Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Bun, Kenali Tanda Anak Alami Social Anxiety & Cara Mengatasinya

Siti Hafadzoh   |   HaiBunda

Kamis, 03 Dec 2020 20:27 WIB

Little cute girl boring at home with her teddy bear
Bun, Kenali Tanda Anak Alami Social Anxiety & Cara Mengatasinya/ Foto: iStock

Bunda pernah mendengar tentang social anxiety? Secara harfiah, anxiety artinya kecemasan yang dialami seseorang.

Social anxiety, alias kecemasan sosial, berarti rasa takut atau khawatir berlebihan dan intens, tentang bagaimana orang lain melihat diri kita.

Ternyata, tidak hanya orang dewasa lho yang bisa mengalami social anxiety. Anak-anak juga bisa mengalami kecemasan sosial, Bunda.

Kondisi kecemasan sosial umumnya terjadi pada anak di rentang usia 8 sampai 15 tahun. Tapi, kecemasan sosial yang terjadi pada anak bisa jadi berbeda satu sama lain.

Dilansir Mommiesdaily, tanda atau gejala social anxiety pada anak terbagi dua. Pertama, official symptoms dan yang kedua, potential sign.

1. Official symptoms

- Ketakutan atau kecemasan yang mencolok tentang situasi sosial. Anak biasanya merasa diawasi orang lain.

- Anak takut dihakimi dan dievaluasi secara negatif.

- Cemas dan takut dalam banyak situasi.

- Menghindari situasi yang melibatkan banyak orang.

- Takut dan cemas di luar porsi yang seharusnya.

- Ketakutan, kecemasan, atau menghindari sesuatu terus berlanjut, biasanya berlangsung selama 6 bulan atau lebih.

2. Potential signs

- Ketakutan berlebih, merasa orang-orang mengawasi. Padahal, tidak ada yang mengawasi sama sekali.

- Ketakutan intens akan situasi tertentu yang akan dihadapi.

- Keinginan untuk tidak terlihat.

- Menghindari sekolah.

- Keluar dari kelompok ekstrakurikuler sekolah.

- Menolak ikut ekstrakurikuler.

- Hipersensitif terhadap kritik.

- Benci jadi pusat perhatian.

- Khawatir berlebih dengan penampilan pribadi.

- Tidak mau angkat tangan di kelas meskipun tahu jawabannya.

- Merasa tidak terlalu disukai teman-teman.

- Perubahan kepribadian atau sikap yang dramatis di rumah.

- Takut menggunakan toilet umum.

Tapi, Bunda jangan terlalu panik ya kalau anak menunjukkan gejala ini. Ada lho cara mengatasi kecemasan sosial pada anak.

Bagaimana caranya? Klik NEXT yuk untuk melihat cara mengatasi kecemasan sosial pada anak.

Simak juga tips mencegah fobia pada anak berikut ini yuk, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

Banner Gunawan

Cara mengatasi kecemasan sosial pada anak

Little cute girl boring at home with her teddy bear

Bun, Kenali Tanda Anak Alami Social Anxiety & Cara Mengatasinya/ Foto: iStock

Bunda bisa melakukan 6 langkah untuk mengatasi social anxiety pada anak. Berikut cara mengatasinya:

1. Latih anak menyelesaikan masalahnya sendiri

Salah satu reaksi dari kecemasan sosial adalah menghindari masalah. Jadi, percaya saja kalau anak bisa keluar dari masalah yang dihadapi. Bunda jangan selalu membantunya.

2. Lakukan simulasi

Kalau anak cemas dengan presentasi kelas, lakukan itu di rumah. Ajak anak latihan atau simulasi presentasi kelas bersama Bunda dan Ayah.

Dengan begini, anak bisa memprediksi situasi apa yang nantinya akan ia hadapi. Praktik ini akan membuat anak semakin nyaman lho terhadap dirinya sendiri.

3. Latih kemampuan relaksasi

Ajak anak untuk melakukan teknik relaksasi bersama-sama Bunda dan Ayah. Latihan ini bisa digunakan sebelum atau saat menghadapi situasi yang membuatnya cemas.

4. Mengubah pikiran negatif

Bantu anak untuk mengetahui tentang pikiran negatif yang tidak masuk akal. Ganti pikiran negatif tersebut dengan yang lebih positif atau menguatkan diri sendiri.

5. Apa yang ditakutkan tak selalu terjadi

Buat Si Kecil sadar kalau pikiran negatif atau ketakutannya tidak selalu terjadi. Jadi, anak bisa lebih tenang saat akan melakukan sesuatu.

6. Berusaha berpikir positif

Ajarkan anak untuk melihat hikmah atau pelajaran dari situasi. Bilang kepada anak untuk tidak fokus pada dampak negatif. Selalu ada hal positif yang bisa diambil ya, Bunda.

Selamat mencoba dan semoga berhasil...


(sih/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda