HaiBunda

PARENTING

Bayi Ternyata Sudah Punya Pola Pikir Kreatif Sebelum Bisa Bicara

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 13 Aug 2025 21:10 WIB
Ilustrasi Bayi Berpikir Kreatif/Foto: Getty Images/FatCamera
Jakarta -

Perkembangan kreativitas pada Si Kecil sering kali dianggap baru muncul saat mereka mulai belajar berbicara atau menggambar. Padahal, kemampuan berpikir kreatif sudah mulai tumbuh jauh lebih awal dari yang dikira lho, Bunda.

Otak bayi berkembang sangat cepat sejak lahir dan mulai menangkap berbagai hal di sekitarnya. Cara Si Kecil bereaksi, mulai dari gerakan hingga ekspresi wajah adalah tanda-tanda awal kreativitas yang sedang berkembang.

Setiap kali Si Kecil mencoba hal baru atau bereksperimen dengan mainannya, sebenarnya dia sedang melatih kemampuan berpikir kreatifnya. Nah, peran bunda sangat penting untuk mendorong dan memberikan ruang bagi Si Kecil untuk berekspresi.


Memberikan kesempatan pada Si Kecil untuk mengeksplorasi lingkungan dan berinteraksi dengan orang sekitarnya akan memperkaya pengalaman kreatifnya. Dengan begitu, kreativitasnya akan terus berkembang dan menjadi bekal untuk masa depannya.

Kreativitas bayi terbukti sudah muncul sejak usia dini

Setiap langkah perkembangan Si Kecil selalu menarik untuk diperhatikan oleh Bunda. Ternyata, kemampuan berpikir kreatif sudah mulai berkembang jauh sebelum bayi bisa mengucapkan kata-kata pertamanya.

Dikutip dari SciTechDaily, penelitian dalam University of Birmingham dan Central European University menunjukkan bahwa bayi di bawah satu tahun sudah mampu menggabungkan konsep sederhana menjadi ide yang lebih kompleks. Temuan ini membuka pemahaman baru tentang perkembangan kreativitasnya sejak usia dini.

Studi tersebut juga menjelaskan kemampuan berpikir kreatif pada Si Kecil sangat penting dalam proses perolehan bahasa. Jadi, kemampuan ini menjadi dasar utama yang mendukung perkembangan komunikasinya di kemudian hari.

Bayi juga mampu belajar kata-kata barunya dengan cepat, terutama yang berkaitan dengan jumlah kecil. Kemampuan ini membantu anak memahami frasa secara lebih mendalam dan menunjukkan kecerdasannya yang luar biasa.

Kreativitas bayi dimulai sejak awal perolehan bahasa

Melihat tumbuh kembang bayi selalu penuh kejutan bagi para Bunda. Setiap harinya, kemampuan baru mulai terlihat yang membuat Bunda semakin takjub dengan proses belajar Si Kecil.

Menurut peneliti pascadoktoral di Central European University (CEU), dr. Barbara Pomiechowska menjelaskan kreativitas manusia tidak memiliki batas dan telah membawa banyak kemajuan besar. Namun, masih banyak yang belum diketahui tentang kapan kemampuan ini mulai muncul pada manusia.

Selain itu, penelitian ini menunjukkan betapa pentingnya memahami bagaimana kreativitas mulai berkembang saat bayi mulai belajar bahasa. Bunda bisa terus mendukung proses ini dengan memberikan stimulasi yang tepat pada Si Kecil.

Studi terbaru ungkap bayi bisa gabungkan konsep baru sejak usia 12 bulan

Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, para peneliti mengamati 60 bayi berusia sekitar 12 bulan. Mereka mengajarkan bayi dua kata baru untuk jumlah, yaitu 'mize' yang artinya satu dan 'padu' yang artinya dua.

Selanjutnya, bayi diminta menggabungkan kata jumlah tersebut dengan nama benda yang berbeda, seperti mengenali 'tiga bebek' di antara beberapa gambar. Cara ini membantu peneliti melihat apakah bayi benar-benar bisa menggabungkan konsep baru, bukan hanya mengingat kata yang sudah dikenal.

Kemampuan menggabungkan konsep yang berbeda ternyata sangat penting bagi perkembangan bayi. Hal ini tidak hanya membantu mereka dalam memahami bahasa yang kompleks, tetapi juga mengenal dunia di sekitar mereka dengan lebih baik.

"Bagi bayi, kemampuan menggabungkan konsep berbeda ini kemungkinan membantu tidak hanya dalam menafsirkan bahasa yang kompleks, tetapi juga untuk mempelajari berbagai aspek dunia fisik dan sosial," ujar Departemen Ilmu Kognitif dan Pusat Perkembangan Kognitif di Central European University (CEU), dr. Agnes Kovacs.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Hati-Hati, Trauma & Stres Bisa Pengaruhi Otak Anak Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Marshanda Kini Tinggal Bersama Sienna, Kian Dekat dan Saling Mendukung

Parenting Annisa Karnesyia

Nita Vior Tak Cukur Bulu Perut saat Hamil karena Takut Bayi Botak, Mitos atau Fakta?

Kehamilan Annisa Karnesyia & Pritadanes

Kata Profesor Pulmonologi soal Dokter Dipaksa Lepas Masker di RSUD Sekayu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Apa Itu "Latte Dad", Gaya Parenting Ayah Ala Swedia?

Parenting Nabila Syifa Sabrina

Dapatkan Uang Belanja Rp5 Juta untuk Bunda Beruntung, Yuk Ikut Voting Pilihan Bunda Awards 2025

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jaga Kesehatan Kaki, Hadiri Talkshow & Launching Compression Socks di Surabaya

Cara Mengecilkan Perut Buncit dalam 4 Minggu Menurut Pakar

Dapatkan Uang Belanja Rp5 Juta untuk Bunda Beruntung, Yuk Ikut Voting Pilihan Bunda Awards 2025

Kata Profesor Pulmonologi soal Dokter Dipaksa Lepas Masker di RSUD Sekayu

Nita Vior Tak Cukur Bulu Perut saat Hamil karena Takut Bayi Botak, Mitos atau Fakta?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK