Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

12 Kerajaan Hindu Buddha di Indonesia dan Peninggalannya, Bagus untuk Pengetahuan Anak

Nazla Syafira Muharram   |   HaiBunda

Senin, 13 Nov 2023 21:40 WIB

kerajaan kutai
Ilustrasi Kerajaan Kutai sebagai sejarah kerajaan Buddha Hindu di Indonesia/ Foto: istimewa
Daftar Isi

Sejarah nusantara kaya akan keragaman, di antaranya peranan kerajaan Buddha memiliki yang tak terbantahkan. Kerajaan Buddha di Indonesia telah menyumbangkan jejak yang tak terhapuskan sebagai warisan budaya dan sejarah bangsa. Mulai dari berbagai situs menakjubkan hingga karya seni monumental diwariskan. 

Tak hanya kerajaan Buddha saja yang banyak mengambil peranan dalam sejarah bangsa, kerajaan Hindu juga banyak memberi andil dalam proses kemerdekaan Indonesia. Kehadiran kerajaan Hindu memancarkan sinar keagungan dari masa ke masanya. Melalui candi-candi dan peninggalan sejarah lainnya, kerajaan Hindu memberikan warisan yang tak terlupakan.

Oleh sebab itu, penting untuk Bunda dan Si Kecil mengetahui dan memahami bagaimana kerajaan Buddha dan Hindu di Indonesia membentuk sejarahnya di masa lalu. Hal ini juga menjadi bentuk dari rasa cinta terhadap torehan sejarah di Indonesia sendiri. 

Nah, lantas apa saja kerajaan Buddha yang ada di Indonesia? dan apa saja kerajaan Hindu yang ada di Indonesia? Berikut ini beberapa penjelasan terkait dengan kerajaan Buddha dan Hindu yang ada di Indonesia dilansir dari laman detikcom dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

5 Kerajaan Buddha di Indonesia beserta peninggalannya

Berikut ini terdapat beberapa kerajaan Buddha di Indonesia beserta peninggalannya yang dapat Bunda ketahui bersamaan dengan Si Kecil. Simak ya, Bunda. 

1. Kerajaan Sriwijaya

Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan Budha terbesar yang pernah ada di Indonesia. Kerajaan Sriwijaya diperkiraka berdiri pada abad ke-7 Masehi di tepian Sungai Musi, Sumatera Selatan. Kerajaan ini terus berkembang pesat terutama di sektor perdagangan hingga berjaya pada sampai abad ke-13 Masehi.

Setelah 13 Masehi Kerajaan Sriwijaya tidak lagi berkuasa, namun peninggalannya masih dapat ditemukan hingga saat ini. Beberapa warisan peninggalan Kerajaan Sriwijaya yang dapat Si Kecil ketahui ialah sebagai berikut:

a. Prasasti

  • Prasasti Kota Kapur
  • Prasasti Kedukan Bukit
  • Prasasti Bukit Siguntang
  • Prasasti Telaga Batu

b. Situs Bangunan

  • Wanu Sriwijaya
  • Situs Tingkap
  • Situs Bingin Jungut
  • Situs Karanganyar

c. Arca

  • Arca Wairocana, Arca Jambhala. Arca Sakhuamuni, dan Arca Bodhisattwa
  • Arca Bodhisattwa Awalokiteswara
  • Keramik Tiongkok dan Kaca Persia
  • Guci, Tembikar dan Tempayan

2. Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan yang kekuasaannya berpusat di jawa tengah ini telah melewati berbagai periode kejayaan dan penaklukan. Kerajaan ini berdiri pada tahun 8 Masehi dan meraih puncak kejayaannya selama 2 abad hingga abad ke-10 Masehi. Kerajaan ini memainkan peran yang signifikan dalam pembentukan identitas budaya Jawa. 

Setelah mengalami kemunduran pada abad ke-10, Kerajaan Mataram Kuno tidak lagi berkuasa. Namun, warisan peninggalannya masih hidup hingga saat ini. Beberapa peninggalan yang dapat Bunda temui di Jawa Tengah adalah sebagai berikut:

a. Prasasti

  • Prasasti Kalasan
  • Prasasti Kedu atau Mantyasih
  • Prasasti Canggal
  • Prasasti Klurak

b. Candi

  • Candi Borobudur
  • Candi Pawon
  • Candi Mendut
  • Candi Bima
  • Candi Semar

3. Kerajaan Dharmasraya

Kerajaan Dharmasraya muncul beriringan dengan mundurnya masa jaya Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Budha ini berdiri sekitar abad ke-13 Masehi di kawasan dan berkembang makmur di sektor perdagangan, seni dan budaya di kawasan Asia Tenggara, Bunda. Dengan begitu, kerajaan ini dapat menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan di Asia Tenggara seperti, Kerajaan Singasari. Adapun Kerajaan Dharmasraya berjaya hingga abad ke-14 Masehi. Beberapa peninggalan kerjaan ini diantaranya: 

  • Prasasti Suruaso
  • Prasasti Kuburajo
  • Prasasti Padang Roco
  • Prasasti Grahi

4. Kerajaan Kalingga

Kerajaan Kalingga yang berpusat di kawasan Pantai Utara, Jawa Tengah ini tak begitu lama berada dalam masa kejayaan, yaitu hanya pertengahan abad ke-6 hingga ke-7. Menariknya, Kerajaan Kalingga merupakan satu-satunya kerajaan yang berada di bawah pemerintahan seorang Ratu bernama Ratu Shima.

Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Kalingga mampu meraih masa emas sebelum akhirnya diambil alih oleh Rakai Mataram dan Panangkaran dar Medang. Adapun berikut ini warisan peninggalan Kerajaan Kalingga, yaitu: 

a. Prasasti

  • Prasasti Tuk Mas
  • Prasasti Sojomerto

b. Candi

  • Candi Angin
  • Candi Bubrah

5. Kerajaan Sri Bangun

Kerajaan ini terletak di daerah Kota Bangun, Kalimantan Utara, dekat ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu Tenggarong. Hingga saat ini sejarahnya masih menjadi misteri, baik di kalangan sejarawan ataupun masyarakat karena minimnya bukti-bukti sejarah yang memperkuat keberadaan kerajaan ini dahulu kala, Bunda.

Bahkan, belum diketahui secara pasti kapan kerajaan ini berdiri. Masyarakat sekitar Kota Bangun mempercayai kisah "peristiwa gaibnya kerajaan Sri Bangun". Adapun beberapa situs peninggalan Kerajaan Sri Bangun, seperti Situs Sri Bangun, Arca Budha Penggembara, Patung Singa Noleh, dan Patung Lembu Nandi.

7 Kerajaan Hindu di Indonesia beserta peninggalannya 

Adapun berikut ini beberapa kerajaan Hindu di Indonesia beserta peninggalannya yang perlu Si Kecil ketahui untuk menambah pengetahuannya. Simak ya, Bunda. 

1. Kerajaan Kediri

Kerajaan Kediri atau yang dikenal juga dengan Kerajaan Panjalu ini adalah sebuah kerajaan yang berpusat di Jawa Timur. Berdiri sejak abad ke-12 Masehi, Kerajaan Kediri ternyata masih merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Kuno, namun Kerajaan Kediri diketahui bercorak Hindu.

Pada masa  kepemimpinan oleh Raja Jayabaya Kerajaan Kediri meraih masa jayanya. Kemunduran Kerajaan Panjalu ini terjadi saat masa kekuasaan Raja Kertajaya pada tahun 1222 karena ia dianggap telah melanggar agama dan memaksa Brahmana menyembahnya bak dewa. 

Peninggalan kerajaan ini salah satunya yang dipercayai yaitu Situs Tondowongso dan sejumlah arca kuno yang ditemukan di Desa Gayam. Selain itu, terdapat juga beberapa prasasti sepeninggalan Kerajaan Kediri diantaranya:

  • Prasasti Sirah Keting
  • Prasasti Tulungagung
  • Prasasti Ngantag
  • Prasasti Jaring
  • Prasasti Kamula

2. Kerajaan Kutai

Kerajaan bercorak hindu ini diketahui merupakan kerajaan Hindu tertua di Indonesia yang berpusat di Kalimantan. Kerajaan Kutai berdiri sekitar pertengahan abad ke-4 Masehi. Berdasarkan penemuan sejumlah patung di goa Gunung Kombang serta tujuh buah prasasti di muara Sungai Mahakam Kerajaan Kutai dipercaya sebagai Kerajaan Hindu paling tua di Indonesia.

Salah satu raja yang paling terkenal semasa memerintah Kerajaan Kutai yaitu Raja Mulawarman. Ia kerap dianggap sebagai Dewa Matahari karena kedekatannya terhadap rakyat biasa dan kedermawanannya memberi hadiah 20.000 lembu kurban kepada kaum Brahmana.

Warisan peninggalan Kerajaan Kutai yang paling populer di masyarakat adalah Prasasti Mulawarman atau Prasasti Muara Kaman. Namun, selain itu terdapat pula beberapa prasasti peninggalan Kerajaan Kutai seperti di bawah ini:

  • Prasasti Yupa
  • Ketopong Sultan
  • Kalung Ciwa
  • Kura-kura Emas
  • Pedang Sultan Kutai
  • Kering Bukit Kang
  • Singgasana Sultan

3. Kerajaan Kalingga 

Kerajaan Kalingga sejatinya merupakan kerajaan dengan corak Hindu dan Budhha yang berpusat pemerintahan di kawasan Pantai Utara, Jawa Tengah. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-6 Masehi didirikan oleh Dapunta Syailendra yang berasal dari Dinasti Syailendra.

Kerajaan yang memiliki nama lain Kerajaan Holing ini menjajaki puncak kejayaan di masa pemerintahan Ratu Shima. Namun, seiring dengan serangan yang datang dari Kerajaan Sriwijaya, maka Kerajaan Kalingga mengalami keruntuhan hingga akhirnya terbagi menjadi dua yaitu Kerajaan Keling dan Kerajaan Medang. Jejak peninggalan Kerajaan Kalingga yang masih dapat kita temui saat ini diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Prasasti Tuk Mas
  • Prasasti Sojomerto
  • Candi Angin
  • Candi Bubrah
  • Situs Puncak Songolikur, Gunung Muria

4. Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit diperkirakan berdiri pada abad ke-13 sampai abad ke-16. Kerajaan ini dipercaya merupakan kerajaan terbesar di wilayah Asia Tenggara pada masa kekuasaannya dahulu. Pusat pemerintahan Kerajaan Majapahit tersebar di pelosok nusantara seperti Trowulan, Mojokerto, Surabaya hingga Bali. Pada masa itu, Kerajaan Majapahit mencapai puncak kejayaannya saat berada di bawah beberapa Raja seperti Hayam Wuruk dan Gadjah Mada.

Masa kejayaan Kerajaan Majapahit juga dikenal sebagai "Zaman Keemasan Hindu-Budhha". Kemudian, setelah melewati masa kejayaan yang cukup panjang Kerajaan Majapahit mulai mengalami beberapa konflik yang menyebabkan kemunduran seperti perang saudara, serangan dari luar, pelemahan sistem pemerintahan hingga krisis ekonomi. Beberapa peninggalan Kerajaan Majapahit yang masih bisa Bunda temukan saat ini diantaranya: 

a. Candi

  • Candi Penataran
  • Candi Sukuh
  • Candi Jawi
  • Candi Tikus

b. Relief dan prasasti

c. Seni lukis dan patung

  • Patung ganesha
  • Patung Wisnu

5. Kerajaan Tarumanegara

Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan Hindu terbesar di Indonesia yang berpusat di daerah Bogor, Jawa Barat. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-4 Masehi. Berdasarkan penemuan prasasti yang berbahasa sanskerta dan huruf pallawa, Kerajaan Tarumenegara mendapat pengaruh kebudayaan Hindu India.

Selama masa kekuasaannya di Jawa, Kerajaan Tarumanegara cukup banyak mengalami pergantian pemerintahan yaitu sebanyak 12 Raja. Salah satu Raja yang populer sekaligus mampu membawa Kerajaan Tarumanegara menuju masa kejayaannya ialah Raja Punawarman. Beberapa peninggalan kerajaan yang dipercaya menjadi bukti keberadaan Kerajaan Tarumanegara adalah sebagai berikut: 

  • Prasasti Ciareteun
  • Prasasti Pasir Koleangkak
  • Prasasti Kebon Kopi
  • Prasasti Tugu
  • Prasasti Pasir Awi
  • Prasasti Muara Cianten
  • Prasasti Cidanghiang

6. Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari merupakan kerajaan bercorak Hindu dan Budhha dengan sosok pemimpinnya yang terkenal ambisius untuk menguasai tanah Jawa yaitu Ken Arok. Kerajaan ini diperkirakan lahir pada 1222 Masehi di daerah Malang, Jawa Timur. Secara historikal, Kerajaan Singasari diketahui merupakan pemersatu daerah Kediri dengan Tumapel pada masa tersebut. 

Meskipun Ken Arok merupakan pendiri sekaligus raja pertama Kerajaan Singasari, nyatanya masa kejayaan kerajaan ini tidak terjadi pada masa kepemimpinannya. Melainkan, pada masa kepemimpinan Raja terakhirnya yaitu Raja Kertanegara yang handal dalam bidang politik dan keagamaan. Beberapa penemuan yang saat ini diyakini menjadi peninggalan sejarah Kerajaan Singasari, yaitu: 

  • Candi Singasari
  • Candi Kidal
  • Candi Jawi
  • Arca Amoghapasa
  • Prasasti Gondang
  • Prasasti Singasari / Gadjah Mada

7. Kerajaan Mataram Kuno

Kerajaan Mataram Kuno didirikan pada abad ke-8 Masehi dan berpusat pemerintahan di Jawa Tengah. Meskipun tercatat sebagai salah satu kerajaan terbesar di Indonesia, namun Kerajaan Mataram Kuno masih belum bisa dipastikan di mana letak pastinya. Beberapa catatan sejarah mengatakan bahwa kerajaan ini dikelilingi oleh pegunungan dan sungai. Kemudian, menurut jejak sejarah, Kerajaan Mataram Kuno merupakan pecahan dari Kerajaan Kalingga yang runtuh beberapa abad sebelumnya dan sebelumnya bernama Kerajaan Medang. Peninggalan sejarah dari Kerajaan Mataram Kuno yang masih ada hingga saat ini diantaranya:

  • Prasasti Kalasan
  • Prasasti Kedu atau Mantyasih
  • Prasasti Canggal
  • Prasasti Klurak
  • Candi Borobudur
  • Candi Pawon
  • Candi Mendut
  • Candi Bima
  • Candi Semar
Banner Kalimat Pantangan untuk Anak

Itulah penjelasan mengenai kerajaan Hindu dan Buddha yang ada di Indonesia beserta dengan peninggalannya. Semoga penjelasan tersebut dapat menambah pengetahuan Si Kecil akan sejarah Indonesia ya, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda