Azhar Hanifah | HaiBunda
Senin, 27 Oct 2025 17:10 WIBSetiap orang tua tentu ingin melihat anaknya tumbuh sehat dan memiliki berat badan ideal. Namun, bagaimana jika berat badan Si Kecil tidak kunjung naik meski sudah makan dengan baik?
Berat badan yang tidak bertambah secara konsisten bisa menjadi tanda gangguan pertumbuhan atau malnutrisi ringan yang disebut failure to thrive. Meski begitu, tak semua penurunan berat badan langsung menandakan masalah serius, Bunda. Namun ingat, yang perlu diperhatikan bukan hanya angka di timbangan, tetapi juga pertumbuhan secara keseluruhan.
Berat badan anak yang mengalami penurunan signifikan dalam waktu singkat, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Konsultasikan pula, pola makan yang seimbang untuk mengejar pertumbuhannya.
Memastikan kebutuhan nutrisi anak tercukupi, salah satunya dengan memberi asupan tambahan dari susu formula. Nah, agar Bunda tidak bingung memilih, simak 12 rekomendasi susu formula penambah berat badan anak usia 1-3 tahun, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing anak ya. Lebih disarankan lagi, untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memilih susu.
Berikut ini beberapa penyebab berat badan anak kurang dan tidak bertambah.
Pada sekitar 90 persen kasus berat badan anak yang kurang dan tidak bertambah, disebabkan karena tidak mendapatkan cukup kalori. Hal ini bisa terjadi jika anak sulit makan, kurang nafsu makan, atau orang tua belum mengetahui kebutuhan kalori harian anak. Bayi pun bisa mengalami hal serupa bila suplai ASI tidak mencukupi.
Kadang anak tidak mendapat cukup makanan karena kondisi sosial ekonomi atau karena mencampur susu formula terlalu encer. Anak juga dapat mengalami gangguan makan seperti anoreksia.
Beberapa anak mengalami kesulitan makan akibat gangguan saraf atau kelainan di area mulut seperti cerebral palsy atau cleft palate (sumbing). Kondisi tersebut dapat memengaruhi kemampuan menelan dan menghambat penambahan berat badan pada anak.
Muntah terus-menerus dapat menghambat penyerapan nutrisi. Hal ini dapat disebabkan oleh refluks asam lambung yang parah atau kondisi medis lain seperti pyloric stenosis, yaitu penyempitan saluran lambung.
Gangguan pada pankreas dapat menghambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Gejalanya antara lain feses yang berminyak, berbau tajam, dan sulit dibersihkan, seperti pada penyakit Cystic Fibrosis.
Penyakit seperti celiac disease atau Crohn's disease dapat mengganggu penyerapan nutrisi di usus. Gejalanya dapat muncul saat anak mulai mengonsumsi makanan yang mengandung gluten.
Kelenjar tiroid yang terlalu aktif bisa menyebabkan anak membakar kalori terlalu cepat. sehingga berat badannya sulit bertambah meski sudah makan banyak.
Anak dengan gangguan jantung bawaan mungkin mudah lelah saat makan karena harus bekerja keras untuk bernapas, sehingga asupan makannya berkurang.
Dalam kasus tertentu, masalah pada ginjal seperti gagal ginjal dapat mengganggu keseimbangan cairan dan memengaruhi pertumbuhan serta berat badan anak.
Beberapa kelainan genetik juga bisa menyebabkan gangguan pertumbuhan. Anak dengan kondisi seperti ini, biasanya memerlukan pemeriksaan khusus oleh dokter spesialis.
Jika Bunda melihat berat badan Si Kecil tidak naik selama beberapa bulan, segera konsultasikan dengan dokter anak. Pemantauan rutin dan pemeriksaan medis sangat penting agar penyebabnya bisa ditemukan lebih cepat. Anak juga mungkin perlu dirujuk ke ahli gizi anak untuk membantu perencanaan pola makan yang sesuai.
Bunda mungkin sering mendengar bahwa susu bisa menambah tumbuh kembang dan menambah berat badan anak. Namun, apakah benar susu menjadi pilihan terbaik dan paling tepat untuk membantu Si Kecil untuk mencapai berat badan idealnya?
Susu memang dikenal sebagai sumber gizi yang kaya akan protein, kalsium, vitamin A, D, dan zinc, semua berperan penting dalam pertumbuhan tulang dan otot anak.
Studi menunjukkan bahwa anak yang rutin mengonsumsi susu memiliki risiko lebih rendah mengalami pertumbuhan yang terhambat dibandingkan yang tidak minum susu.
Selain itu, kandungan protein dan hormon IGF-1 di dalam susu dapat membantu pembentukan jaringan otot serta mendukung pertumbuhan tinggi badan anak.
Susu sebaiknya diberikan dalam porsi yang tepat. Untuk anak usia di atas satu tahun, disarankan konsumsi sekitar 350 ml susu per hari atau setara dengan dua porsi produk olahan susu seperti keju atau yoghurt.
Tapi, terlalu banyak minum susu justru dapat menghambat penyerapan zat besi yang penting bagi darah dan energi anak. Nutrisi dari susu sebaiknya juga dilengkapi dengan makanan bergizi lainnya seperti karbohidrat, buah, sayur, dan sumber protein hewani maupun nabati.
Sementara itu, konsumsi susu dalam jumlah yang tepat bisa mendukung penambahan berat badan karena mengandung kalori dan lemak yang dibutuhkan tubuh.
Satu gelas susu mengandung sekitar 100-140 kalori, tergantung jenis susunya. Meski begitu, konsumsi berlebihan, terutama susu full cream, bisa memicu peningkatan berat badan yang berlebih.
Berikut 12 rekomendasi susu formula untuk menambah berat badan anak usia 1-3 tahun yang bisa Bunda berikan untuk Si Kecil.
Rekomendasi susu formula penambah berat badan untuk usia 1-3 tahun yang pertama adalah Sustagen Junior 1+. Susu ini diklaim dapat membantu memenuhi nutrisi anak sesuai angka kecukupan gizi (AKG). Sustagen Junior 1+ mengandung zinc, zat besi, asam folat, tiamin, dan vitamin B12.
Frisian Flag Primagro 1+ adalah susu pertumbuhan khusus untuk anak usia 1-3 tahun dengan rasa cokelat, madu, dan vanila yang disukai anak-anak. Susu ini mengandung minyak ikan, zat besi, seng, asam sialat, omega 3 dan 6, serta asam amino esensial untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil.
Curcuma Plus merupakan susu pertumbuhan untuk usia 1-6 tahun yang diklaim, diformulasikan khusus untuk membantu memperbaiki nafsu makan anak dan membantu melengkapi kebutuhan nutrisi di masa tumbuh kembangnya.
SGM Optigrow juga masuk ke dalam rekomendasi susu formula untuk menambah berat badan anak. Mengandung kalori yang tinggi dan Iron-C yang disebut dapat membantu memenuhi kebutuhan zat besi anak.
NUTRICIA Bebelac 4 Grogreat+ dapat menjadi pilihan Bunda untuk membantu meningkatkan berat badan anak. Susu ini mengandung 14 vitamin, 9 mineral, serta prebiotik yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan Si Kecil.
Nutrinidrink Powder Vanilla adalah susu tinggi energi yang membantu mencapai berat badan ideal anak usia 1-12 tahun. Dengan kalori yang lebih tinggi (1.5 kkal/ml), bertujuan untuk membantu mengejar pertumbuhan pada anak yang kebutuhan energinya tidak tercukupi dari makanan biasa.
Nestle Nutren Junior mengandung 50 persen protein whey yang mudah diserap tubuh dan kaya akan asam amino, membantu memenuhi kebutuhan protein anak usia 1-10 tahun untuk mendukung pertumbuhan tinggi dan berat badan yang ideal.
Susu Curcuma Plus juga dapat membantu menambah berat badan untuk anak usia 1-6 tahun dengan varian rasa madu, vanila, dan cokelat. Susu ini diperkaya ekstrak temulawak (curcuma) yang bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh.
Susu penambah berat badan anak usia 1-3 tahun berikutnya adalah PediaComplete. Susu formula ini ditujukan untuk anak dengan gizi kurang atau dalam masa pertumbuhan. Kandungannya meliputi AA, DHA, 14 vitamin, 9 mineral, serta lemak nabati.
Susu Formula Lactogrow 3 Madu mengandung 12 vitamin, mineral, minyak ikan, serta omega 3 dan 6 untuk mendukung tumbuh kembang Si Kecil. Susu ini memiliki rasa madu yang disukai anak-anak.
Morina Morigro dapat membantu menaikkan berat badan anak karena memiliki kandungan minyak ikan dan protein tinggi yang berperan dalam meningkatkan nafsu makan Si Kecil.
Rekomendasi susu formula penambah berat badan anak yang terakhir adalah Susu Dancow GroPlus. Susu ini mengandung energi dan protein tinggi yang dikliam dapat membantu meningkatkan berat badan anak. Susu rasa vanila ini bebas gula tambahan, sehingga aman untuk dikonsumsi anak.
Itu dia, Bunda, 12 rekomendasi susu formula penambah berat badan anak usia 1-3 tahun yang bisa Bunda pilih sesuai kebutuhan Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)