HaiBunda

PARENTING

Bolehkah Bayi Tidur Tengkurap? Simak Penjelasannya Bun

Nadhifa Fitrina   |   HaiBunda

Rabu, 31 Dec 2025 18:00 WIB
Ilustrasi Bayi Tidur Tengkurap/Foto: Getty Images/Amorn Suriyan
Jakarta -

Sebagian besar, waktu Si Kecil akan dihabiskan untuk tidur, terutama di bulan-bulan awal kehidupannya. Sebenarnya, bolehkah bayi tidur tengkurap?

Sebelum membahas terkait hal itu, kita ketahui bahwa bayi biasanya belum bisa mengangkat kepala atau berguling sendiri sampai menginjak usia sekitar 6 bulan. Nah, kalau Bunda yang baru menjadi orang tua, tak jarang muncul kebingungan soal banyaknya informasi tentang tidur bayi.

Memang saja ada banyak tips dari keluarga, teman, atau internet yang terkadang berbeda-beda, tapi satu hal yang tetap penting adalah posisi tidur bayi.


Sekarang, banyak yang bertanya terkait apakah menidurkan bayi telentang memang selalu jadi pilihan yang terbaik? Atau justru ada kondisi tertentu di mana Si Kecil sebaiknya tidak ditidurkan dengan posisi tengkurap?

Bolehkah bayi tidur tengkurap?

Bicara soal bolehkah bayi tidur tengkurap, jawabannya singkatnya adalah sebaiknya tidak dilakukan ya, Bunda. Hal ini karena posisi ini membuat Si Kecil menghirup lebih sedikit udara dan bisa meningkatkan risiko Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

Menilik dari Centers for Disease Control and Prevention, bahwa pada tahun 2020, sekitar 1.389 bayi meninggal karena SIDS. Angka ini tentu menjadi perhatian penting bagi orang tua baru.

Salah satu hal yang mengkhawatirkan dari bayi tidur tengkurap adalah risiko menghirup kembali udara yang sudah dihembuskan. Udara ini bisa terperangkap di sekitar wajah bayi, sehingga Si Kecil menghirup lebih banyak karbon dioksida dan lebih sedikit oksigen.

"Udara ini lebih rendah oksigen dan lebih tinggi karbon dioksida, yang dapat menyebabkan kadar oksigen dalam darah menurun," kata Dokter Spesialis Anak di Oklahoma, dr. Denise Scott, MD, dikutip dari laman The Bump.

"Menghirup kembali udara terutama dianggap terjadi ketika bayi tidur tengkurap di atas kasur atau permukaan lain, atau ketika sesuatu menutupi wajah bayi, seperti selimut, bantal, mainan, orang lain, atau hewa," tambah Scott.

Selain itu, menurut seorang dokter anak di North Ridgeville Medical Outpatient Center, Amerika Serikat, dr. Matthew Badgett, MD, posisi tengkurap juga dapat membuat Si Kecil berisiko mengalami hipertermia atau kondisi saat suhu tubuh meningkat melebihi batas normal.

"Bayi yang tidur tengkurap berisiko mengalami hipertermia, atau suhu tubuh tinggi," kata dr. Badgett, dikutip dari Cleveland Clinic.

Posisi tidur terbaik bayi

Posisi tidur Si Kecil ternyata sangat penting untuk keselamatan mereka, terutama di tahun pertamanya. Berdasarkan rekomendasi dari American Academy of Pediatrics dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), posisi terbaik yang disarankan adalah menidurkan bayi telentang sampai menginjak usia satu tahun.

Hal ini juga sejalan dengan penjelasan dr. Matthew Badgett, yang mengatakan bahwa menidurkan bayi dalam posisi telentang merupakan cara yang paling aman untuk menurunkan risiko SIDS, Bunda

"Menidurkan bayi dalam posisi telentang adalah cara terbaik untuk menurunkan risiko SIDS pada bayi. Memang sulit ketika Bunda lelah dan bayi lebih suka berada dalam posisi tengkurap. Tetapi risikonya tidak sepadan," ungkap dr. Badgett.

Sebagai orang tua, kita juga perlu ketahui bahwa sebaiknya bayi tidak ditidurkan pada posisi miring, ya. Bukan tanpa alasan, situasi ini bisa membuat Si Kecil lebih mudah berguling sendiri ke posisi tengkurap.

Lebih lanjut, kini banyak juga kekhawatiran orang tua tentang bayi tersedak saat tidur telentang. Berkaitan dengan ini, Kepala Neonatologi di Rumah Sakit Anak Montefiore di Bronx, Amerika Serikat, dr. Deborah Campbell, MD, menjelaskan kalau kekhawatiran itu sebenarnya hal yang berlebihan.

"Meskipun beberapa orang tua khawatir bahwa tidur telentang dapat meningkatkan risiko tersedak, sebenarnya justru sebaliknya dan meningkatkan aliran udara," kata dr. Campbell.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ndf/fir)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ternyata, ini Alasan Mengapa Bayi Memasukkan Benda ke Dalam Mulut

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Jurusan Kuliah yang Nilainya Sudah Menurun di Pasar Kerja Menurut Harvard

Mom's Life Arina Yulistara

5 Potret Menggemaskan Jason Anak Aline Adita yang Dinantikan Selama 7 Tahun

Parenting Nadhifa Fitrina

Tutup Tahun Atalia Praratya Hadiri Sidang Gugatan Cerai, di Mana Ridwan Kamil?

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Potret Maxime Bouttier Masak Dibantu Luna Maya

Mom's Life Indah Ramadhani

7 Mitos Ciri Hamil Bayi Perempuan Menurut Pakar, Simak Faktanya Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kasus Penyakit Ginjal di Singapura Meningkat Tajam, Faktor Ini Jadi Sorotan

5 Film Korea Terbaru Januari 2026, Terbaik Diprediksi Box Office

10 Jurusan Kuliah yang Nilainya Sudah Menurun di Pasar Kerja Menurut Harvard

5 Potret Menggemaskan Jason Anak Aline Adita yang Dinantikan Selama 7 Tahun

7 Mitos Ciri Hamil Bayi Perempuan Menurut Pakar, Simak Faktanya Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK