
parenting
5 Alasan Bayi Menarik Rambutnya Sendiri, Bunda Perlu Tahu
HaiBunda
Selasa, 23 Sep 2025 17:10 WIB

Daftar Isi
Bunda pernah melihat Si Kecil tiba-tiba sibuk menarik rambutnya sendiri? Momen ini sering kali bikin orang tua terheran-heran, apalagi kalau dilakukan berulang-ulang.
Bagi sebagian bayi, kebiasaan ini mungkin hanya gerakan iseng semata. Padahal, ada dorongan tertentu yang membuat mereka untuk melakukannya tanpa sadar, Bunda.
Tak jarang, Bunda mendapati helaian rambut mungilnya rontok karena ulahnya sendiri. Kebiasaan ini bisa mulai muncul sejak bayi berusia beberapa bulan.
Bahkan, seiring bertambahnya usia, perilaku tersebut bisa semakin sering terlihat dalam momen tertentu, terutama ketika bayi sedang mencari kenyamanannya. Meski begitu, Bunda tidak perlu panik saat menghadapinya.
Ada sejumlah alasan khusus yang membuat Si Kecil tertarik melakukan kebiasaan unik ini. Saat Bunda memahami pemicunya, tentu akan lebih mudah menghadapi kondisi tersebut dengan tenang.
Alasan bayi suka menarik rambutnya sendiri
Dilansir dari laman Mom Junction, terdapat beberapa alasan mengapa Si Kecil suka menarik rambutnya sendiri, Bunda. Berikut ulasannya:
1. Cara bayi menenangkan diri
Ada kalanya Si Kecil menarik rambut sebagai cara alami mereka untuk meredakan rasa tidak nyaman. Perilaku ini muncul ketika mereka menghadapi situasi yang bikin gelisah atau sekadar ingin merasa lebih rileks, Bunda.
Bunda mungkin pernah melihat bayi memainkan rambutnya saat cemas, misalnya ketika berpisah sejenak dari orang tua. Tak jarang, kebiasaan ini juga muncul bersamaan dengan perilaku lain, seperti mengisap jari atau menggenggam mainan kesayangannya.
2. Bentuk eksperimen dan rasa penasaran
Di usia enam bulan ke atas, bayi biasanya mulai senang mencoba banyak hal baru. Salah satu bentuk rasa ingin tahunya bisa terlihat dari kebiasaan menarik rambutnya sendiri untuk melihat apa yang terjadi setelahnya.
Dorongan penasaran ini membuat Si Kecil ingin tahu bagaimana rambut bergerak saat ditarik atau bagaimana ekspresi orang di sekitarnya saat melihat aksinya.
Mungkin bagi Bunda kebiasaan ini terlihat sedikit mengkhawatirkan. Namun, sebenarnya menarik rambut masih termasuk bagian dari proses pembelajaran bayi untuk memahami hubungan sebab-akibat di sekitarnya.
3. Tanda kesadaran diri yang berkembang
Seiring bertambahnya usia, bayi makin sadar dengan tubuhnya sendiri. Pada rentang usia delapan hingga 12 bulan, rasa penasaran ini berkembang pesat sehingga ia kerap mencoba hal-hal baru yang melibatkan tubuhnya sendiri.
Momen ini biasanya terlihat ketika bayi mulai sering meraba telinga, menyentuh hidung, atau memainkan jari kakinya. Rambut pun tak luput dari perhatiannya sehingga menarik rambut bisa menjadi salah satu cara mereka mengenali bagian tubuhnya lebih jauh.
Kadang, Bunda mungkin mendapati Si Kecil asyik menarik rambutnya saat bercermin. Hal ini wajar karena ia sedang belajar mengenali dirinya sendiri, sekaligus memahami bagaimana tubuhnya bereaksi terhadap setiap sentuhan yang dilakukan.
4. Sekadar jadi kebiasaan
Ada juga bayi yang menarik rambutnya bukan karena stres atau penasaran, melainkan sudah jadi rutinitasnya. Kebiasaan ini biasanya muncul tanpa pemicu yang jelas.
Dalam beberapa momen, kebiasaan ini hanya terjadi di situasi tertentu, misalnya ketika Si Kecil berada di lingkungan baru atau saat ia ingin mencari rasa nyamannya.
Menarik rambut bisa menjadi semacam "aktivitas kecil" yang membuat Si Kecil merasa tenang. Bahkan, penelitian menyebut bahwa kebiasaan menarik rambut yang berkaitan dengan kebutuhan stimulasi indera peraba biasanya tidak bertahan lama.
Seiring berjalannya waktu, perilaku ini akan berkurang dan akhirnya hilang dengan sendirinya. Jadi, Bunda tidak perlu terlalu cemas selama kebiasaan ini tidak berlebihan, ya.
5. Ekspresi frustrasi dan tantrum
Dikutip dari American Academy of Pediatrics (AAP), bayi maupun balita bisa menarik rambutnya ketika merasa frustrasi. Perilaku ini sering kali tidak muncul sendirian, Bunda, melainkan dibarengi dengan tantrum seperti berteriak, menangis keras, atau melempar barang.
Tindakan menarik rambut tersebut bisa menjadi cara sederhana bagi anak untuk mengekspresikan rasa kesal yang belum bisa ia sampaikan lewat kata-kata.
Bahkan, ada balita yang sampai mencoba menarik rambut orang lain ketika emosinya sedang memuncak. Kondisi ini tentu memerlukan perhatian ekstra agar anak bisa diarahkan ke cara yang lebih sehat untuk meluapkan emosinya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(fir)ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Manusia Tidak Bisa Mengingat Masa Bayi? Ternyata Begini Faktanya Menurut Ahli

Parenting
Kapan Usia Bayi Mulai Bisa Panggil Bunda dan Ayah?

Parenting
Pahami Tahapan Perkembangan Bayi 0-6 Bulan, Kapan Mulai Tertawa dan Tersenyum?

Parenting
Viral Bayi 3 Bulan di Sumut Bisa Bicara, Begini Tanggapan Dokter Anak

Parenting
5 Risiko Masalah Perkembangan Anak di Masa Pandemi COVID-19, Bunda Perlu Tahu


7 Foto
Parenting
Intip 7 Potret Wajah Bayi Para Artis saat Baru Lahir di Rumah Sakit
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda