parenting
Aktor Pemenang Emmy Awards Luncurkan Proyek "Surat untuk Anak Lelaki", Alasannya...
HaiBunda
Selasa, 28 Oct 2025 18:15 WIB
Kadang, kasih sayang seorang Ayah tak selalu terlihat lewat kata-kata. Namun lewat sebuah surat, perasaan itu bisa tersampaikan dengan jujur dan hangat.
Aktor pemenang Emmy Awards yang dikenal lewat serial Netflix Adolescence, Stephen Graham ternyata punya cara unik untuk menunjukkan hal itu. Ia meluncurkan sebuah proyek bertajuk "Surat untuk Anak Lelaki".
Para Ayah diminta menceritakan bagaimana pengalaman menjadi seorang pria dan dalam mendidik anak. Alasannya sederhana, Stephen Graham hanya ingin para Ayah bisa jujur merefleksikan perjalanan mereka dan hubungannya dengan anak laki-lakinya.
"Bisa dibilang ada kesenjangan yang lebih besar antara Ayah dan anak laki-laki daripada sebelumnya," kata Graham, dikutip dari laman The Guardian.
"Kami ingin mendengar dari para pria dari segala usia, Ayah yang baru pertama kali menjadi ayah, Ayah yang absen, Ayah yang pernah mengalaminya tetapi tidak pernah benar-benar merasakannya, Ayah yang kehilangan, dan Ayah yang hanya ingin menemukan cara untuk mengatakan "Aku mencintaimu", untuk memberi tahu putra mereka apa arti mereka bagi mereka, dan untuk berbicara terbuka tentang apa artinya menjadi seorang pria," tambahnya.
Dalam proyek ini, Graham bekerja sama dengan dosen psikologi Orly Klein untuk mengumpulkan surat-surat tersebut yang akan diterbitkan oleh Bloomsbury.
Para Ayah diminta menulis surat untuk anak lelakinya
Para Ayah dari berbagai negara bisa mulai mengirimkan surat mereka sejak Rabu, 15 Oktober hingga 12 Januari 2026. Surat-surat terpilih nantinya akan dimuat bersama tulisan dari Stephen Graham dan beberapa tokoh terkenal lainnya, Bunda.
Proyek ini hadir setelah kesuksesan serial Adolescence yang diciptakan Stephen Graham. Serial tersebut menjadi salah satu tayangan yang paling banyak ditonton di Netflix.
Menurut Graham, proyek ini lahir dari keinginannya agar Ayah dan anak punya ruang untuk lebih terbuka. Graham melihat banyak Ayah dan anak laki-laki yang masih sulit bicara jujur tentang perasaan dan peran mereka dalam kehidupan sehari-hari, Bunda.
"Setelah masa remaja, saya menyadari betapa sempitnya ruang bagi Ayah dan anak laki-laki untuk berbicara terbuka tentang apa artinya menjadi seorang pria saat ini," katanya.
Serial ini jadi sorotan dan menginspirasi proyek baru
Serial Adolescence sempat ramai menjadi perbincangan di Inggris dan beberapa negara lain, termasuk di Indonesia.
Banyak orang menilai bahwa cerita di dalamnya berhasil membuka mata masyarakat tentang pentingnya peran seorang Ayah, panutan pria, dan bahaya pengaruh negatif di dunia digital.
Enggak hanya populer saja, serial ini juga memicu banyak perbincangan soal hubungan antara Ayah dan anak. Banyak pihak yang merasa, pesan yang disampaikan Graham ini menyentuh dan relevan dengan kondisi saat ini.
Perdana Menteri Britania Raya Keir Starmer juga memberikan dukungannya terhadap ide tersebut. Ia mengatakan bahwa menonton serial itu bersama anak remajanya bisa menjadi pengalaman yang "sangat mengena", Bunda.
Sebagai bentuk kepedulian, Graham berencana mendonasikan sebagian hasil dari proyek surat ini. Nantinya donasi tersebut akan diberikan kepada organisasi pemuda yang sedang berjuang dengan kesehatan mental.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Parenting
7 Ucapan Orang Tua yang Harus Didengar Anak Setiap Hari, Bunda Perlu Tahu
Parenting
4 Cara agar Anak Merasa Miliki Privasi, tapi Tetap Bisa Bunda Pantau
Parenting
Buang Jauh Gengsi Bun, Ini Pentingnya Orang Tua Minta Maaf pada Anak
Parenting
Jarang Disadari, Perbedaan Bonding Ayah dengan Anak Laki-laki & Perempuan
Parenting
Bunda Perlu Tahu, Pentingnya Mengajarkan Kejujuran pada Anak Sejak Dini
7 Foto
Parenting
7 Potret Mima Shafa, Anak Mona Ratuliu yang Jadi Penggiat Isu Kesehatan Mental
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Setelah Australia, Denmark Kini Ajukan Larangan Medsos untuk Anak di Bawah 15 Tahun
Ini Kebiasaan Makan yang Bisa Tingkatkan Risiko Asma pada Anak
Cerita Bocah 4 Tahun yang Punya IQ Sempurna dan Sudah Masuk 2 Klub Genius Dunia