HaiBunda

PARENTING

Ahli Harvard Ungkap Makanan Murah Sehat Bergizi tapi Jarang Dilirik Orang Tua

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Senin, 21 Jul 2025 16:20 WIB
Ilustrasi anak makan/Foto: Getty Images/staticnak1983
Jakarta -

Tak semua makanan sehat itu mahal lho, Bunda. Bahkan, ada satu jenis makanan yang murah, bergizi lengkap, tapi justru jarang diberikan pada anak.

Ahli gizi dari Harvard mengungkapkan banyak orang tua sudah paham pentingnya sayur, buah, dan membatasi gula. Namun, ternyata ada satu sumber nutrisi luar biasa yang sering terlupakan di meja makan.

Menurut Dokter Spesialis Anak sekaligus Pakar Nutrisi dari Harvard, dr. Kelly Fradin, bahwa membiasakan anak makan sehat sejak dini sangat penting. Kebiasaan ini dapat memberikan dampak positif hingga mereka dewasa.


"Jika anak dibiasakan makan sehat sejak dini, mereka cenderung membawa kebiasaan itu hingga dewasa," ujar dr Kelly, dikutip dari CNBC Make It, Jumat (18/07/2025).

Sayangnya, kebiasaan makan sehat kadang terabaikan karena banyak orang tua berfokus pada makanan yang terlihat mahal atau modern. Padahal, ada makanan bergizi tinggi yang murah dan mudah ditemukan di sekitar kita.

Jarang disadari, ini makanan murah dan sehat yang disarankan ahli Harvard

Dikutip dari CNBC Make It, ahli kesehatan anak menyarankan pola makan sehat sejak dini sebagai bekal untuk tumbuh kembangnya. Nah, Bunda, ada satu makanan bergizi dan terjangkau yang sering terlupakan, yaitu kacang-kacangan.

1. Sumber protein dan energi yang penting untuk anak

Kacang-kacangan merupakan salah satu sumber protein nabati terbaik yang bisa mendukung tumbuh kembang anak. Banyak jenis kacang bahkan mengandung semua asam amino penting yang dibutuhkan tubuh untuk energi dan pertumbuhan.

Kandungan seratnya juga sangat baik lho, Bunda. Ada serat larut dan tidak larut yang bekerja sama menjaga pencernaan anak tetap sehat dan lancar.

Serat tidak larut membantu mencegah sembelit, sedangkan serat larut bikin anak kenyang lebih lama dan bisa bantu mengontrol nafsu makan. Hal ini juga berguna agar anak tidak makan berlebihan dan tetap memiliki pola makan yang seimbang.

Tak hanya itu, serat larut dalam kacang juga membantu menurunkan kadar kolesterol jahat serta menjaga gula darah tetap stabil. Jadi, anak tetap aktif, berenergi, dan tidak gampang lemas setelah makan.

2. Penuh vitamin dan mineral untuk tumbuh kembang

Kacang-kacangan mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Si Kecil setiap hari. Di antaranya ada folat, zat besi, magnesium, dan vitamin B kompleks yang mendukung tumbuh kembang secara optimal.

Folat berperan besar dalam mendukung pertumbuhan dan pembentukan sel baru. Sementara zat besi dibutuhkan untuk membantu mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh, supaya anak tetap aktif dan tidak mudah lelah.

Selain itu, kacang juga mengandung magnesium yang penting untuk membantu fungsi otot dan saraf Si Kecil tetap optimal. Bunda juga bisa lebih tenang karena kandungan vitamin B-nya berperan menjaga fokus, energi, dan kesehatan otak secara menyeluruh.

Khusus kedelai, kandungan lemak sehat seperti omega-3 dan omega-6 juga sangat baik untuk mendukung kesehatan jantung serta perkembangan otak anak. Lengkap banget, ya, manfaatnya.

3. Murah, praktis, dan ramah lingkungan

Selain sehat dan bergizi, kacang-kacangan juga jadi pilihan praktis dan ekonomis untuk keluarga. Harganya ramah di kantong, mudah diolah menjadi berbagai menu, dan bisa disimpan dalam waktu lama, jadi cocok banget untuk stok makanan sehat di rumah.

Tak kalah penting, kacang juga dikenal ramah lingkungan karena produksi dan jejak karbonnya lebih rendah dibandingkan sumber protein hewani. Jadi, saat menghidangkannya di meja makan, Bunda juga turut menjaga bumi.

Dengan harga terjangkau dan segudang manfaat, tak ada alasan untuk melewatkannya dari menu sehari-hari. Apalagi kalau anak-anak juga suka, makin mudah membuat rutinitas makan sehat jadi menyenangkan.

4. Bisa diolah jadi banyak menu favorit anak

Manfaatnya memang banyak, tapi bagaimana kalau anak susah makan kacang? Tenang, Bunda, kacang-kacangan ternyata mudah diolah jadi beragam menu enak.

Untuk anak yang masih kecil atau pilih-pilih makanan, Bunda bisa mulai dengan edamame rebus atau quesadilla keju isi kacang hitam. Bahkan, Bunda juga bisa membuat brownies dari kacang hitam, yang nantinya akan jadi camilan sehat yang disukai anak.

Kalau anak sudah mulai berani eksplor rasa, Bunda bisa coba sajikan sup lentil, chili kacang, atau semur kacang yang kaya rempah dan bumbu. Dengan sedikit sentuhan kreativitas, kacang-kacangan bisa tampil menarik dan jadi bintang utama di meja makan keluarga.

Nah, Bunda tinggal pilih resep yang cocok dan mudah dibuat. Dengan cara ini, Si Kecil bisa menikmati makanan sehat dengan lahap dan tanpa perlu Bunda paksa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/ndf)

Simak video di bawah ini, Bun:

Resep Tim Ayam Sayuran, Lezat dan Sehat Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret A Day In My Life ala Sherina, Olahraga di Gym hingga Compose Musik

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Nadia Soekarno & Suami Diplomat Gelar Mitoni 7 Bulan Kehamilan di Swiss, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Sedang Menunda Kehamilan? Lakukan ini Sebelum, Saat, dan Setelah Berhubungan Intim

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

IQ Orang Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia, Benarkah?

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Annie Moon ALLDAY PROJECT, Cucu Konglomerat yang Jadi Idol K-Pop

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret A Day In My Life ala Sherina, Olahraga di Gym hingga Compose Musik

IQ Orang Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia, Benarkah?

Sedang Menunda Kehamilan? Lakukan ini Sebelum, Saat, dan Setelah Berhubungan Intim

75 Kalimat Afirmasi Positif dalam Bahasa Indonesia hingga Inggris

Kapan Bayi Baru Lahir Boleh Dibawa ke Luar Rumah?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK