Jakarta -
Zaman kian berubah, begitu pula dengan pola asuh orang tua terhadap anaknya. Cara kita merawat anak dengan orang tua kita pasti nggak mirip-mirip banget kan, Bun. Atau bahkan, berbeda banget. Nggak jarang, perbedaan cara kita mengasuh anak dengan kakek-neneknya si kecil memicu perbedaan pendapat.
Memang apa sih bedanya orang tua zaman dulu dengan zaman sekarang atau yang sering disebut dengan istilah 'zaman now'? Dirangkum HaiBunda, ini lima hal yang membedakan orang tua
millenial dengan orang tua kita zaman dulu.
1. Mencari Informasi Parenting dari InternetYa, sebagian besar dari orang tua zaman sekarang mencari informasi dari internet. Baik dari website-website atau aplikasi terpercaya. Apalagi pencarian informasi bisa dilakukan lebih mudah cukup dengan modal mengetik keyword di Google. Di sinilah bedanya, Bun. Informasi tentang parenting bukan lagi dari mulut ke mulut. Tapi, langsung dari expert yang menulis informasi di website.
"Google adalah kakek nenek baru, tetangga baru dan pengasuh baru. Segala pertanyaan tentang parenting dicari di Google seperti 'bagaimana cara memberi susu dengan botol', 'kapan bayiku bisa bicara?'," ujar Rebecca Parlakian, Direktur Program 'Zero to Three'.
Tapi, tetap ya, Bun, kita mesti bijak berselancar di dunia maya. Carilah informasi dengan sumber terpercaya dan bisa dipertanggungjawabkan. Jadi, penting banget buat kita memfilter segala informasi yang didapat dari internet.
2. Mendokumentasikan Anaknya di Media SosialMemang sebagian orang tua ada yang nggak mendokumentasikan anaknya di media sosial, karena masalah privasi. Tapi, sebagian besar orang tua
millenial atau zaman now mendokumentasikan apa yang dialami anaknya di media sosial. Di Instagram misalnya, bisa kita lihat cukup banyak selebgram cilik atau selebriti tanah air yang berbagi cerita tentang anaknya.
Sebuah polling yang dilaksanakan oleh TIME dan Survey Monkey, menemukan setidaknya hanya 19 persen parennial yang nggak mendokumentasikan anaknya di medsos. Sedangkan polling tertinggi yakni generasi orang tua zaman dulu mendokumentasikan aktivitas sang anak di media sosial sebesar 53 persen.
3. Percaya Diri dengan Kemampuan Pola AsuhnyaBicara pola asuh, orang tua millenial lebih percaya diri untuk menunjukkan 'skill'-nya. Sebuah survei dari Pew Research Center menemukan bahwa 57 persen ibu millenial bilang mereka sudah melakukan yang terbaik sebagai orang tua, dibandingkan generasi sebelumnya.
Dan nggak jarang juga kita lihat di Instagram, para selebriti dan selebgram membagi cerita seputar pola asuhnya. Benar nggak, Bun? Apakah Bunda termasuk orang tua yang percaya diri dengan kemampuan pola asuhnya?
4. Lebih 'Berjuang' Secara FinansialSebuah laporan dari Young Invincibles menjelaskan mengapa parennial memiliki masalah keuangan yang lebih berat dibanding generasi zaman dulu. Berdasarkan data yang dikumpulkan di Amerika, hal ini karena daycare dan ongkos pendidikan anak naik 18 persen dibanding pada tahun 1960 yang hanya dua persen.
Itu saja di Amerika ya Bun, yang memang dari dulu merupakan negara yang sudah maju. Sedangkan Indonesia yang masih berkembang? Tentu harga pendidikan bermacam-macam dan juga nggak sedikit memakan biayanya.
5. Lebih Lama Punya MomonganUsia seorang ibu saat kelahiran anak pertamanya terus meningkat selama beberapa dekade. Menurut data dari Centers for Disease Control, pada tahun 1980 yakni 22,7 dan pada tahun 2013 angkanya 26.
Seperti dilaporkan Business Insider, hal ini dikarenakan lebih banyak wanita mendapatkan pendidikan dan memasuki dunia kerja. Sehingga, mereka biasanya menikah dan memiliki anak di usia yang nggak semua wanita di zaman-zaman sebelumnya. Para wanita era
millenial biasanya ingin mengembangkan karir mereka lebih dulu. Ya, walaupun keputusan untuk menikah tergantung individu dan saat ini, masih ada juga kan, Bun, wanita yang memilih menikah muda.
(rdn)