Perubahan adalah hal yang pasti terjadi dalam hidup dan anak bisa mulai memahaminya lewat hal-hal yang sederhana. Salah satu cara mengenalkannya adalah lewat pembahasan tentang revolusi dalam kehidupan sehari-hari, Bunda.

Dalam sejarah, Indonesia pernah mengalami masa revolusi bagi bangsa. Saat itu, rakyat berjuang mempertahankan kemerdekaan pada tahun 1945 hingga 1949 dengan semangat pantang menyerah.

Namun, revolusi enggak cuma terjadi di masa lalu, Bunda. Di masa kini, perubahan besar juga bisa terjadi, baik itu di rumah, sekolah, atau lingkungan sekitar anak.

Revolusi menjadi contoh bahwa manusia itu akan selalu belajar dan berkembang. Nah, dari perubahan inilah Si Kecil bisa belajar beradaptasi dan berpikir terbuka terhadap hal-hal baru.

Lewat pembahasan ini, anak bisa memahami bahwa setiap perubahan itu akan membawa pelajaran yang berharga.

Mengenal apa itu revolusi?

Revolusi bisa diartikan sebagai perubahan besar yang terjadi dalam kehidupan suatu negara, Bunda. Menilik dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revolusi bisa terjadi dalam pemerintahan atau kehidupan sosial dan biasanya berlangsung dengan cepat.

Revolusi juga berarti perubahan mendasar di berbagai bidang. Perubahan ini pun bisa terjadi dalam budaya, ekonomi, hingga sosial politik yang membawa pengaruh besar bagi kehidupan banyak orang.

Macam-macam revolusi

Berikut ini berbagai macam revolusi, dirangkum dari berbagai sumber:

1. Revolusi perubahan cepat

Revolusi perubahan cepat terjadi ketika masyarakat mengalami perubahan besar dalam waktu singkat. Biasanya, perubahan ini langsung terasa dan bisa membuat kehidupan jadi sangat berbeda dalam waktu yang cepat.

Namun, tak semua orang bisa langsung menerima perubahan seperti ini, Bunda. Kadang, hal itu justru memicu perbedaan pendapat hingga akhirnya muncul konflik di tengah masyarakat.

2. Revolusi perubahan kecil

Berbeda dengan perubahan cepat, revolusi perubahan kecil terjadi secara perlahan dan sering kali tak disadari. Meski begitu, dampaknya pun tetap ada dan bisa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari, Bunda.

3. Revolusi perubahan besar

Revolusi perubahan besar membawa pengaruh yang sangat luas bagi banyak orang. Biasanya, perubahan ini menyentuh berbagai aspek kehidupan. Misalnya saja hubungan sosial, sistem kerja, atau cara berpikir masyarakat.

4. Revolusi perubahan yang dikehendaki

Dikutip dari laman detikcom, revolusi ini terjadi karena ada pihak yang sengaja merencanakan perubahan di tengah masyarakat. Biasanya, orang-orang yang memimpin perubahan ini disebut dengan Agent of Change.

Agent of Change adalah mereka yang dipercaya untuk membawa masyarakat ke arah yang lebih baik. Mereka punya peran yang penting dalam mengatur langkah-langkah supaya perubahan bisa berjalan lancar.

5. Revolusi perubahan yang tidak dikehendaki

Jenis revolusi ini terjadi tanpa rencana dan di luar kendali masyarakat, Bunda. Biasanya, perubahan seperti ini muncul karena ada keadaan mendesak atau masalah sosial yang sulit dihindari.

Sayangnya, revolusi yang tidak dikehendaki sering memicu konflik atau perpecahan di tengah masyarakat, Bunda.

6. Revolusi perubahan struktural

Revolusi perubahan struktural terjadi karena adanya perubahan yang sangat mendasar. Perubahan ini bisa memengaruhi cara kerja, peraturan, hingga tatanan sosial yang sudah ada.

7. Revolusi perubahan proses

Revolusi perubahan proses terjadi ketika suatu perubahan lama diperbaiki menjadi lebih baik. Jadi, perubahan ini sifatnya menyempurnakan hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

Contoh revolusi

Setelah mengenal berbagai macam revolusi, anak mungkin ingin tahu seperti apa contoh dari revolusi. Salah satu contoh besarnya adalah Revolusi '45, yakni perjuangan bangsa Indonesia saat melawan penjajah untuk merebut kemerdekaan.

Revolusi ini yang membawa perubahan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Dari yang awalnya terjajah, bangsa kita akhirnya bisa merdeka.

Kalau dalam kehidupan sehari-hari, revolusi juga bisa terlihat dari hal-hal kecil. Misalnya saja, perubahan gaya berpakaian, gaya rambut, atau desain rumah yang terus mengikuti perkembangan zaman.

Selain itu, revolusi juga bisa dilihat dari munculnya era industrialisasi di berbagai negara. Nah, perubahan inilah yang bisa mengubah cara manusia bekerja, berproduksi, dan berinteraksi, Bunda.

Perbedaan evolusi dan revolusi

Mengutip Modul Pembelajaran Sosiologi: Proses Perubahan Sosial di Masyarakat untuk SMA Kelas XII oleh Nur Djazifah ER, evolusi adalah perubahan sosial yang terjadi secara perlahan.

Proses ini membutuhkan waktu lama karena masyarakat perlu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan dan kebutuhan baru yang muncul seiring perkembangan zaman, Bunda.

Sementara itu, revolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung dengan sangat cepat. Biasanya, perubahan ini menyentuh hal-hal dalam kehidupan masyarakat seperti ekonomi, sosial, dan politik.

Bedanya ada di cepat atau lambatnya perubahan yang terjadi, Bunda. Evolusi berlangsung pelan dan bertahap, sedangkan revolusi terjadi cepat dan membawa perubahan besar dalam kehidupan masyarakat.

Itulah ulasan terkait mengenal apa itu revolusi dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Bunda sudah ajarkan pada Si Kecil?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!