkembangan anak, kemampuan menggambar dan mewarnai juga berlangsung secara bertahap. Berikut adalah tahapan umum perkembangan menggambar dan mewarnai pada anak:
Usia 12 hingga 15 bulan
Setelah anak menguasai pincer grasp (memegang benda kecil dengan ibu jari dan telunjuk), Si Kecil kemungkinan besar siap menggenggam krayon dengan cukup baik untuk mulai mencoret-coret.
Pada tahap ini, coretan anak biasanya masih berupa lengkungan besar, titik acak, dan goresan tanpa makna. Mereka melakukannya semata demi kesenangan saja, tanpa peduli dengan bentuknya.
Usia 15 hingga 18 bulan
Coretan dan pewarnaan anak akan mulai ekspresif alias sesuai dengan apa yang sedang diinginkannya. Bunda mungkin belum bisa mengenali bentuknya, tetapi mulai tampak blok warna dan pola yang lebih jelas.
Usia 18 hingga 24 bulan
Coretan anak akan mengisi lebih banyak ruang pada kertas. Setiap goresan mulai memiliki arti bagi Si Kecil, mulai dari garis melingkar hingga garis-garis berwarna lainnya.
Cara membantu anak mulai mewarnai
Keamanan adalah hal utama dalam memilih perlengkapan menggambar dan mewarnai untuk anak. Terutama karena balita cenderung senang memasukkan benda ke mulutnya, jadi pastikan semua peralatan yang digunakan tidak mengandung bahan beracun.
Jika bisa, gunakan krayon saja terlebih dahulu untuk tahap awal belajar menggambar dan mewarnai. Hindari pensil dan pulpen karena ujungnya runcing dan bisa membahayakan.
Untuk sesi mewarnai yang lebih efektif, tempelkan beberapa lembar kertas di meja makan atau lantai agar tidak mudah bergeser. Berikan beberapa krayon yang tidak mudah patah, dan biarkan Si Kecil bereksplorasi.
Ingat, meskipun krayon dan perlengkapan lainnya yang digunakan anak sudah bebas bahan beracun, penting untuk tetap mengawasi saat mereka melakukan aktivitas ini ya, Bunda.
Namun, usahakan untuk tidak terlalu mengarahkan hasil karya anak, biarkan mereka mengeksplorasi sebebas mungkin.
Hal yang tidak perlu dikhawatirkan tentang kemampuan mewarnai anak
Jika anak belum tertarik menggambar atau mencoret pada rentang usia di atas 1 tahun, tidak perlu terlalu khawatir ya, Bunda.
Anak mungkin lebih suka mengekspresikan kreativitasnya melalui media lain. Misalnya dengan membuat kolase, melukis dengan cat air menggunakan kuas besar atau spons, atau bisa juga dengan bermain tanah liat.
Kendati demikian, bila anak belum bisa melepaskan benda secara sengaja di usia 12 bulan, masih memegang krayon dengan genggaman penuh di usia 18 bulan, atau tidak bisa meniru gambar garis vertikal di usia 24 bulan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter anak.
Kapan anak mulai menggambar?
Setelah anak mampu membuat coretan dan mewarnai, mereka akan mulai menggambar bentuk yang lebih dikenali sekitar usia 3 tahun, termasuk lingkaran.
Dikutip dari What to Expect, anak kemudian akan mulai menggambar bentuk serupa manusia mulai sekitar usia 4 tahun. Meski belum persis menyerupai orang sungguhan, gambar tersebut biasanya sudah terlihat memiliki wajah, badan, dan mungkin lengan serta kaki.
Pada usia ini, anak juga mulai menggambar objek yang familiar baginya, seperti matahari atau bunga.
Menjelang usia masuk TK, anak akan mulai bisa membedakan antara menggambar dan menulis. Gambar-gambarnya sering kali dilengkapi dengan kata yang mendeskripsikan karya tersebut. Misalnya, ada gambar bunga yang dilengkapi dengan tulisan 'bunga' di bawahnya.
Tanda-tanda anak siap menggambar
Kemampuan menggunakan tangan untuk menulis, mencoret, maupun mewarnai, membutuhkan banyak keterampilan seperti:
- Kemampuan motorik halus
- Konsentrasi
- Kemampuan berbahasa
- Daya ingat
Perkembangan keterampilan ini tidak selalu stabil. Anak biasanya akan mengalami fase perkembangan cepat dan penyesuaian untuk mengintegrasikan kemampuan baru.
Tanda pertama anak siap menggambar biasanya terlihat dari ketertarikannya. Si Kecil mungkin mencari krayon atau pensil, memegangnya, dan mencoba membuat goresan. Seiring waktu, kontrol genggaman dan gerakan tangannya akan semakin membaik seiring perkembangan sinyal dari otak ke tangan.
Jika anak tampak ragu, Bunda bisa mengajaknya memulai dengan menggambar garis sederhana di kertas. Biarkan anak melihat cara Bunda memegang krayon dan mencoretnya di permukaan kertas, lalu serahkan krayon pada anak untuk mencoba sendiri.
Hindari latihan mewarnai dalam garis atau menyalin gambar di tahap awal. Hal ini bisa membatasi imajinasi mereka, Bunda.
Pada tahap belajar awal ini, biarkan anak menggambar apa pun yang mereka mau. Hal yang terpenting adalah proses adaptasi terlebih dahulu, bukan hasil akhir semata.
Demikian ulasan tentang umur berapa anak bisa menggambar dan mewarnai. Berikan contoh tentang serunya menggunakan genggaman tangan yang tepat untuk menggambar dan mewarnai, tapi jangan batasi imajinasi Si Kecil ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Ini Waktu yang Tepat Kenalkan Anak pada Kesehatan Reproduksi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Film Kartun Terbaik untuk Anak yang Mendidik
5 Manfaat Bersepeda bagi Tumbuh Kembang Anak
5 Cara Sederhana Beri Contoh Baik pada Anak
Doa Penuntun Tidur Anak agar Jauh dari Mimpi Buruk dan Gelisah
TERPOPULER
Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga
Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?
Momen Bahagia Keluarga Ahok, Intip Potret Puput Nastiti Disebut Hamil Anak Ketiga
5 Potret Maudy Ayunda dan Jesse Choi yang Baru Ulang Tahun, Beri Ucapan Manis untuk Suami Korea
Cara Skrining Kanker Payudara Gratis dengan BPJS Kesehatan, Deteksi Dini Bun!
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
Review Es Krim Baskin Robbins Musk Melon & Popping Shower, Rasa Favorit Nomor #1 di Jepang
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lotion Anti Nyamuk untuk Bayi yang Aman untuk Kulit
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?
Cara Skrining Kanker Payudara Gratis dengan BPJS Kesehatan, Deteksi Dini Bun!
Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga
7 Resep MPASI Alpukat Keju Rumahan yang Enak dan Mudah Dibuat
17 Idol K-Pop Pria yang Merupakan Anak Tunggal, Jaemin NCT hingga Jay ENHYPEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Syifa Hadju soal Tak Diundang ke Nikahan Amanda Manopo
-
Beautynesia
5 Tanda Pasangan Memandangmu Sebelah Mata Menurut Para Ahli
-
Female Daily
Same Pattern, Never the Same You: Cara Seru UNIQLO Rayakan Gaya Personal Lewat Flannel
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Wanita yang Bekerja Jadi Taylor Swift KW, Dibayar Rp 9 Juta per Jam
-
Mommies Daily
Anak Boleh Tahu Orang Tua Sedang Berkonflik, Ini Alasannya