Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Contoh Kalimat Asking for Attention dan Penggunaannya

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Kamis, 28 Aug 2025 20:40 WIB

10 Contoh Kalimat Asking for Attention dan Penggunaannya
Ilustrasi Anak Belajar Bahasa Inggris/Foto: Getty Images/SDI Productions
Daftar Isi
Jakarta -

Di tengah kesibukan belajar dan bermain, anak sering kali butuh perhatian ekstra dari orang tua. Kadang, mereka begitu fokus pada kegiatannya sendiri hingga sulit menanggapi panggilan atau ajakan.

Nah, Bunda pasti pernah merasa bingung saat anak terlihat cuek atau tidak memperhatikan. Dengan kalimat yang tepat, perhatian mereka bisa tertuju pada Bunda tanpa harus memaksa atau marah.

Penggunaan kalimat "asking for attention" atau meminta perhatian ternyata sangat penting, terutama bagi anak yang masih belajar mengekspresikan dirinya. Teknik ini juga membantu membangun kedekatan emosional anak dengan Bunda.

Lalu, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan asking for attention dan bagaimana cara paling tepat menggunakannya supaya anak benar-benar menanggapi?

Pengertian asking for attention

Kalimat asking for attention sering digunakan saat anak ingin menarik perhatian orang lain. Biasanya, ungkapan ini muncul saat mereka ingin didengar atau diajak bicara.

Bunda, anak juga bisa belajar menggunakan kalimat ini dengan cara yang tepat. Biasanya, kalimatnya sederhana dan mudah untuk dipahami, meski tidak selalu mengikuti rumus Present Tense yang baku.

Dilansir dari buku Modul Pembelajaran Bahasa Inggris karya Nike Aditya, M.Pd, kalimat asking for attention membantu anak mengekspresikan keinginan mereka agar didengar. Dengan memahami konsep ini, Bunda bisa lebih mudah membimbing anak berkomunikasi dengan efektif.

Apa tujuan asking for attention?

Tujuan asking for attention adalah supaya anak bisa membuat orang lain fokus dan mendengarkan apa yang mereka sampaikan. Dengan begitu, pesan anak lebih mudah diterima dan dipahami dengan baik.

Selain itu, anak yang menggunakan asking for attention dengan tepat bisa menghindari kesalahpahaman saat berkomunikasi. Cara ini juga membantu semua orang tetap nyaman dan tidak menimbulkan masalah saat berbicara.

Kapan menggunakan ungkapan asking for attention?

Dikutip dari VOA Learning English, saat anak ingin berbicara dengan seseorang, namun lawan bicaranya tampak sibuk atau tidak mendengarkan, menggunakan ungkapan asking for attention sangat membantu. Misalnya, dengan mengatakan "Permisi, Bunda," anak bisa menarik perhatiannya dengan sopan.

Namun, penting juga untuk memperhatikan situasi dan kondisi sekitar sebelum menggunakan ungkapan ini. Pastikan waktu dan tempatnya tepat, serta gunakan kata "please" agar terdengar lebih ramah.

Dengan cara ini, apa yang disampaikan anak akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh lawan bicara. Informasi yang diberikan akan sampai dengan jelas, sehingga komunikasi menjadi lebih efektif.

5 Contoh kalimat asking for attention

Ada beberapa contoh kalimat asking for attention yang kerap didengar anak-anak di sekolah, dihimpun dari berbagai sumber:

  1. Can I get the attention, please? I'm doing presentation. (Tolong, bolehkah saya mendapatkan perhatian? Saya sedang melakukan presentasi)
  2. Stop talking please... (Mohon untuk berhenti berbicara)
  3. May I have your attention, Elsa? (Elsa, bolehkah saya mendapat perhatianmu?)
  4. Eyes on the board, please! (Tolong perhatikan ke arah papan tulis!)
  5. Can I get the attention! Thanks. (Bisakah saya mendapatkan perhatian? Terimakasih.)

5 Contoh percakapan asking for attention

Sebelum melihat contohnya, Bunda bisa simak beberapa percakapan asking for attention yang umum digunakan anak di sekolah, dilansir dari buku Bahasa Inggris untuk SMP/MTs Kelas VIII oleh Eusibia Asih Prihatmi, S.Pd:

1. Contoh percakapan asking for attention untuk mengumumkan kegiatan di kelas

Cahyani: Excuse me, Sir. May I interrupt your class for a moment, please?

Mr. Rudi: Oh, yes, Cahyani. Of course. Come in. Do you have something to share?

Cahyani: Thank you, Sir. Yes, I have an announcement about tomorrow's Scout activity.

Mr. Rudi: Oh, I see. Please go ahead and announce it to your classmates.

Cahyani: Dear 8G students, please bring a plant for tomorrow's Scout Activity. We will have a working bee and create a School Green Spot in the corner of the school yard. See you tomorrow!

Students: See you, Cahyani! Thank you.

Cahyani: You're welcome, friends. I think that's all, Mr. Rudi. Thank you.

Mr. Rudi: No problem, Cahyani.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Cahyani: Permisi, Pak. Bolehkah saya mengganggu kelas sebentar?

Pak Rudi: Oh, iya, Cahyani. Tentu saja. Silakan masuk. Apakah kamu punya sesuatu yang ingin disampaikan?

Cahyani: Terima kasih, Pak. Ya, saya ingin mengumumkan tentang kegiatan Pramuka besok.

Pak Rudi: Oh, saya mengerti. Silakan umumkan ke teman-temanmu di kelas.

Cahyani: Teman-teman kelas 8G, tolong bawa tanaman untuk Kegiatan Pramuka besok. Kita akan mengadakan working bee dan membuat Spot Hijau Sekolah di sudut halaman. Sampai jumpa besok!

Siswa: Sampai jumpa, Cahyani! Terima kasih.

Cahyani: Sama-sama, teman-teman. Sepertinya itu saja, Pak Rudi. Terima kasih.

Pak Rudi: Tidak masalah, Cahyani.

2. Contoh percakapan asking for attention untuk meminta membawa buku

Andy: Hi, everyone. Attention, please!

Dini: What's up, Andy?

Andy: Please bring an English storybook for Ms. Ina's class tomorrow.

Nana: Okay, Andy.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Andy: Hai, teman-teman. Perhatian, ya!

Dini: Ada apa, Andy?

Andy: Tolong bawa buku cerita bahasa Inggris untuk kelas Bu Ina besok.

Nana: Oke, Andy.

3. Contoh percakapan asking for attention di kelas untuk memulai pelajaran

Teacher: Everybody, may I have your attention, please?

Students: Yes, Ma'am.

Teacher: Thank you. We will start our lesson now. Are you all ready?

Students: Yes, Ma'am.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Guru: Teman-teman, bolehkah saya meminta perhatian kalian sebentar?

Siswa: Ya, Bu.

Guru: Terima kasih. Sekarang kita akan memulai pelajaran. Apakah kalian sudah siap?

Siswa: Ya, Bu.

4. Contoh percakapan asking for attention untuk mengingatkan teman tentang kuis besok

Rina: Excuse me, friends. Attention, please!

Deni: What is it, Rina?

Rina: Don't forget we have a quiz tomorrow. Make sure to prepare your materials.

Tari: Thanks for the reminder, Rina!

Terjemahan Bahasa Indonesia:

Rina: Permisi, teman-teman. Perhatian, ya!

Deni: Ada apa, Rina?

Rina: Jangan lupa besok kita ada kuis. Pastikan kalian menyiapkan materi.

Tari: Terima kasih sudah mengingatkan, Rina!

5. Contoh percakapan asking for attention mengajak teman untuk menyiapkan tugas kelompok

Andi: Hey, friends! Attention, please!

Mira: What's up, Andi?

Andi: Don't forget we need to bring our materials for the group project tomorrow.

Budi: Thanks for the reminder, Andi! I'll make sure to prepare everything.

Terjemahan bahasa Indonesia:

Andi: Hei, teman-teman! Perhatian, ya!

Mira: Ada apa, Andi?

Andi: Jangan lupa besok kita harus membawa semua bahan untuk proyek kelompok.

Budi: Terima kasih sudah mengingatkan, Andi! Aku akan pastikan semuanya siap.

Demikian, Bunda, ulasan mengenai 10 contoh kalimat asking for attention beserta penggunaannya. Dengan menggunakan ungkapan ini, anak bisa berkomunikasi lebih jelas dan mudah dipahami oleh teman-temannya maupun guru.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda