Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kapan Bayi Boleh Pakai Bantal? Jangan Sembarangan, Ketahui Aturannya!

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 22 Sep 2025 23:00 WIB

Aturan bantal bayi
Aturan bantal bayi/ Foto: Getty Images/ozgurdonmaz

Setiap membeli perlengkapan tidur bayi, mungkin ada keraguan yang muncul pada orang tua baru. Apakah perlu memakaikan bayi bantal? Apakah bayi aman dipakaikan bantal? Bagaimana jika kepalanya peyang jika tidak dipakaikan bantal?

Faktanya, bantal tidak aman untuk bayi. Orang tua sebaiknya menghindari penggunaan bantal saat menidurkan bayi, karena dapat meningkatkan risiko kematian mendadak selama masa bayi. 

Dilansir WebMD, terutama untuk bayi berusia antara empat dan 12 bulan, barang tambahan seperti bantal di tempat tidurnya dapat meningkatkan risiko kematian. Untuk tidur, letakkan bayi di kasur yang keras tanpa bantal.

Membiarkan bayi tertidur di atas bantal menyusui juga bisa berbahaya. Jika orang tua membiarkan anak tertidur di atas bantal menyusui, mereka mungkin berguling tengkurap dan memutar kepala mereka di atas kain yang lembut. Selain itu, jika bayi bersandar pada bantal, kepalanya akan jatuh ke depan. Saluran pernapasannya dapat tersumbat, sehingga membahayakan keselamatannya.

Kapan bayi boleh tidur dengan bantal?

Bayi tidak boleh tidur dengan bantal sampai ia balita. Bayi harus tidur di permukaan yang rata dan kokoh, bebas dari bantal, selimut, dan perlengkapan tidur empuk lainnya hingga setidaknya usia satu tahun, menurut pedoman tidur aman dari American Academy of Pediatrics. Selama tahun pertamanya, satu-satunya hal yang dibutuhkan boks bayi atau keranjang bayi hanyalah seprai pas sederhana.

Kapan sebaiknya memperkenalkan bantal? Penelitian belum menunjukkan kapan tepatnya 100 persen aman untuk meletakkan bantal atau benda empuk lainnya di boks bayi setelah bayi  berusia 12 bulan.

Para ahli menyarankan agar orang tua menunda memperkenalkan bantal kepada bayi mereka hingga usianya di atas dua tahun. Pada usia ini, balita tidak lagi tidur di boks bayi, dan mereka dapat bergerak dan membalikkan badan sepenuhnya tanpa bantuan.

Untuk amannya, Bunda sebaiknya menunggu hingga ia beralih ke tempat tidur balita, yang dapat terjadi antara usia 18 bulan dan 3,5 tahun. Dikutip dari What to Expect, itu tidak hanya mengurangi risiko mati lemas, tetapi menjauhkan bantal dari boks bayi balita  berarti ia tidak akan dapat menggunakan bantal tersebut sebagai pijakan untuk mencoba memanjat keluar.

Tips agar bayi tidur dengan aman dan nyaman

Ikuti rekomendasi berikut untuk lingkungan tidur yang aman bagi si kecil:

  • Selalu baringkan bayi  telentang saat tidur, bukan tengkurap atau menyamping. Angka SIDS telah menurun drastis sejak AAP mulai merekomendasikan hal ini pada tahun 1992.
  • Gunakan permukaan tidur yang keras dan rata. Tutupi kasur dengan seprai yang pas.
  • Jangan meletakkan apa pun di dalam boks bayi atau keranjang bayi. Jauhkan mainan mewah, bantal, selimut, seprai yang tidak pas, selimut tebal, selimut tebal, kulit domba, dan bantalan bumper dari area tidur bayi.
  • Untuk menghindari kepanasan, kenakan pakaian bayi sesuai suhu ruangan dan jangan membungkusnya terlalu tebal. Jangan tutupi kepala bayi saat tidur. Waspadai tanda-tanda kepanasan, seperti berkeringat atau terasa panas saat disentuh.
  • Jauhkan bayi dari perokok. Asap rokok meningkatkan risiko SIDS.
  • Waspadai bahaya lain, seperti benda-benda dengan tali, ikatan, atau pita yang dapat melilit leher bayi, dan benda-benda dengan tepi atau sudut tajam.
  • Perhatikan benda-benda di sekitar yang dapat disentuh bayi  dari posisi duduk atau berdiri di boks bayi. Hiasan gantung, hiasan dinding, gambar, gorden, dan tali penutup jendela dapat berbahaya jika berada dalam jangkauan bayi.
  • Jangan biarkan bayi tertidur di atas produk yang tidak dirancang khusus untuk bayi yang sedang tidur, seperti alat bantu duduk, bantal makan, atau kursi malas bayi.
  • Jangan gunakan produk atau perangkat yang mengklaim dapat menurunkan risiko SIDS, seperti pengatur posisi tidur (seperti kursi wedges atau incliners) atau monitor yang dapat mendeteksi Detak jantung dan pola pernapasan bayi. Belum ada produk yang diketahui dapat melakukan hal ini.
  • Jangan gunakan selimut tebal, kain tidur, atau bedong pada atau di sekitar bayi.
  • Pastikan semua permukaan tidur dan produk yang  gunakan untuk membantu bayi tidur telah SNI.

Demikian ulasan pemakaian bantal pada bayi dan cara membuat Si Kecil tidur dengan aman serta nyaman. Semoga informasinya membantu.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda