HaiBunda

PARENTING

Demi Anak, 81 Persen Orang Tua Rela Berutang hingga Alami Stres Berat

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 21 Aug 2025 13:15 WIB
Ilustrasi Orang Tua Berutang/Foto: Getty Images/mapo
Jakarta -

Siapa sangka, demi kebahagiaan anak, banyak orang tua rela menanggung tumpukan utang. Kenaikan biaya hidup yang tak terkendali membuat langkah mereka terasa semakin berat di setiap harinya.

Bunda tentu paham, kebutuhan anak sering kali menjadi prioritas utama yang tak bisa ditawar. Namun, survei terbaru mengungkapkan enam dari sepuluh orang tua kini harus berutang demi memastikan kebutuhan itu terpenuhi.

Dilansir dari laman New York Post, data menunjukkan, bahwa mayoritas dari 2.000 responden mengaku terjebak dalam utang. Kondisi ini dianggap sebagai pilihan sulit yang tidak mudah dielakkan.


Hal yang mengejutkannya lagi, 63 persen orang tua yang memiliki utang merasa keuangan mereka jadi terbatas untuk memberikan yang terbaik bagi anak. Sementara itu pada orang tua tanpa utang, hanya 48 persen yang merasakan hal yang sama.

Utang yang kian membebani keluarga

Survei dari National Debt Relief yang dilakukan Talker Research membuktikan, bahwa kini banyak orang tua terjebak dalam utang karena kebutuhan sehari-hari yang tak kunjung terpenuhi. Tekanan ini pun semakin besar menjelang musim anak sekolah, Bunda.

Data menunjukkan lebih dari separuh orang tua kesulitan memenuhi kebutuhan anak akibat naiknya biaya hidup. Bahkan, 57 persen dari mereka yang memiliki utang merasa kondisi ini membatasi kesempatan untuk menambah anggota keluarga.

Orang tua tunggal atau single parent berada pada posisi yang lebih rentan menghadapi masalah finansial. Survei mencatat 60 persen orang tua tunggal kesulitan memenuhi kebutuhan, lebih tinggi dibanding 52 persen orang tua dengan pasangan.

Tidak semua utang terjadi karena kelalaian. Bagi sebagian besar orang tua, utang menumpuk karena mereka lebih memilih memenuhi kebutuhan anaknya terlebih dahulu.

Fakta ini terlihat jelas ketika 81 persen responden mengaku menempatkan kebutuhan anak sebagai prioritas dibanding hanya 17 persen yang memilih fokus melunasi utang. Keputusan ini mencerminkan cinta, tetapi juga membuat beban finansial semakin berat.

"Utang kini menjadi tidak terkendali bagi banyak orang tua, dan meski banyak yang dengan penuh kasih menempatkan anak sebagai prioritas, itu sering kali mengorbankan diri mereka sendiri," ujar Kepala Urusan Konsumen dan Hubungan Kreditur di National Debt Relief, Natalia Brown, dikutip dari New York Post, Rabu (20/08/2025).

Utang memengaruhi kesehatan mental

Kekhawatiran finansial kini begitu besar hingga orang tua merasa lebih cemas soal utang dibanding hal penting lainnya. Bahkan, 48 persen mengaku lebih stres soal beban utang ketimbang mempertanyakan apakah mereka sudah menjadi orang tua yang baik.

Tidak heran jika survei menemukan rata-rata orang tua memikirkan kondisi keuangan dan potensi utang hingga lima kali seminggu. Tekanan ini membuat hari-hari mereka dipenuhi kecemasan yang sulit dihindari, Bunda.

Dikutip dari New York Post, jenis utang tanpa agunan yang paling banyak dimiliki orang tua Amerika adalah utang kartu kredit (42 persen), tagihan medis (27 persen), dan pinjaman pribadi (25 persen). Rata-rata, responden memiliki utang kartu kredit sebesar Rp222,7 juta, utang medis Rp200,4 juta, dan pinjaman pribadi Rp248,8 juta.

Rata-rata orang tua dengan utang menambah beban baru sebesar Rp2,94 juta setiap bulannya, dengan orang tua dari anak usia 5-12 tahun berutang paling tinggi, yakni Rp3,1 juta per bulan.

Angka itu berpotensi naik dalam beberapa bulan berikutnya, ketika banyak orang tua melakukan pembelian besar untuk kebutuhan anak. Sebanyak 39 persen orang tua mengaku berutang saat musim anak sekolah dan 47 persen berutang ketika liburan akhir tahun.

Lingkaran utang dan masa depan keluarga

Beban utang membuat banyak orang tua merasa tidak lagi memegang kendali atas keuangan keluarga. Bunda tentu bisa membayangkan, hampir dua pertiga orang tua mengaku kemampuan mereka terbatas dalam mengatur biaya kebutuhan anaknya.

Kondisi ini tidak berhenti pada masalah jangka pendek, melainkan juga menimbulkan kekhawatiran akan masa depan. Orang tua yang sudah terjebak utang lebih banyak merasa cemas dibanding mereka yang tidak terbebani masalah finansial.

Salah satu ketakutan terbesar adalah biaya pendidikan tinggi yang sulit dijangkau. Sebanyak 50 persen orang tua berutang mengaku khawatir tidak sanggup membiayai kuliah anak mereka.

Selain itu, biaya medis menjadi momok kedua yang menghantui banyak keluarga. Sebanyak 42 persen terpaksa berutang untuk obat anak, 41 persen untuk biaya dokter, dan 39 persen untuk perawatan gigi.

"Ketakutan luas akan beban finansial yang tak berujung ini menunjukkan betapa mudahnya orang tua terjebak dalam lingkaran utang yang tak hanya membebani mereka, tapi juga bisa memengaruhi masa depan anak," kata aktivis keuangan, pendiri The Broke Black Girl, sekaligus anggota National Debt Relief's Financial Wellness Board. Dasha Kennedy, menilik dari New York Post.

"Namun, lingkaran ini tidaklah mustahil untuk diputus , dengan dukungan dan panduan keuangan yang tepat, orang tua bisa mulai membangun kembali stabilitas serta fondasi yang lebih kuat untuk masa depan mereka dan generasi berikutnya," sambung Dasha.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Bermain di Luar Rumah Bisa Cegah Rabun Jauh pada Anak, Bun! Ini Penjelasannya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kerap Disebut Mirip, Ini Potret Almira Yudhoyono & Safeea Akhirnya Bertemu

Mom's Life Annisa Karnesyia

Herjunot Ali Kapok Hidup Hedon dan FOMO, Kini Lebih Bijak Kelola Uang

Mom's Life Tim HaiBunda

Amel Anak Sulung Ussy Sulistyawati Kuliah Kedokteran Hewan di IPB, Intip 5 Potret Terbarunya

Mom's Life Amira Salsabila

Kimmy Jayanti dan Suami Gelar Gender Reveal Jelang Persalinan Anak Ketiga, Intip Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ketahui 3 Jenis Vitamin yang Aman Dikonsumsi Anak Setiap Hari

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Ramzi Perdana Rayakan HUT ke-80 RI Jadi Wakil Bupati, Gaya Istri & Anak Curi Perhatian

Penggunaan Kalkulator Kalendar China untuk Periksa Gender Kehamilan

Kimmy Jayanti dan Suami Gelar Gender Reveal Jelang Persalinan Anak Ketiga, Intip Potretnya

10 Resep Martabak Manis, Pakai Teflon hingga Mini

Herjunot Ali Kapok Hidup Hedon dan FOMO, Kini Lebih Bijak Kelola Uang

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK