PARENTING
Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun
Kinan | HaiBunda
Senin, 11 Aug 2025 22:20 WIBMengenali tanda anak siap untuk mulai toilet training sangat penting dipahami orang tua. Untuk mencapai hal ini, diperlukan dukungan dan proses yang sering kali tidak sebentar.
Dikutip dari Mayo Clinic, pada usia 15 bulan biasanya anak sudah mulai tertarik mencoba mengenakan dan melepas pakaian sendiri. Hal ini bisa menjadi salah satu tanda anak ingin tahu cara menggunakan toilet.
Nantinya di usia 18 hingga 24 bulan, kontrol sistem saraf sudah semakin berkembang dan anak sudah semakin sadar akan fungsi tubuhnya.
Hindari memulai toilet training terlalu dini. Jika dipaksakan saat anak belum siap, anak mungkin akan kesulitan karena tak memahami apa yang harus dilakukan.
Kapan waktu tepat memulai toilet training?
Dikutip dari Baby Center, sebenarnya tidak ada usia pasti yang dianggap 'ideal' untuk memulai toilet training. Namun beberapa anak mulai mengembangkan keterampilan fisik dan kognitif yang diperlukan antara usia 18 hingga 24 bulan.
Banyak orang tua tidak memulai toilet training hingga anak berusia sekitar 2,5 hingga 3 tahun, ketika kontrol kandung kemih di siang hari mulai lebih dapat diatur.
Tak perlu khawatir, Bunda. Sebagian anak bahkan belum menunjukkan minat terhadap toilet training sampai mereka mendekati usia 3-4 tahun.
Meskipun akan lebih mudah jika anak usia 2 tahun sudah tertarik untuk toilet training, sebenarnya sangat normal apabila mereka perlu waktu persiapan yang lebih lama.
Penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, anak-anak cenderung memulai toilet training pada usia yang lebih lambat.
Tanda-tanda anak siap toilet training
Berikut tanda-tanda yang menunjukkan bahwa anak sudah siap untuk memulai toilet training, yaitu:
1. Mulai tertarik menggunakan toilet
Anak yang sudah siap toilet training umumnya sudah menunjukkan rasa ingin tahu saat melihat orang lain pergi ke toilet. Di sinilah peran Bunda serta Ayah bisa memberikan pemahaman tentang fungsi toilet, serta cara menggunakannya.
2. Usia
Secara rata-rata, anak berada pada rentang antara 18 bulan hingga 3 tahun untuk mulai mampu mengenali dan mengontrol keinginan untuk menggunakan toilet.
3. Popok sering kering
Perhatikan popok yang digunakan oleh anak sehari-hari, Bunda. Jika popok tetap kering untuk waktu yang lebih lama, ini menunjukkan bahwa mereka sudah mulai paham konsep menahan buang air. Dengan kata lain, anak kemungkinan sudah siap untuk memulai toilet training.
4. Tidak suka dengan popok yang basah atau kotor
Apakah Si Kecil sering memberi respons seperti tidak suka atau risih ketika popoknya basah? Hal ini cara anak memberi tahu bahwa mereka sudah mulai tidak betah menggunakan popok yang sudah basah, sehingga akan mencoba untuk menahan buang air.
5. Mengungkapkan keinginan untuk buang air
Jika anak sudah mulai dapat memberi sinyal atau memberi tahu Bunda bahwa mereka ingin buang air, ini juga bisa menjadi tanda kesiapan untuk toilet training.
Perhatikan juga apabila anak sudah dapat mengontrol rentang perhatiannya, dengan mampu duduk dalam satu posisi selama 2 hingga 5 menit.
Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan
|
Selain tanda utama di atas, ada beberapa tanda lain anak sudah siap toilet training yang juga bisa menjadi pertimbangan Bunda. Berikut ulasannya:
Meskipun tidak harus menunjukkan semua tanda, mencapai beberapa tonggak perkembangan sebelum memulai proses biasanya akan menghasilkan keberhasilan yang lebih baik.
Tanda fisik
- Mampu berjalan dan berlari dengan stabil
- Buang air kecil dalam jumlah cukup banyak sekaligus
- Buang air besar yang teratur dan pada waktu yang relatif bisa diprediksi
Tanda perilaku dan kebiasaan
- Bisa menarik dan menurunkan celana sendiri
- Menunjukkan minat terhadap penggunaan kamar mandi dan toilet
- Ingin memakai celana dalam dibanding popok
- Memberikan tanda fisik atau verbal saat buang air besar seperti mengejan
- Menunjukkan keinginan untuk mandiri
Tanda kognitif
- Memahami sinyal fisik bahwa sedang perlu ke toilet, lalu bisa memberi tahu orang tua sebelum buang air
- Dapat mengikuti instruksi sederhana
- Sudah memiliki kosakata untuk 'urine' dan 'kotoran'
Berapa lama toilet training berlangsung?
Penelitian menunjukkan bahwa toilet training bisa memakan waktu jauh lebih lama, dan hasilnya bisa sangat bervariasi. Namun secara rata-rata, biasanya dibutuhkan setidaknya beberapa bulan untuk benar-benar berhasil.
Usia saat memulai toilet training juga berpengaruh. Sebuah studi melaporkan bahwa anak-anak yang mulai toilet training antara usia 18 hingga 24 bulan membutuhkan rata-rata 13 hingga 14 bulan untuk menyelesaikannya.
Sementara itu, anak-anak yang mulai setelah usia 27 bulan membutuhkan waktu 10 bulan atau kurang. Intinya, orang tua yang memulai lebih awal cenderung selesai lebih awal, tapi juga membutuhkan waktu lebih lama, sebagaimana disarankan oleh studi tersebut.
Tips memulai toilet training
Ingin coba memulai toilet training, Bunda? Berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Biasakan mengenali isyarat ketika anak akan buang air, seperti ekspresi wajah, perilaku, atau posisi tertentu. Tanyakan apakah ia ingin ke toilet saat tanda-tanda itu timbul.
- Selalu berikan contoh, baik tentang cara duduk di toilet maupun dalam kebiasaan makan banyak serat.
- Latihan buang air dapat dimulai satu kali sehari pada waktu yang sama, seperti setelah makan atau saat mandi, ketika anak tidak berpakaian.
- Secara bertahap, kurangi pemakaian popok sekali pakai secara bertahap. Mulai kenakan celana kain biasa pada siang hari ketika anak terjaga.
- Ajari anak kebiasaan untuk buang air di malam hari sebelum tidur.
Sebaiknya lakukan dengan sabar dan jangan terburu-buru ya, Bunda. Sesuaikan dengan kemampuan Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Tanda Anak Siap Toilet Training & Cara Mengajarkannya
Anak Belum Siap Melepas Popok? Ini 7 Tips Lakukan Toilet Training Bun
Panduan Toilet Training untuk Anak: Usia yang Tepat, Cara Melatih dan Metode
3 Persiapan Penting Sebelum Mengajari Anak Toilet Training
TERPOPULER
Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya
Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...
Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya
Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?
150 Kalimat Menyentuh Hati untuk Pasangan dan Anak Tercinta
Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Diinterogasi, Pengasuh Sempat Bela Diri Bantah Aniaya Putri Afifah Riyad
-
Beautynesia
5 Alasan Mengapa Seseorang Mudah Menangis Menurut Psikolog
-
Female Daily
Bongkar Isi Tas Ismi Melinda dan Assha Assuncao, Yuk!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Daftar 10 Aktris Korea Terkaya di 2025, Han So Hee Hingga Song Hye Kyo
-
Mommies Daily
Agar Rumah Terasa Nyaman Bagi Anak, Orangtua Lakukan 6 Hal Ini!