
parenting
Waktu Terbaik Sarapan Bergizi Lengkap untuk Anak, Rahasia Si Kecil Berprestasi!
HaiBunda
Selasa, 14 Oct 2025 09:10 WIB

Daftar Isi
Sarapan sering disebut sebagai “bahan bakar otak” di pagi hari. Bagi anak-anak sekolah, kebiasaan makan pagi bukan sekadar rutinitas, namun kunci utama dalam mendukung prestasi belajar dan kesehatannya.
Sayangnya, masih banyak anak yang melewatkan sarapan karena terburu-buru atau kurang nafsu makan di pagi hari. Padahal, melewatkan waktu sarapan dapat berdampak pada konsentrasi, daya ingat, hingga semangat belajar di sekolah.
Sebuah penelitian terhadap 500 guru menunjukkan bahwa 72 persen guru melihat perbedaan mencolok antara anak-anak yang sarapan dan yang tidak. Anak yang tidak sarapan cenderung cepat menyerah, sulit fokus, dan mudah lelah di kelas.
Sementara itu, mereka yang sarapan tampak lebih bersemangat, mudah beradaptasi, dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi saat belajar. Yuk, Bunda, cari tahu lebih dalam mengapa sarapan bergizi lengkap sangat penting dan kapan waktu terbaik untuk memberikannya agar Si Kecil semakin berprestasi di sekolah.
Alasan mengapa sarapan itu penting untuk snak sekolah?
Sarapan bergizi lengkap memberikan energi untuk otak dan tubuh Si Kecil dalam menjalani aktivitas belajar sepanjang hari. Mengutip dari penelitian lainnya, ditemukan bahwa siswa yang jarang sarapan memiliki nilai ujian General Certificate of Secondary Education (GCSE) hampir dua tingkat lebih rendah dibandingkan mereka yang rutin sarapan.
Hal tersebut membuktikan bahwa sarapan bukan hanya soal kenyang, tapi juga berhubungan langsung dengan kemampuan berpikir dan prestasi akademik anak.
Penelitian lain juga mengungkapkan bahwa anak yang rutin sarapan cenderung memiliki IQ lima poin lebih tinggi dibandingkan anak yang sering melewatkan sarapan.
Alasannya, sarapan pagi bukan hanya memberikan energi, tapi juga menciptakan momen kebersamaan keluarga yang bisa meningkatkan kemampuan verbal dan rasa percaya diri anak. Selain itu, anak yang sarapan di rumah memiliki kesehatan psikososial yang lebih baik dibandingkan mereka yang sarapan di luar atau bahkan melewatkannya.
Anak-anak yang terbiasa sarapan di rumah cenderung lebih tenang, punya mood yang stabil, dan lebih mudah berinteraksi dengan teman di sekolah.
Waktu terbaik untuk sarapan bergizi lengkap dukung prestasi anak
Menurut para ahli gizi, waktu sarapan terbaik adalah sekitar 30-60 menit setelah bangun tidur atau sebelum pukul 8 pagi. Anak biasanya mulai merasa lapar sekitar pukul 9:45 pagi. Jika sarapan dilakukan terlalu siang atau bahkan tidak sama sekali, anak bisa kehilangan fokus saat pelajaran pertama dimulai.
Sarapan ideal sebaiknya mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral. Misalnya, nasi atau roti gandum, telur, buah, dan segelas susu.
Selain itu, jam makan yang baik di pagi hari membantu tubuh anak menyesuaikan ritme biologisnya. Dengan jadwal makan yang teratur, energi tubuh stabil dan sistem metabolisme bekerja lebih optimal. Anak pun lebih siap menghadapi kegiatan belajar tanpa mudah mengantuk.
7 Rekomendasi menu sarapan bergizi lengkap
Sarapan bukan sekadar mengisi perut, tapi juga memberi energi dan fokus agar Si Kecil siap beraktivitas sepanjang hari. Bunda bisa menyiapkan berbagai menu sarapan bergizi yang mudah dibuat namun tetap bernutrisi lengkap, berikut tujuh rekomendasinya.
1. Telur
Telur termasuk sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk tumbuh kembang anak. Selain kaya protein, telur juga mengandung vitamin B12, vitamin A, zat besi, dan selenium.
Bunda bisa menyajikannya dalam berbagai bentuk seperti telur rebus, dadar, atau orak-arik untuk variasi sarapan yang tidak membosankan.
2. Sereal
Sereal merupakan pilihan praktis untuk sarapan sehat dan bergizi bagi seluruh keluarga, terutama anak-anak. Terbuat dari biji-bijian seperti gandum dan jagung, sereal umumnya diperkaya dengan vitamin, mineral, serta serat yang membantu mendukung pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.
Salah satu contoh sereal bernutrisi lengkap adalah Energen, yang mengandung karbohidrat, protein, serat, susu, serta dilengkapi dengan 10 vitamin dan mineral penting.
Kombinasi gizi seimbang ini menjadikan Energen pilihan tepat untuk sarapan yang mengenyangkan dan memenuhi kebutuhan energi Si Kecil sebelum memulai aktivitas di sekolah.
3. Buah-buahan
Buah adalah sumber karbohidrat alami yang mudah dicerna tubuh menjadi energi. Kandungan seratnya membantu pencernaan dan membuat anak kenyang lebih lama.
Bunda bisa menambahkan potongan pisang, apel, atau stroberi di atas roti, oatmeal, atau yoghurt untuk variasi sarapan yang lebih menarik.
4. Smoothies
Kalau Si Kecil sulit makan buah, smoothies bisa jadi solusi. Campuran buah dan sayur segar ini kaya akan vitamin, mineral, serat, serta antioksidan. Cukup blender pisang, bayam, dan susu rendah lemak, Bunda sudah punya minuman sarapan bergizi yang menyehatkan.
5. Chia Seeds
Dua sendok makan chia seeds mengandung serat, protein, lemak sehat, dan berbagai mineral penting seperti kalsium dan magnesium. Bunda bisa mencampurnya ke dalam yoghurt, oatmeal, atau smoothies untuk menambah nutrisi dan rasa kenyang yang lebih lama.
6. Kacang-kacangan
Kacang seperti almond, kenari, atau kacang tanah mengandung lemak sehat dan protein yang baik untuk jantung. Selain jadi topping oatmeal, kacang juga bisa dijadikan camilan sarapan yang praktis. Pilih kacang tanpa tambahan garam atau gula agar lebih sehat.
7. Tahu
Alternatif sumber protein selain telur adalah tahu. Tahu mengandung kalsium, zat besi, dan vitamin A yang baik untuk tulang serta daya tahan tubuh. Bunda bisa menyajikan tahu orak-arik dengan sayuran untuk menu sarapan sehat.
Energen dukung sarapan bergizi lengkap anak
Energen terus memperkuat komitmennya dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya sarapan bergizi lengkap melalui berbagai inisiatif, salah satunya lewat program Enerland. Program ini menghadirkan konsep edukasi interaktif yang melibatkan orang tua dan anak untuk belajar bersama mengenai manfaat sarapan sehat.
Melalui Enerland, keluarga diajak memahami pentingnya asupan bergizi di pagi hari agar anak usia sekolah dapat memulai aktivitas dengan energi dan konsentrasi maksimal.
Edukasi ini menjadi semakin penting setelah hasil Survei Diet Total (SDT) 2020 menunjukkan bahwa sekitar 66,8 persen anak Indonesia masih mengonsumsi sarapan dengan kualitas gizi yang rendah. Kondisi tersebut menegaskan perlunya peningkatan kesadaran orang tua mengenai pentingnya nutrisi seimbang saat sarapan.
Sarapan bergizi lengkap tidak hanya memenuhi kebutuhan anak, tetapi juga membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan fokus belajar, serta mendukung prestasi di sekolah.
“Energen berkomitmen untuk menyediakan solusi sarapan bergizi lengkap bagi keluarga Indonesia. Sarapan bukan hanya sekadar mengenyangkan, tetapi juga memberi energi dan meningkatkan konsentrasi anak agar dapat berprestasi lebih baik,” ujar Arviana Lestari, Senior Marketing Manager HF Mayora.
Nah, Bunda, itulah penjelasan tentang pentingnya membiasakan anak-anak sarapan dengan gizi lengkap setiap hari. Segelas Energen bisa menjadi pilihan praktis untuk membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mendukung energi Si Kecil agar tetap aktif di sekolah.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
7 Varian Rasa Energen 2025 untuk Sarapan Bergizi Lengkap, Ada yang Terbaru

Parenting
Sarapan Bergizi Lengkap: Kebiasaan Kecil, Dampak Besar untuk Pencernaan Anak

Parenting
Sarapan Bergizi Lengkap Bisa Tingkatkan Mood & Kesehatan Emosi, Ini Pilihan Menu yang Tepat

Parenting
Sarapan Bergizi Lengkap Sebelum Ujian Tingkatkan Nilai Akademis dan Konsentrasi Anak, Ini Faktanya

Parenting
Jangan Skip Sarapan, Ini 3 Manfaat Pentingnya untuk Anak Bun

Parenting
Bahaya Anak Melewatkan Sarapan Sebelum Belajar, Bisa Sebabkan Anemia
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda