Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Luka Sunat yang Normal Mau Sembuh vs Bermasalah

Kinan   |   HaiBunda

Selasa, 08 Jul 2025 16:41 WIB

10 Ciri-Ciri Luka Sunat Anak Infeksi dan Bermasalah
Ilustrasi Luka Sunat yang Normal Mau Sembuh vs Bermasalah/Foto: Getty Images/comzeal
Daftar Isi
Jakarta -

Luka sunat yang normal mau sembuh dan bermasalah masing-masing memiliki kondisi sangat berbeda. Oleh sebab itu, Bunda perlu mengenali ciri-cirinya agar bisa segera memberikan penanganan yang tepat.

Dikutip dari Kids Health, sunat adalah tindakan pengangkatan selubung kulit yang menutupi kepala penis (disebut juga sebagai kulup).

Sebagian keluarga memilih untuk melakukan sunat berdasarkan kepercayaan budaya atau agama. Namun, sebagian lainnya memilih untuk sunat demi faktor kebersihan.

Sunat bisa dilakukan di rumah sakit maupun klinik khusus sunat oleh dokter. Nantinya, dokter akan membahas prosedur dan kemungkinan risikonya dengan orang tua.

5 Ciri-ciri luka sunat yang normal mau sembuh

Setelah sunat, penting untuk menjaga area sekitar bekas luka sebersih mungkin. Secara rutin, bersihkan perlahan dengan air hangat, hindari menggunakan tisu basah. Air sabun juga dapat digunakan jika perlu.

Berikut ciri luka sunat yang normal mau sembuh seperti dilansir berbagai sumber:

1. Bekas luka mulai melunak

Ketika sudah terjadi fase penyerapan kolagen di kulit, biasanya kekuatan luka meningkat dan bekas lukanya pun mulai melunak. Fase ini merupakan fase terakhir luka sunat anak sudah mau sembuh.

2. Penis terasa agak gatal

Dikutip dari laman The University of Mississippi Medical Center, gatal juga termasuk wajar dialami anak setelah sunat. Ini merupakan salah satu bagian normal dari proses penyembuhan.

Meski begitu, ingatkan anak untuk tidak menggaruk penis saat gatal sedang muncul. Jika bekas luka digaruk terlalu kasar, maka berisiko memicu infeksi atau komplikasi.

3. Warna merah bekas tindakan mulai pudar

Setelah tindakan biasanya ujung kulit penis akan tampak bengkak dan kemerahan. Pada beberapa kasus, area penis dan sekitarnya bahkan dapat terlihat seperti basah.

Ketika luka sunat anak sudah mau sembuh, warna kemerahan ini akan memudar dan bengkaknya semakin mengempis. Kondisi ini menandakan bahwa pendarahan sudah mulai berhenti.

4. Ukuran penis tampak mengecil

Setelah sunat, penis akan menjadi tampak lebih besar sebagai efek dari luka pembedahan yang terjadi. 

Jika ukuran penis terasa mengecil, ini juga mungkin menjadi salah satu ciri-ciri luka sunat anak mau sembuh. Sebab tandanya pembengkakan sudah mulai mengempis, Bunda.

5. Anak makin leluasa bergerak

Perhatikan ekspresi dan respons anak, yang bisa memberikan sinyal apakah ia sudah merasa nyaman bergerak dan lukanya mulai sembuh. 

Pada tahap awal setelah sunat, wajar jika anak tampak sulit beraktivitas seperti biasa. Nah, nanti ketika luka sunatnya sudah mau sembuh, anak akan lebih nyaman dan leluasa kembali melakukan rutinitas sehari-harinya.

5 ciri-ciri luka sunat bermasalah

Ketika luka sunat tidak dirawat dan dijaga kebersihannya dengan baik, masalah seperti infeksi sangat mungkin terjadi. 

Berikut ciri-ciri bekas luka sunat anak bermasalah yang perlu diketahui oleh orang tua:

1. Pendarahan

Dikutip dari Stanford Medicine, pendarahan adalah salah satu ciri-ciri luka sunat bermasalah dan komplikasi yang paling sering ditemui. 

Perkiraan kehilangan darah selama penyunatan (terutama pada bayi) hanya beberapa tetes dan dapat ditangani dengan kain kasa. Adanya perdarahan yang melebihi perkiraan ini merupakan komplikasi.

Untungnya, hampir semua kasus perdarahan akibat sunat neonatal sangat ringan. Dalam banyak kasus, pendarahan dapat dikontrol dengan memberikan tekanan langsung pada lokasi pendarahan selama 1-2 menit.

2. Demam tinggi

Demam merupakan salah satu pertanda bahwa ada bagian tubuh yang sedang infeksi atau meradang. 

Jangan sepelekan jika anak kemudian mengalami gejala demam setelah sunat. Hal ini bisa menjadi salah satu ciri-ciri luka sunat bermasalah.

Cek juga apakah area sekitar bekas luka sunat anak teraba hangat. Hal tersebut merupakan tanda bahwa sedang ada infeksi bakteri yang berlangsung.

3. Infeksi

Infeksi sebenarnya merupakan komplikasi sunat yang jarang terjadi jika dilakukan dalam kondisi steril dan tepat. 

Orang tua umumnya salah mengartikan keropeng kekuningan yang mungkin terbentuk di sekitar tepi sayatan sebagai infeksi. Padahal ini justru dari proses penyembuhan yang normal.

Saat terjadi infeksi, anak biasanya akan mengalami keluhan nyeri yang lebih hebat, kemerahan, bengkak, serta demam. Dalam kondisi yang sudah parah, bengkak dapat muncul pada bagian kepala penis, batang penis, atau bahkan pada area skrotum.

4. Keluar nanah

Tanda luka sunat bermasalah berikutnya yakni keluar cairan seperti nanah. Nanah bisa keluar dari area bekas jahitan, maupun dari lubang pipis. 

Nanah yang muncul dari luka infeksi biasanya memiliki bau yang tidak sedap.

5. Sulit buang air kecil

Apabila kondisi sulit pipis ini tak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera memeriksakan anak ke dokter.

Jika anak mengalami infeksi berat, biasanya mereka akan menjadi lebih rewel dan tidak nyaman saat hendak buang air kecil.

Setelah prosedur sunat dilakukan, biasanya diperlukan waktu selama 7-10 hari agar penis mulai sembuh. Apabila kondisi ini terjadi justru lebih lama dan semakin memburuk, jangan anggap sepele karena dapat menjadi tanda ada masalah pada bekas luka sunat.

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter apabila ada gejala serupa yang terlihat pada luka sunat anak, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(fir/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda