Pakar Ahli Saraf Ungkap 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Berpengaruh Besar pada Otak Anak

Bunda, tahukah kalau kebiasaan sehari-hari anak punya pengaruh besar pada perkembangan otaknya? Hal-hal kecil yang dilakukan setiap hari ternyata bisa membentuk cara berpikir dan bersosialisasi mereka, lho.

Dilansir dari laman Times of India, pakar ahli saraf mengatakan bahwa membesarkan anak supaya cerdas bukan hanya memberikannya kursus sejak dini. Faktor yang lebih penting adalah rutinitas harian bersama Bunda.

Rutinitas sehari-hari memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pola pikir dan kemampuan anak. Bila dilakukan dengan konsisten, otak Si kecil akan terbiasa membentuk pola pikir yang positif.

Nah, sebenarnya kebiasaan apa saja yang berpengaruh besar pada otak anak?

Kebiasaan sehari-hari yang berpengaruh besar pada otak anak

Inilah beberapa kebiasaan sehari-hari yang memiliki pengaruh besar bagi pertumbuhan otak anak menurut para pakar seperti dikutip berbagai sumber:

1. Membangun kebiasaan berbicara sehari-hari

Obrolan santai antara Bunda dan anak saat makan atau berjalan ke sekolah bisa melatih kemampuan berpikir dan berkomunikasi. Mengutip dari studi Harvard dalam Psychological Science, anak yang sering diajak bicara biasanya punya koneksi lebih kuat di area otak yang mengatur bahasa dan daya pikirnya.

Menurut seorang peneliti utama dari studi Harvard, Rachel Romeo mengatakan yang terpenting bukan seberapa banyak kata yang diucapkan, melainkan kualitas interaksinya.

"Yang penting bukan jumlah kata yang diucapkan kepada seorang anak, tetapi kualitas interaksinya," katanya.

2. Menerapkan kebiasaan bermain kreatif

Ketika Si Kecil sedang bermain Lego atau membuat permainannya sendiri, otaknya sedang berlatih memecahkan masalah dan mengatur emosi, Bunda.

Bermain menjadi sarana untuk mengasah kreativitas dan kemampuan berpikir kritis Si Kecil. Dalam hal ini, Bunda bisa memberinya kesempatan untuk mencoba bermain sendiri.

Kegiatan bermain juga melatih fokus dan kemampuan anak dalam merencanakan langkah-langkah yang sederhana. Dari situ, anak belajar mengambil risiko dengan cara yang aman dan menyenangkan.

3. Menetapkan kebiasaan tidur yang teratur

Menurut seorang ahli saraf di University of Pennsylvania, Amerika Serikat, Dr. Adrian Raine, tidur merupakan waktu yang sangat penting bagi pertumbuhan otak dan pengaturan emosi anak, Bunda.

Penelitian dari University of Pennsylvania menunjukkan, bahwa anak-anak yang tidur kurang dari 9 jam per malam bisa mengalami penurunan fungsi otak di bagian mengatur memori dan emosi.

4. Memberi pujian atas usaha anak

Bunda bisa memberikan pujian atas usaha anak, bukan hanya pada kepintarannya. Anak-anak yang mendengar kata-kata seperti "kamu sudah bekerja keras" lebih percaya diri menghadapi tantangan dibandingkan hanya mendengar "kamu pintar sekali".

Kekuatan penguatan positif ini juga dapat membentuk kebiasaan yang baik pada anak. Tentunya, ini bisa menjadi modal penting bagi mereka dalam menyelesaikan tugas dan menghadapi situasi sulitnya.

5. Menetapkan rutinitas harian yang konsisten

Dikutip dari penelitian Harvard Center on the Developing Child, rutinitas harian yang stabil, seperti makan bersama dan ritual sebelum tidur, bisa membantu anak merasa aman dan nyaman, Bunda.

Rutinitas sederhana bersama Bunda di rumah mengajarkan anak untuk belajar disiplin dan tanggung jawab. Dengan begitu, Si Kecil akan lebih percaya diri dalam menjalani aktivitas sehari-harinya. 

Itulah ulasan tentang kebiasaan sehari-hari yang berpengaruh besar pada perkembangan otak anak. Bunda sudah mulai terapkan pada Si Kecil?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!