HaiBunda

PARENTING

Bolehkah Guru Menerima Uang sebagai Kado di Hari Spesial?

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Selasa, 25 Nov 2025 09:10 WIB
Ilustrasi Bolehkah Guru Menerima Uang sebagai Kado di Hari Spesial?/Foto: Getty Images/iStockphoto/shironagasukujira
Jakarta -

Pada saat pembagian rapor atau di hari spesial, banyak orang tua yang tergerak untuk memberi tanda terima kasih kepada wali kelas atau guru. Namun sebenarnya, bolehkah guru menerima uang sebagai kado di hari spesial?

Belakangan ini, hadiah berupa buket uang sedang ramai dan menarik perhatian banyak kalangan. Tren tersebut membuat beberapa Bunda mempertimbangkan apakah hadiah itu tepat diberikan kepada guru?

Sebagian orang tua merasa bahwa hadiah yang berbentuk uang hanya sekadar apresiasi tanpa ada maksud lain di baliknya. Meski begitu, ada juga yang merasa ragu apakah pemberian ini bisa menimbulkan kesan yang kurang baik di lingkungan sekolah.


Pada akhirnya, hal ini kembali menimbulkan pertanyaan bagi banyak orang tua, apakah Bunda diperbolehkan memberikan hadiah berupa uang kepada guru? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Bolehkah guru menerima uang sebagai kado di hari spesial?

Dalam beberapa aturan, hadiah untuk guru memang bisa dianggap sebagai bentuk gratifikasi yang tidak diperbolehkan. Apa maksudnya itu, Bunda?

Menilik penjelasan dari Pusat Edukasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bahwa pada Pasal 12B UU No. 20 Tahun 2001, gratifikasi memiliki makna yang cukup luas. Istilah ini mencakup berbagai bentuk pemberian yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberian tersebut bisa berupa uang, barang, voucher, fasilitas perjalanan, atau bentuk hadiah lainnya. Sekilas memang tidak ada yang terlihat salah dari sebuah pemberian hadiah, Bunda.

Namun, jika tertuju pada guru, ada aturan khusus yang membuat pemberian ini bisa dianggap tidak pantas. Aturan ini berkaitan dengan alasan di balik pemberian tersebut, Bunda.

Fungsional Utama Direktorat Gratifikasi dan Pelayanan Publik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sugiarto, mengatakan bahwa ada dua unsur yang membuat hadiah untuk guru termasuk gratifikasi terlarang.

"Gratifikasi adalah semua pemberian yang diperbolehkan, kecuali yang dilarang. Pemberian terhadap guru itu terlarang, karena termasuk dalam kategori Pasal 12 B," kata Sugiarto dikutip dari laman resmi KPK.

"Berdasarkan pasal tersebut, pemberian terhadap guru telah terpenuhi dua unsur gratifikasi, yaitu 'berhubungan dengan jabatan, dan 'berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya'," jelasnya.

Dari penjelasan tersebut, kita bisa pahami bahwa hadiah uang yang diberikan itu bukan karena adanya hubungan pribadi, tetapi semata-mata karena guru memiliki jabatan.

Nah inilah yang membuat pemberian tersebut dianggap bertentangan dengan profesi guru. Jadi, sebaiknya Bunda tidak memberikan hadiah berupa uang kepada guru, ya.

Mengapa orang tua sebaiknya tidak memberikan hadiah uang untuk guru?

Menurut Sugiarto, ada alasan mengapa pemberian uang kepada guru sebaiknya tidak dianjurkan. Selain sudah mendapatkan gaji dari negara, pemberian hadiah hanya kepada wali kelas juga bisa menimbulkan rasa tidak adil, Bunda. Mengapa demikian?

Jika hanya satu pihak yang menerima hadiah, bisa saja muncul kecemburuan dari staf lain di sekolah. Lebih dari itu, pemberian seperti ini juga bisa berpengaruh pada cara guru bersikap kepada murid.

"Kenapa pemberian ini dilarang, pertama karena guru sudah digaji oleh negara untuk mengajar. Kedua, kalau yang dikasih hadiah hanya wali kelas saja, itu tidak adil. Karena kegiatan belajar mengajar (KBM) itu mencakup mulai dari penjaga sekolah, satpam, petugas kebersihan, hingga guru mata pelajaran lainnya," kata Sugiarto.

Apa hadiah yang tepat untuk diberikan kepada guru?

Jika Bunda tetap ingin memberikan kenang-kenangan untuk guru anak, pilihannya sebaiknya pada sesuatu yang memiliki nilai pendidikan. Hal ini juga sejalan dari penjelasan dosen sekaligus pengamat pendidikan, Adjat Wiratma, dari Universitas Panca Sakti Bekasi. 

"Pilihlah 'hadiah' atau kado yang memiliki nilai pendidikan. Misalnya mengajarkan anak membuat lukisan, lalu lukisan itu nantinya menjadi karya anak untuk dijadikan kado bagi gurunya atau membuat kerajinan tangan, yang dibuat melibatkan anak, itu akan sangat baik," tutur Adjat. 

Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita bisa memilih kado yang lebih bermakna untuk guru, misalnya saja sesuatu yang dibuat sendiri oleh anak-anak.

"Saya pikir kembali ke nilai mendidik anak, baiknya berikan kado yang menjadi karya anak-anak atau jika pun harus ada guru yang dibantu, ini dapat dilakukan melalui komite sekolah, misalnya ada guru yang secara ekonomi kurang bagus dan wali murid mau membantunya, bisa melalui komite bekerjasama dengan pihak sekolah, lebih terhormat saya pikir sebagai guru jika diperlakukan demikian," ucapnya.

Rekomendasi kado untuk guru

Sebagai gantinya, orang tua dapat memilih berbagai kado lain yang lebih bermanfaat untuk diberikan kepada wali kelas atau guru. Apa saja itu, Bunda? Berikut rekomendasinya untuk jadi referensi:

1. Kolase foto kenangan 1 kelas

Untuk pilihan pertama, Bunda bisa menyarankan anak untuk membuat kolase foto sebagai kado untuk guru. Anak bisa memilih foto-foto kegiatan di kelas bersama teman-temannya dan guru. Setelah itu, foto itu dapat ditempel secara rapi dalam satu bingkai.

2. Kartu ucapan dari tulisan tangan anak

Pilihan berikutnya, Bunda bisa mengajak anak untuk membuat kartu ucapan hasil karyanya sendiri. Kartu ini akan terasa lebih istimewa jika setiap anak di kelas menuliskan pesan singkat untuk gurunya.

3. Kreasi kue dengan ucapan terima kasih

Bunda bisa mengajak anak ikut menghias kue yang sederhana. Anak dapat menuliskan ucapan terima kasih di atas kue, lalu bisa menambahkan dekorasi yang menggambarkan profesi guru. Misalnya saja bentuk buku, pulpen, atau papan tulis.

4. Kerajinan dari origami

Anak juga bisa menyiapkan origami berbentuk bunga, hewan, atau bentuk lain yang mudah dibuat. Origami tersebut kemudian dapat dirangkai menjadi hiasan yang menarik.

5. Tote bag yang dihias anak

Kalau ingin hadiah yang lebih unik lagi, anak dapat menghias tote bag polos menggunakan cat kain atau spidol khusus, Bunda. Gambar atau pola yang ia buat akan menjadi kenangan yang spesial bagi guru.

Itulah penjelasan mengenai boleh atau tidaknya guru menerima uang sebagai kado di hari spesialnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kenali Ciri Anak Kinestetik & Tips Mengembangkannya, Bun!

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Psikolog Ungkap Pertanyaan Sederhana yang Sangat Berharga untuk Si Kecil

Parenting Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

360 Nama Bayi Laki-laki yang Berarti Suci Inisial A-Z, Mengandung Doa Indah

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Awet Muda, Intip 5 Potret Nabila Syakieb yang Baru Berulang Tahun Ke-40

Mom's Life Annisa Karnesyia

Potret Maternity Shoot Kehamilan Pertama Putri Isnari, Tampil Anggun Bak Princess

Kehamilan Annisa Karnesyia

Uranium Terdeteksi di ASI para Busui Negara Ini, Ketahui Bahayanya untuk Bayi

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Potret Aisha Anak Denada yang Berprestasi, Baru Saja Menang Kompetisi Menulis Internasional

Mengenal Ozempic, Obat Diabetes yang Ramai Disebut Bisa Bantu Dapatkan Kehamilan

Tangis Ibunda Alvaro yang Bekerja di Malaysia atas Meninggalnya Sang Putra

360 Nama Bayi Laki-laki yang Berarti Suci Inisial A-Z, Mengandung Doa Indah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK