Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cara Orang Tua Mendidik Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri dan Kecemasan Sosial Anak

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Minggu, 02 Nov 2025 14:00 WIB

Cara Orang Tua Mendidik Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri dan Kecemasan Sosial Anak
Ilustrasi Cara Orang Tua Mendidik Bisa Pengaruhi Kepercayaan Diri dan Kecemasan Sosial Anak/Foto: Getty Images/AsiaVision
Daftar Isi
Jakarta -

Anak belajar banyak hal dari cara orang tuanya bersikap, Bunda. Tanpa sadar, pola asuh yang diterapkan bisa berpengaruh pada rasa percaya diri dan kemampuan anak dalam bergaul.

Lingkungan keluarga yang penuh kasih akan membuat anak merasa aman dan berani untuk mencoba hal-hal baru. Sebaliknya, tekanan yang berlebih justru bisa menumbuhkan rasa cemas pada Si Kecil.

Cara Bunda menanggapi kesalahan atau memberinya dukungan saat anak menghadapi kesulitan berpengaruh besar pada perkembangan emosinya. Dari situ, anak akan belajar menghargai dirinya sendiri.

Dikutip dari laman Parents, penelitian dari Universitas Georgia dalam jurnal Adolescent Research Review menemukan bahwa peran Ayah dan Bunda sama pentingnya dalam membentuk keterampilan sosial anak.

Lantas, bagaimana cara orang tua mendidik bisa memengaruhi rasa percaya diri dan kecemasan sosial anak?

Cara untuk tingkatkan percaya diri dan kecemasan anak

Penelitian menemukan bahwa metode pengasuhan orang tua sangat terkait dengan kecemasan sosial yang dialami anak. Dengan kata lain, cara orang tua membimbing anak turut membentuk kemampuan mereka dalam menghadapi rasa cemasnya.

Bersikap dingin atau terlalu mengontrol anak justru bisa membuat mereka merasa tidak bebas dan lebih cemas, Bunda. Anak yang terus diawasi tanpa diberi ruang untuk mencoba sendiri cenderung kehilangan rasa percaya dirinya.

Di sisi lain, kasih sayang dan perhatian dari orang tua bisa membantu menenangkan anak. Dukungan yang hangat bisa bikin mereka lebih nyaman dan berani dalam menghadapi situasi sosialnya.

Ketika Ayah dan Bunda sama-sama memberi dukungan, anak dapat tumbuh lebih percaya diri. Kehadiran orang tua bisa memberi rasa aman bagi Si Kecil untuk berinteraksi di lingkungannya.

Ini yang terjadi jika Bunda terlalu mengontrol anak

Memang penting memberi aturan dan batasan pada anak, apalagi di masa remaja. Masa ini menjadi fase di mana anak mulai mencari identitas diri dan mencoba memahami lingkungannya, sehingga bimbingan dari Bunda sangat dibutuhkan.

Namun, terlalu mengekang atau membuat anak merasa bersalah justru bisa berdampak negatif, Bunda. Anak yang dikekang cenderung kesulitan bersosialisasi dengan teman sebayanya. 

Penelitian menemukan bahwa kontrol berlebihan dari Bunda dapat berdampak lebih kuat dibandingkan dari Ayah. Hal ini terjadi karena Bunda biasanya lebih sering terlibat dalam keseharian anak, jadi pengaruhnya lebih terasa pada perkembangan emosional mereka.

Keseimbangan itu penting Bunda

Keseimbangan adalah kunci dalam mendidik anak. Pastinya sebagai orang tua kita ingin mereka tumbuh mandiri, bukan begitu, Bunda?

Nah, dalam hal ini kita perlu menyeimbangkan antara memberi kebebasan dan tetap memberikan arahan yang jelas supaya mereka bisa tumbuh mandiri. Anak yang tidak diberi kesempatan untuk mencoba sendiri kerap merasa ragu dan kurang percaya diri, Bunda.

Nah, itulah cara orang tua mendidik bisa berpengaruh pada rasa percaya diri dan kecemasan sosial anak. Bunda sudah terapkan pada Si Kecil?

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda