PARENTING
5 Cara Meningkatkan Kemampuan Anak Berkomunikasi, Bunda Perlu Tahu
Nadhifa Fitrina | HaiBunda
Minggu, 09 Nov 2025 08:00 WIBMelihat Si Kecil mulai bisa berbicara menjadi salah satu hal yang paling menyenangkan, setuju tidak, Bunda? Nah, kemampuan anak berkomunikasi bisa dilatih dengan cara yang sederhana.
Menilik dari laman Parents, sebagian anak sudah tampak mengoceh tanpa henti sebelum usia 2 tahun, sementara yang lain mungkin butuh waktu yang lebih lama untuk menemukan kata-kata mereka.
Bunda tak perlu khawatir ya, karena perbedaan ini masih dalam batas yang normal. Namun, wajar bila orang tua ingin memastikan apakah anak mereka sudah mencapai semua tahapan perkembangannya dengan tepat.
Dalam hal ini, ada pendekatan sederhana yang bisa Bunda terapkan supaya kemampuan Si Kecil dalam berkomunikasi semakin lancar.
Cara sederhana tingkatkan kemampuan anak berkomunikasi
Dikutip dari laman Parents, berikut ini cara sederhana yang bisa tingkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi:
1. Luangkan waktu sejenak untuk mendengarkan anak
Fokus mendengarkan Si Kecil mungkin terasa aneh bagi Bunda yang ingin mengajarinya berbicara. Namun, langkah ini justru penting untuk membangun kemampuan komunikasi Si Kecil, lho.
Seorang penulis buku Path for Words: Five-Minute Language Learning Activities for Children Ages One to Three Years, Marie Martinez menyarankan Bunda untuk mengatur waktu dan mendengarkan semua ucapan yang keluar dari mulut Si Kecil.
"Sebagai contoh, atur timer lima menit dan dengarkan bunyi, kata, dan frasa yang diucapkan anak, gestur yang mereka gunakan, dan aktivitas yang mereka lakukan," tutur Martinez.
2. Ubah kegiatan di rumah menjadi kesempatan anak untuk belajar
Kegiatan rumah tangga yang tampaknya biasa saja ternyata bisa dimanfaatkan untuk membantu Si Kecil belajar bahasa, lho. Setiap kegiatan keseharian dapat memberikan kesempatan untuk mereka memperkenalkan kosakata barunya.
"Saat Bunda mencuci piring, atau mencuci pakaian, bicarakan dengan anak Bunda tentang apa yang sedang dilakukan. Misalnya, saat saya mencuci pakaian, saya memberi label pada pakaian, cucian siapa yang kita masukkan ke mesin cuci atau keluarkan dari pengering, dan saya menggunakan kata kerja 'tuangkan' dan 'masukkan'," ujar Martinez.
3. Ajak anak bicara saat sedang berada di mobil
Perjalanan di mobil bisa menjadi momen berharga bagi anak untuk belajar bahasa. Bunda bisa mengajak Si Kecil bernyanyi bersama atau membicarakan ke mana tujuan perjalanan dan siapa yang akan ditemui.
Lebih lanjut, Bunda juga bisa mengajak Si Kecil bertanya tentang apa yang sedang mereka lihat di luar jendela. Lewat cara ini, anak dapat mengekspresikan perasaan mereka.
"Pilihan sederhana seperti 'Mau lagu Wheels on the Bus atau Twinkle Twinkle?' memberi kesempatan bagi anak untuk meminta sebuah lagu, mendengarkan liriknya, atau bernyanyi dan memberi isyarat mengikuti lagu tersebut," katanya.
4. Manfaatkan waktu makan untuk berbincang dengan anak
Waktu makan bisa menjadi momen yang pas untuk mengajak Si Kecil berkomunikasi. Meski sibuk menyiapkan makanan, Bunda tetap bisa memanfaatkan waktu ini untuk melatih kemampuan berbicara mereka.
Sambil makan, Bunda bisa menyebutkan nama setiap makanan atau peralatan yang digunakan anak. Cara inilah yang bisa membantu mereka mengenali kosakatanya sesuai dengan benda yang berada di sekitarnya.
"Salah satu kegiatan makan favorit kami adalah permainan 'di mana..?'. Ketika saya bertanya, 'mana cangkirmu?', saya membuat gestur dramatis sambil menatap putra saya," ujar Martinez.
"Ketika ia meniru salah satu gestur itu, kami merayakannya! Saya menutup mulut dengan tangan dan berseru, 'Cangkir? Cangkir?'. Ini memberi putra saya kesempatan untuk meniru saya, baik secara verbal maupun gestur. Kemudian, kami mencari benda tersebut dan memberi label, memperkuat kata identifikasi dengan benda tersebut," tambahnya.
5. Pahami setiap perilaku dan bahasa tubuh anak
Anak-anak sering kali menggunakan cara berkomunikasi yang paling mudah bagi mereka. Nah, dalam hal ini, Bunda bisa mengenalinya lewat setiap perilaku dan bahasa tubuh mereka.
"Lain kali saat anak Bunda mengamuk, tarik napas, pastikan semua orang aman, tatap matanya, cobalah pahami apa yang ingin mereka sampaikan, dan beri mereka cara cepat dan mudah untuk mengomunikasikan kebutuhan mereka," tutur Martinez.
Lalu, bagaimana orang tua dapat menerapkannya? Cara ini bisa berupa satu kata atau gerakan sederhana yang sudah disepakati bersama.
"Tuliskan gerakan, kata, atau frasa yang Bunda ajarkan dan terapkan dalam kegiatan sehari-hari untuk memperkuat istilah baru dan memberi anak kesempatan untuk mempraktikkannya," tutur Martinez.
Itulah cara sederhana yang bisa meningkatkan kemampuan anak dalam berkomunikasi. Bunda sudah terapkan?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ndf/fir)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali Perkembangan Bayi 8 Bulan dan Cara Stimulasi di Rumah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ini Alasan Kenapa Anak Balita Suka Dinosaurus, Bunda Perlu Tahu
7 Cara Stimulasi Anak agar Cepat Berjalan
5 Tahap Perkembangan Anak Sesuai Usia, Kenali Strategi Pengasuhannya
Beda Pertumbuhan Anak Perempuan x Anak Lelaki
TERPOPULER
Suri Jabrik Ponakan Luna Maya yang Cantik dan Jago Surfing, Intip Potretnya
Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat
Deretan Bunda Artis yang Punya Suami Berprofesi Sebagai Pengacara
Bukan Sekadar Takdir, Ada Penjelasan Ilmiah di Balik Kesamaan Bulan Kelahiran Ibu dan Anak
Jennifer Bachdim Seru-Seruan Masak Seblak Sehat Bareng Ayahanda, Intip Potret Kekompakannya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
6 Tren Makanan yang Bakal Curi Perhatian di 2026
Suri Jabrik Ponakan Luna Maya yang Cantik dan Jago Surfing, Intip Potretnya
Selain dari Warna Areola, Ini 7 Ciri Payudara yang Normal dan Sehat
Bukan Sekadar Takdir, Ada Penjelasan Ilmiah di Balik Kesamaan Bulan Kelahiran Ibu dan Anak
Deretan Bunda Artis yang Punya Suami Berprofesi Sebagai Pengacara
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
6 Rekomendasi Drakor Romantis Terbaik, Tersedia di Netflix
-
Beautynesia
Fakta-Fakta Penemuan Kerangka di Kwitang: Hasil Tes DNA Identik dengan Korban Demo yang Hilang
-
Female Daily
Perut Begah karena Usus Kotor? Ini 5 Jus yang Wajib Kamu Coba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 9 November: Pisces Introspeksi Diri, Aquarius Lebih Sabar
-
Mommies Daily
12 Resto Halal dan Enak di PIK, Surga Kuliner Wajib Coba untuk Keluarga