PARENTING
Penyebab BAB Bayi Berwarna Putih, Kapan Tanda Perlu ke Dokter?
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Selasa, 23 Sep 2025 23:30 WIBFeses bayi biasanya memiliki warna yang bervariasi, mulai dari kuning, cokelat, hingga hijau. Warna tersebut bisa berubah seiring tumbuh kembang dan pola makan Si Kecil, Bunda.
Namun, ada kalanya Bunda dibuat khawatir ketika melihat feses bayi tampak lebih pucat dari biasanya. Kondisi ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, apakah masih normal atau justru ada pertanda lain?
Perubahan warna feses memang bisa menjadi sinyal penting dari tubuh Si Kecil. Tidak jarang, hal tersebut menjadi petunjuk adanya sesuatu yang perlu diperhatikan lebih serius.
Meskipun Si Kecil terlihat sehat-sehat saja, feses berwarna putih tetap bisa membuat Bunda merasa khawatir. Terlebih lagi bila perubahan ini muncul berulang kali.
Sebelum mengetahui apa penyebabnya, Bunda perlu pahami bahwa warna feses bayi erat kaitannya dengan sistem pencernaannya. Dari sinilah dokter biasanya mulai menilai kondisi kesehatan Si Kecil.
Penyebab feses putih pada bayi
Mengutip dari laman Mom Junction, ada beberapa kondisi yang bisa membuat feses bayi berubah menjadi putih atau pucat, Bunda. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Kolestasis obstruktif
Kolestasis adalah kondisi ketika aliran empedu tidak lancar atau bahkan terhenti. Pada kolestasis obstruktif, ada sumbatan yang menghambat cairan empedu sehingga tidak bisa mengalir dengan normal, Bunda.
Sumbatan ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya atresia bilier ekstrahepatik, penyempitan saluran empedu, atau peradangan. Dalam beberapa kasus, kista, infeksi hati, kelainan genetik, batu empedu, bahkan tumor juga bisa menjadi pemicunya, Bunda.
2. Kolestasis hepatoseluler
Kondisi ini terjadi saat sel hati bayi (hepatosit) rusak, sehingga produksi empedu menjadi sangat sedikit. Bahkan, ada kalanya empedu tidak bisa keluar dari hati sama sekali.
Penyebabnya cukup beragam, mulai dari hepatitis, efek obat tertentu, hingga penyakit metabolik. Bayi yang lahir prematur atau memiliki kelainan genetik seperti sindrom usus pendek juga lebih rentan mengalaminya, Bunda.
3. Obat-obatan tertentu
Beberapa jenis obat dapat membuat warna feses bayi terlihat lebih pucat. Contohnya, obat antasida dengan kandungan aluminium hidroksida atau obat barium sulfat dari pemeriksaan medis.
Jika Si Kecil pernah mengonsumsi obat-obatan tersebut, perubahan warna feses bisa muncul sebagai efek samping. Kondisi ini biasanya akan kembali normal setelah penggunaan obat dihentikan.
4. Steatorrhea (feses berlemak)
Steatorrhea adalah kondisi ketika feses bayi tampak pucat atau agak putih karena mengandung terlalu banyak lemak. Hal ini terjadi saat tubuh kesulitan menyerap lemak dengan baik.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, Bunda, seperti alergi makanan atau gangguan penyerapan nutrisi seperti penyakit celiac. Selain itu, kekurangan enzim pankreas juga bisa membuat kondisi ini muncul, Bunda.
Tanda-tanda yang sering muncul bersama feses putih pada bayi
Feses putih sering kali berkaitan dengan masalah pada organ hati Si Kecil. Namun, ada juga tanda-tanda lain yang biasanya ikut muncul bersamaan, Bunda.
- Kulit dan mata bayi terlihat kekuningan (jaundice).
- Urine berwarna kuning tua atau lebih pekat dari biasanya.
- Perut tampak membuncit atau bengkak.
- Rasa gatal di seluruh tubuh, terutama pada telapak tangan dan kaki.
- Bayi mengalami mual atau muntah.
- Terjadi gangguan pencernaan berupa diare.
- Susah buang air besar atau sembelit.
- Perut terasa penuh gas hingga sering kembung.
- Feses mengeluarkan bau sangat menyengat.
- Si Kecil tampak rewel karena nyeri perut.
Apakah feses putih pada bayi berbahaya? Ini tanda harus ke dokter
Feses bayi yang berwarna putih sebenarnya bukanlah hal yang wajar, Bunda. Kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya masalah pada organ penting, seperti hati, kantong empedu, atau saluran empedu yang berperan mengalirkan cairan ke usus.
Jika empedu menumpuk di hati karena terhambat, hal ini bisa menimbulkan kerusakan organ dan berisiko berkembang menjadi sirosis. Bunda perlu waspada apabila Si Kecil buang air besar dengan feses putih lebih dari dua kali.
Apalagi, jika disertai gejala lain seperti sakit perut, kembung, atau diare. Karena itu, bila Bunda mendapati feses bayi berwarna putih atau abu-abu muda selama lebih dari 24 jam tanpa alasan yang jelas, segera temui dokter anak untuk pemeriksaan lebih lanjut, ya.
Penanganan feses putih pada bayi
Sebelum menentukan langkah pengobatan, dokter biasanya perlu memastikan apa yang sebenarnya menjadi penyebab feses putih pada Si Kecil, Bunda. Untuk itu, beberapa pemeriksaan dilakukan guna mendapatkan gambaran yang lebih jelas.
Beberapa jenis pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain:
- Tes darah untuk mengecek fungsi hati dan kondisi kesehatan bayi secara menyeluruh.
- CT scan atau MRI untuk melihat kondisi saluran empedu yang berhubungan langsung dengan hati.
- USG perut untuk melihat kondisi organ perut bayi.
Selain hasil pemeriksaan, ada faktor lain yang turut memengaruhi diagnosis, Bunda. Misalnya, usia bayi, seberapa sering gejala muncul dan seberapa parah, serta riwayat kesehatan sebelumnya.
Penanganan pun bisa berupa pemberian obat-obatan sesuai dengan penyebabnya, hingga tindakan operasi jika dianggap perlu. Pada bayi yang berusia di bawah dua bulan, dokter biasanya akan memberikan perhatian ekstra karena kondisi tubuhnya masih rentan.
Setelah penyebab utama berhasil diatasi, warna feses Si Kecil biasanya akan berangsur kembali normal, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Biar Si Kecil Cepat Duduk & Merangkak, Coba 7 Cara Stimulasi ini, Bun!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
9 Penyebab Feses Bayi Berwarna Hijau dan Berlendir, Simak Cara Mengatasinya
Frekuensi BAB Normal Bayi Usia 0-6 Bulan, Berapa Kali Sehari?
4 Tanda Si Kecil Tidak Cocok Susu Formula Dilihat dari Fesesnya
Kenali Tekstur & Warna Feses Normal Bayi 1 - 2 Bulan
TERPOPULER
Sering Dikira Sehat, 10 Makanan & Minuman Ini Justru Picu Kenaikan Berat Badan
Nita Vior dan Vincent Babymoon ke Jepang Jelang Kelahiran Anak Pertama, Intip Potretnya
Penyebab BAB Bayi Berwarna Putih, Kapan Tanda Perlu ke Dokter?
Ternyata Anak yang Pernah Dipukul Orang Tua Cenderung Mengulang Pola Kekerasan Sama pada Anaknya
Potret Romantis Nino RAN & Istri Dokter Rayakan Anniversary Pernikahan
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Kebersamaan Rio Stokhorst & Kedua Putri Cantiknya, Selalu Jadi Sorotan Netizen
Penyebab BAB Bayi Berwarna Putih, Kapan Tanda Perlu ke Dokter?
Sering Dikira Sehat, 10 Makanan & Minuman Ini Justru Picu Kenaikan Berat Badan
Ternyata Anak yang Pernah Dipukul Orang Tua Cenderung Mengulang Pola Kekerasan Sama pada Anaknya
Nita Vior dan Vincent Babymoon ke Jepang Jelang Kelahiran Anak Pertama, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nangis Terima Penghargaan Mpok Alpa, Anak Sulung Kenang Guling Kesayangan Ibunda
-
Beautynesia
6 Kebohongan Umum yang Sering Diucapkan Orangtua Menurut Psikolog, Bisa Hambat Kesuksesan Anak!
-
Female Daily
Donat Lagi Jadi Main Character! Ini 5 Rekomendasi yang Patut Kamu Coba
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Eva Celia Rayakan Ultah ke-33 Tanpa Suami, Bahagia Bareng Sahabat
-
Mommies Daily
Orang Tua Salah tapi Susah Minta Maaf? Ini Dampaknya pada Anak!