PARENTING
Gunawan Sudrajat Kenang Anak Jadi Korban Bully saat SD, Ditendang hingga Putuskan Keluar Sekolah
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Minggu, 03 Aug 2025 11:30 WIBAktor Gunawan Sudrajat baru-baru ini membagikan kisah yang cukup menguras emosi soal masa kecil sang putra, Adhna Khayru Akyela Hardikusumo. Hadir menjadi bintang tamu sebuah talkshow, Gunawan mengungkap sisi kelam yang pernah dialami sang anak saat masih duduk di bangku sekolah dasar.
Sebagai orang tua, Gunawan mengaku sempat curiga dengan perubahan perilaku Khayru yang mendadak menjadi lebih pendiam dan terlihat murung. Naluri seorang Ayah pun terpicu untuk mencari tahu.
Ternyata, ada luka tak terlihat yang disimpan rapat oleh sang anak, Khayru. Luka yang tidak hanya melukai fisik, tetapi juga menyisakan trauma di sisi psikologisnya.
"Dia ditendang, dijatuhin, bahkan makanannya dilempar," ujar Gunawan, dikutip dari talkshow Obrolan Tiap Waktu, pada Kamis (24/07/2025).
Wajah murung anak jadi tanda, Gunawan ungkap pengalaman pahit soal anaknya
Gunawan mulai mencurigai ada yang tidak beres saat Khayru, anaknya, pulang sekolah dengan wajah murung berulang kali. Biasanya ceria, kini Khayru menjadi pendiam dan enggan untuk bercerita.
Sebagai Ayah yang dekat dengan anak, Gunawan tak tinggal diam saat melihat perubahan ini. Ia memutuskan berbicara dari hati ke hati hingga akhirnya Khayru mengaku soal pengalaman pahit di sekolah.
Menurut Gunawan, sang anak mengalami perundungan saat masih duduk di bangku SD. Ia pun terkejut ketika mengetahui bahwa bullying tersebut dilakukan secara fisik.
"Kalau dulu anak saya di-bully, pas lagi SD kalau enggak salah. Terus datanglah kita, ternyata bully-nya tuh fisik," ujar Gunawan.
Anak Gunawan sempat mendapat kekerasan fisik hingga alami gangguan psikis
Gunawan menjelaskan, bahwa perundungan yang dialami Khayru bukan hanya berupa kata-kata kasar. Ia menyebut anaknya juga sempat ditendang dan dijatuhkan oleh pelaku.
"Dia ditendang, dia dijatuhin gitu," kata Gunawan.
Tidak hanya itu, makanan yang dibawa dari rumah pun ikut jadi sasaran. Makanan tersebut dilempar dan dibuang begitu saja oleh pelaku bullying.
"Dia bawa makanan di buang, dilempar, dan sebagainya," ungkapnya.
Perlakuan ini membuat Khayru terluka secara fisik dan emosional. Menurut Gunawan, luka semacam ini tidak mudah untuk disembuhkan. Bahkan, bisa berdampak jangka panjang pada kepercayaan diri dan kondisi mental anak.
Gunawan kecewa dengan respons pihak sekolah, anak pun dipindahkan
Gunawan kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah dengan harapan ada penyelesaian yang adil. Mereka mengusulkan agar pelaku diberi sanksi, termasuk kemungkinan dikeluarkan dari sekolah.
"Ini kita lapor ke pihak sekolah, kita minta anak yang bully itu dikeluarkan atau saya mengundurkan diri," katanya.
Namun, tanggapan pihak sekolah justru di luar dugaan. Sekolah lebih memilih mempertahankan pelaku bullying. Gunawan merasa kecewa karena sekolah terkesan membela pelaku tanpa mempertimbangkan nasib korban.
"Ternyata pihak kepala sekolahnya itu bilang anak itu tetap di situ, saya harus keluar dari sekolah itu," ujar Gunawan.
Tidak ingin anak menjadi korban, Gunawan ambil langkah tegas
Meski berat, Gunawan akhirnya memilih menarik Khayru dari sekolah tersebut. Ia merasa keputusan ini harus diambil karena tak ingin anaknya terus berada dalam lingkungan yang tidak sehat.
Menurutnya, keselamatan dan kebahagiaan anak jauh lebih penting dari segala hal lainnya. Ia percaya, bahwa anak harus tumbuh dalam tempat yang membuatnya merasa aman, dihargai, dan didengar.
Pengalaman ini menjadi pengingat bahwa orang tua harus selalu peka terhadap perubahan sikap anak, sekecil apa pun itu. Karena di balik wajah murungnya, bisa jadi ada cerita besar yang perlu didengar dan disikapi dengan empati.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Bunda, Jangan Menegur & Menasihati Anak saat Emosi! Ini Waktu Terbaiknya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Benarkah Anak Artis & Pejabat Rentan Jadi Pelaku Bullying? Ini Penjelasan Pakar
7 Cara Memperbaiki Mental Anak Korban Bullying, Penting untuk Kesehatan Jiwa
Hati-hati lho, Ini 7 Tanda Bunda Suka Membully Si Kecil
7 Cara Menghentikan & Mencegah Bullying pada Anak
TERPOPULER
Terpopuler: Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi
Romantis! 5 Potret Hana Malasan Dilamar Sean Gelael di Pinggir Pantai
Kedekatan Yuni Shara dan Sang Putra yang Baru Ultah, Ini 5 Potretnya seperti Kakak Adik
Makna Lambang OSIS di Seragam Sekolah Anak dan Filosofi di Baliknya
5 Potret Ultah ke-4 Guzel Anak Ali Syakieb & Margin W, Tampil Cantik Bak Barbie Hidup
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Potret Liburan Pemain Bon Appetit, Your Majesty di Vietnam, Ada Yoona hingga Lee Chae Min
Terpopuler: Potret Rumah Rossa yang Baru Direnovasi
Romantis! 5 Potret Hana Malasan Dilamar Sean Gelael di Pinggir Pantai
Makna Lambang OSIS di Seragam Sekolah Anak dan Filosofi di Baliknya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Isu Jadi Orang Ketiga, Sabrina Alatas Dapat Pembelaan dari Teman
-
Beautynesia
Mengenal Intuitive Eating, Makan ala Taylor Swift yang Dilakukannya Sejak 15 Tahun Lalu!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sosok Miss Meksiko yang Walkout, Dihina 'Bodoh' Oleh Direktur Miss Universe
-
Mommies Daily
Ayah, Jangan Lakukan 10 Hal Ini saat Anak Perempuan Sudah Remaja