PARENTING
5 Kalimat Toksik yang Bikin Anak Ogah Mendengarkan Orang Tua Menurut Psikolog
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Kamis, 02 Oct 2025 23:30 WIBBunda, pernah merasa Si Kecil tidak mau mendengarkan meski sudah berkali-kali ditegur? Tenang, Bunda tidak sendiri, banyak orang tua menghadapi hal yang sama setiap harinya.
Ternyata, cara kita berbicara bisa memengaruhi sikap anak lebih dari yang kita kira, lho. Beberapa kata atau kalimat tertentu justru bisa membuat mereka ogah untuk diajak kerja sama.
Dikutip dari CNBC Make It, psikolog dan parenting coach bersertifikat, Reem Rouda, telah mempelajari lebih dari 200 hubungan orang tua-anak. Ia menemukan fakta menarik, yakni orang tua yang jarang menghadapi penolakan dari anak biasanya tidak memakai ancaman, suap, atau hukuman keras.
Mereka memilih kata-kata yang menghargai anak dan membuat Si Kecil benar-benar mau didengar. Dengan pendekatan ini, anak akan merasa dihargai, sehingga kerja sama pun lebih mudah tercipta.
Lalu, apa saja kalimat "toksik" yang sering tanpa disadari membuat anak enggan untuk mendengarkan? Simak selengkapnya, yuk!
5 kalimat yang bikin anak ogah mendengarkan orang tua
Berdasarkan penelitian psikolog Reem Rouda, terdapat lima kalimat "toksik" yang kerap membuat anak tidak mau mendengarkan. Berikut ini beberapa contohnya:
1. Jangan pernah bilang: "Kalau Bunda bilang begitu"
Bunda, mengucapkan "Kalau Bunda bilang begitu" sering kali membuat anak merasa tidak dihargai. Frasa ini menutup komunikasi dan mengajarkan ketaatan buta, sehingga Si Kecil jadi enggan untuk mendengar.
Sebagai gantinya, coba katakan, "Bunda tahu kamu tidak suka keputusan ini. Bunda akan jelaskan, lalu kita lanjutkan,". Dengan menjelaskan alasan, anak akan merasa didengar dan dihargai.
Ingat, Bunda tidak sedang berdebat atau menegosiasi dengan anak. Ungkapan ini menjadi bukti, bahwa Bunda tetap memimpin dengan tenang sambil menghargai perasaan anak.
2. Hindari ancaman kehilangan hak
Mengancam anak dengan kalimat, seperti "Kalau kamu tidak mendengarkan, kamu akan kehilangan [hak tertentu]" bisa membuat mereka defensif, Bunda. Ancaman ini justru memicu penolakan dan membuat komunikasi terasa tegang.
Coba Bunda ganti dengan, "Saat kamu siap melakukan [perilaku tertentu], kita bisa melakukan [aktivitas yang diinginkan],". Dengan kalimat ini, batasan pun tegas, dan anak tetap punya kontrol kapan mereka siap mengikutinya.
3. Jangan abaikan tangisan anak
Bunda, ketika Si Kecil menangis, jangan langsung bilang, "Berhenti menangis. Kamu baik-baik saja,". Mengabaikan emosi anak membuat mereka merasa perasaannya salah atau terlalu sulit untuk ditangani.
Sebagai gantinya, Bunda bisa katakan, "Aku melihat kamu sangat kesal. Ceritakan apa yang terjadi,". Mendengar anak dengan penuh perhatian bisa membantu mereka cepat tenang dan merasa didukung.
Ketika anak merasa didengar, kepercayaan mereka terhadap Bunda pun meningkat. Suasana rumah pun jadi lebih hangat dan nyaman untuk Si Kecil.
4. Hindari mengulang-ulang dengan nada frustrasi
Bunda, berkata "Berapa kali aku harus bilang?" sering kali membuat anak merasa disalahkan. Padahal, penentangan anak sering muncul karena kebingungan atau keterampilan yang belum matang.
Bunda bisa ganti dengan kalimat, seperti "Aku sudah menanyakan ini beberapa kali. Bantu aku memahami apa yang membuat ini sulit untukmu,". Kalimat ini mengundang mereka untuk berdiskusi, bukan hanya sekadar menyalahkan anak.
Dengan begitu, Bunda menuntun anak untuk berpikir dan mencari solusi. Anak pun akan belajar bertanggung jawab tanpa merasa ditekan.
5. Jangan pernah bilang: "Kamu kan tahu lebih baik"
Kalau misalnya Bunda berkata, "Kamu kan tahu lebih baik," anak bisa merasa dipermalukan. Kalimat ini juga membuat mereka merasa disalahkan dan jadi defensif.
Lebih baik katakan, "Saat ini ada hal yang menghalangi dirimu menjadi versi terbaik. Mari kita bicarakan,". Ungkapan ini menjadi bukti, bahwa Bunda percaya pada anak dan mendorongnya untuk berpikir dan refleksi diri.
Dengan nada yang mendukung, Bunda membuat anak merasa aman dan dipercaya. Pesannya pun jelas, yakni "Aku percaya padamu, dan aku ada untuk membantumu,".
Demikianlah, Bunda lima kalimat toksik yang bikin anak enggan untuk mendengarkan orang tua menurut psikolog. Dengan menggunakan bahasa yang tepat, hubungan antara Bunda dan Si Kecil pun akan jadi lebih harmonis.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Rekomendasi Game Online Edukatif untuk Si Kecil, Ada Mewarnai hingga Memasak!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Tanda Orang Tua Tak Menghargai Anak, Jangan Sampai Dilakukan Ya Bun
Tips Penting Meningkatkan Kualitas Interaksi Anak dan Orang Tua
13 Cara Memahami Psikologis Anak, Beri Perhatian hingga Berempati
Ingin Mendidik Anak agar Kuat Mental? Stop Lakukan 5 Hal Ini
TERPOPULER
Usai 17 Tahun Menikah, Marissa Anita Gugat Cerai Suami Bule
Potret Zaskia Sungkar Jadi Sering Liburan saat Hamil Anak Kedua, Sebut Momen 'Balas Dendam'
Dilarang Pemerintah, Ketahui Dampak Sunat Anak Perempuan pada Kesehatan
Angka kanker Serviks Tinggi, Dokter Sebut Virus HPV Banyak Ditemukan di Toilet hingga Wastafel
Luna Maya Beli Tanah Seluas 53 Are di Yogya, Disebuat Ada Mata Air hingga Rumah Kayu
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Luna Maya Beli Tanah Seluas 53 Are di Yogya, Disebuat Ada Mata Air hingga Rumah Kayu
Dilarang Pemerintah, Ketahui Dampak Sunat Anak Perempuan pada Kesehatan
Potret Zaskia Sungkar Jadi Sering Liburan saat Hamil Anak Kedua, Sebut Momen 'Balas Dendam'
Doa agar Terhindar dari Penyakit Ain Beserta Cara Mencegahnya saat Dipuji & Memuji
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sidang Cerai Na Daehoon Ditunda karena Jule Tak Hadir
-
Beautynesia
Tes Kepribadian: Gambar Pertama yang Dilihat Bisa Ungkap Hal Menarik dalam Dirimu
-
Female Daily
Bertema Kosmik dan Dreamy, Ini Isi Koleksi Chanel Holiday 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
'Hangover Makeup' Viral di TikTok, Pakai Blush Tebal untuk Kesan Innocent
-
Mommies Daily
5 Cara Menerapkan Konsep Ikigai di Pekerjaan, Kerja Jadi Lebih Bahagia